Mazmur 119 Part 3 "Rindu kepada firman Tuhan" Seri Mazmur by Febrian

25 April 2025

Mazmur 119 Part 3 "Hatiku Rindu akan firman Tuhan" Seri Mazmur

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Mazmur 119 ini terdiri dari 176 ayat. Kumpulan ayat firman Tuhan yang luar biasa luas, dikelompokkan menjadi satu. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai firman Tuhan yang menjadi sumber terang hidup, sehingga memberikan kebahagiaan kehidupan kita. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut.

Tuhan Yesus memberkati.

Mazmur 119:1-176 <-- Klik untuk membaca keseluruhan ayat

2. Rindu akan firman TUHAN (Mazmur 119:17‑24)

Mazmur 119:17-24

Lakukanlah kebajikan kepada hamba-Mu ini, supaya aku hidup, 
dan aku hendak berpegang pada firman-Mu. 
Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang 
keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu. 
Aku ini orang asing di dunia, 
janganlah sembunyikan perintah-perintah-Mu terhadap aku. 
Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu. 
Engkau menghardik orang-orang yang kurang ajar, 
terkutuklah orang yang menyimpang dari perintah-perintah-Mu. 
Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, 
sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu. 
Sekalipun pemuka-pemuka duduk bersepakat melawan aku
hamba-Mu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. 
Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, 
menjadi penasihat-penasihatku.

Dalam ayat di atas, dapat kita rasakan betapa pemazmur sangat berharap dan menanti-nantikan firman Tuhan dan segala ketetapan-ketetapan-Nya. Ia merasakan sangat tergantung pada firman Tuhan. 

Mengapa kita perlu firman Tuhan?

Buat saya pribadi, mendengarkan Tuhan bersabda, adalah menjadi suatu titah yang mendatangkan keselamatan, keamanan, petunjuk, instruksi dan penghiburan. Firman yang keluar dari mulut Allah, tidak sama dengan perkataan manusia yang sebentar berubah, sebentar menyangkalnya. Firman Tuhan adalah kekal dan mengikat. Apa yang difirmankan Allah itu adalah hukum kekal abadi selamanya. 

Manusia yang mendengarkan firman Tuhan, akan menerima kuasa yang bekerja bersamaan dengan firman itu keluar dari mulut Allah. Jadi jika firman itu kita perkataan dan kita laksanakan, maka kuasa yang menyertai firman itu, pastilah akan bekerja dalam kehidupan kita, membawa dampak yang besar. 

Jadi jika kita mendoakan orang sakit, kita beriman bahwa ia akan sembuh, maka firman itu akan bekerja menyembuhkan orang sakit itu. Pengobatan juga salah satu cara Tuhan menyembuhkan, tetapi bukan dokter yang menyembuhkan, melainkan firman Tuhan yang menyembuhkannya, dengan bantuan obat-obatan dan terapi dari dokter.

Jika seseorang mengalami musibah, masalah, bencana, persoalan dan segala hal yang buruk, perkataan firman Tuhan dan berimanlah, bahwa firman itu akan bekerja menyelesaikan segala permasalahan kita.

Masalahnya... Firman Tuhan yang mana yang akan kita perkatakan? Itulah keburukan orang percaya. Mereka hanya mau mendengarkan firman, tetapi tidak mau belajar untuk merenungkan dan mempelajari firman itu secara sungguh-sungguh, sehingga pada waktu menghadapi persoalan hidup, ia mau memperkatakan firman, ternyata tidak ada pengertian dan hikmat yang tersimpan di hati maupun pikirannya.

Mazmur 1:1-4

Jalan orang benar dan jalan orang fasik
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, 
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, 
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 
tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, 
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam
Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, 
yang menghasilkan buahnya pada musimnya, 
dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 
Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin.

Orang yang kesukaannya ialah firman Tuhan, hidupnya terjamin. Hendaknya kita selalu juga memohon hikmat-Nya agar kita memahami firman yang kita renungkan tersebut:

Yakobus 1:5 — Jika di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintanya kepada Allah.

Jadi dalam keseharian kita, dalam kesibukan seperti apapun, sebelum melakukan segala kegiatan kita, hendaknya kita berdoa dan membaca Firman, termasuk mengambil keputusan penting sediakan waktu khusus untuk berdoa memohon hikmat dan membaca serta merenungkan firman Tuhan.

"Aku membuka mulutku dan menghela napas, sebab aku rindu kepada perintah-perintah-Mu."

Amsal 2:3-5 

Amin.

Komentar

Postingan Populer