Peristiwa setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian Seri Karya Keselamatan Kristus by Febrian

21 April 2025

_ai_generated: the life of jesus christ photo created by freepik - www.freepik.com

Peristiwa setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian Seri Karya Keselamatan Kristus 

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah Tuhan Yesus bangkit dari kematian, hingga sesaat sebelum kenaikan-Nya ke Surga. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut.
Tuhan Yesus memberkati.

1. Kubur yang Kosong dan Maria yang Terharu

Pagi-pagi sekali di hari Minggu, Maria Magdalena datang ke kubur dan mendapati batu sudah terguling. Tubuh Yesus tidak ada. Dalam kesedihannya, ia bertemu seseorang yang ia kira penjaga taman. Tapi saat orang itu memanggil namanya, "Maria," ia sadar: itu adalah Yesus! (Yohanes 20:1–18). Hatinya dipenuhi sukacita—Tuhan yang ia kasihi tidak mati, Ia hidup!

2. Perempuan-perempuan Lain Juga Melihat-Nya

Yesus juga menampakkan diri kepada beberapa perempuan lain, termasuk Maria ibu Yakobus. Mereka bertemu Dia dalam perjalanan dan memegang kaki-Nya serta menyembah-Nya (Matius 28:9–10). Betapa indahnya, Tuhan memilih menunjukkan diri-Nya kepada mereka yang hatinya lembut dan penuh kasih.

3. Ketakutan Para Penjaga dan Kebohongan yang Disusun

Para penjaga kubur yang menyaksikan kebangkitan itu gemetar ketakutan. Namun, mereka disuap oleh imam-imam kepala untuk menyebarkan kebohongan bahwa murid-murid mencuri jenazah Yesus (Matius 28:11–15). Bahkan di tengah keajaiban, masih ada yang memilih menolak kebenaran.

4. Dua Murid yang Dihibur di Jalan Emaus

Dalam perjalanan ke Emaus, dua murid bercakap tentang segala yang terjadi. Seorang asing bergabung dan menjelaskan Kitab Suci kepada mereka. Hati mereka berkobar, tapi mereka baru sadar bahwa itu Yesus ketika Ia memecah roti (Lukas 24:13–35). Dia hadir di tengah keraguan mereka, dan membuka mata mereka.

5. Damai bagi Sepuluh Murid yang Ketakutan

Malam itu, Yesus muncul di tengah ruangan yang terkunci. Murid-murid takut, tapi Dia berkata: "Damai sejahtera bagi kamu." Ia menunjukkan tangan dan lambung-Nya, tanda cinta dan pengorbanan (Yohanes 20:19–23). Dia menghembusi mereka dengan Roh Kudus. Betapa tenangnya bila Yesus hadir dalam ketakutan kita.

6. Tomas yang Meragukan dan Disentuh oleh Kasih

Tomas tidak percaya saat mendengar kabar itu. Ia ingin melihat dan menyentuh bekas paku di tubuh Yesus. Delapan hari kemudian, Yesus menampakkan diri lagi dan memenuhi permintaannya. Tomas berseru, "Ya Tuhanku dan Allahku!" (Yohanes 20:24–29). Keraguan berubah menjadi penyembahan.

7. Di Pantai Tiberias, Yesus Menyediakan Sarapan

Tujuh murid kembali menjala ikan, tapi malam itu mereka tak mendapat apa-apa. Saat fajar menyingsing, Yesus berdiri di pantai. Ia menyuruh mereka menebarkan jala ke kanan perahu—dan mereka menangkap banyak ikan. Di sana Yesus memanggang roti dan ikan, mengundang mereka sarapan (Yohanes 21:1–14). Tuhan yang bangkit tetap melayani dengan kasih sederhana.

8. Petrus Dipulihkan Lewat Tiga Pertanyaan

Di pantai itu juga, Yesus berbicara langsung kepada Petrus. Tiga kali Ia bertanya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Setiap kali Petrus menjawab, Yesus berkata: "Gembalakanlah domba-domba-Ku" (Yohanes 21:15–19). Dosa dan penyangkalan Petrus diampuni, dan panggilannya diteguhkan kembali.

9. Amanat Agung di Bukit Galilea

Di tempat yang telah ditentukan, Yesus bertemu murid-murid-Nya dan memberikan perintah terakhir: "Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku..." (Matius 28:16–20). Ia menjanjikan kehadiran-Nya sampai akhir zaman. Tugas memberitakan Injil bukan hanya bagi mereka, tapi juga bagi kita.

10. Lima Ratus Saudara Menyaksikan-Nya

Yesus juga menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus (1 Korintus 15:6). Kesaksian ini penting, karena sebagian dari mereka masih hidup saat Paulus menulis surat itu. Bukti kebangkitan bukan hanya cerita, tapi disaksikan secara nyata oleh banyak orang.

11. Penampakan kepada Yakobus dan Para Rasul

Yakobus, saudara Yesus yang sebelumnya tidak percaya, juga melihat Yesus yang bangkit (1 Korintus 15:7). Perjumpaan itu mengubah hidupnya. Ia kemudian menjadi pemimpin jemaat di Yerusalem. Kebenaran mengubah ketidakpercayaan menjadi pengabdian.

12. Perintah Terakhir: Tunggu Roh Kudus

Sebelum naik ke Surga, Yesus memerintahkan murid-murid untuk tetap di Yerusalem. "Kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus," kata-Nya (Kisah Para Rasul 1:4–5). Sebelum menjalankan misi besar, mereka harus dipenuhi kuasa dari atas.

Demikianlah seluruh peristiwa yang terjadi setelah kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian, hingga sebelum kenaikan-Nya ke Surga. 

Tuhan Yesus tidak hanya bangkit dari kematian, namun Ia hidup dan hadir bersama semua murid-murid-Nya. Selama 40 hari, Ia terus menerus, berulangkali menampakkan diri kepada banyak orang, menyapa, mengajar, menguatkan, bahkan memasak sarapan. 

Kebangkitan-Nya bukan hanya peristiwa spektakuler, tapi penuh kasih dan sangat pribadi. Dalam dunia yang penuh ketidakpastian, kebangkitan Kristus memberi kita harapan yang pasti: kematian bukanlah akhir, dan hidup yang sejati ada bersama Dia yang telah mengalahkan maut. 

"Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan."

1 Petrus 1:3 

Amin.

Komentar

Postingan Populer