Mazmur 85_Tentang "Kasih Setia Tuhan dan Pemulihan Umat-Nya" Seri Mazmur by Febrian
05 Maret 2025
Image by Freepik.comMazmur 85_Tentang "Kasih Setia Tuhan dan Pemulihan Umat-Nya" Seri Mazmur
Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Pertobatan Bangsa Israel yang membawa Pemulihan dari Allah. Kiranya Tuhan Yesus memberikan hikmat dan pengertian-Nya bagi kita semua.
Tuhan Yesus memberkati.
Mazmur 85 <-- Klik di sini untuk membaca keseluruhan ayat.
Mazmur 85:1-3Mazmur ini dimulai dengan pengakuan bahwa Tuhan pernah memulihkan Israel. Dia mengampuni dosa mereka dan menghentikan murka-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Allah yang penuh kasih setia dan siap mengampuni.
Mazmur 85:4-7Setelah mengingat kasih Tuhan di masa lalu, pemazmur memohon pemulihan kembali. Ia sadar bahwa hanya Tuhan yang bisa menghidupkan kembali umat-Nya. Kita pun harus datang kepada Tuhan saat merasa jauh dari-Nya.
Mazmur 85:8-9Tuhan menjanjikan damai dan keselamatan bagi orang yang takut akan Dia. Tetapi, ada peringatan: jangan kembali kepada kebodohan, yaitu kehidupan yang jauh dari Tuhan.
Mazmur 85:10-13Ayat-ayat ini melukiskan keadaan yang indah ketika Tuhan memulihkan umat-Nya. Kasih, kesetiaan, keadilan, dan damai sejahtera akan bersatu. Tuhan sendiri yang akan membawa berkat dan kesejahteraan.
Mazmur 85 adalah doa penuh harapan yang mengingatkan kita akan kasih setia Tuhan kepada umat-Nya. Pemazmur mengingat bagaimana Tuhan pernah memulihkan umat Israel, mengampuni dosa mereka, dan mengalihkan murka-Nya. Tetapi, mereka kembali jatuh dalam kesalahan, dan sekali lagi mereka berseru meminta belas kasihan Tuhan.
Bukankah ini juga sering terjadi dalam kehidupan kita? Kita merasakan kebaikan Tuhan, mendapatkan pertolongan-Nya, tetapi terkadang kembali berbuat dosa. Namun, kasih Tuhan tidak berubah. Ia selalu siap mengampuni dan memulihkan orang yang sungguh-sungguh bertobat.
Ayat 9 berkata, “Sesungguhnya keselamatan dari pada-Nya dekat pada orang-orang yang takut akan Dia, sehingga kemuliaan diam di negeri kita.” Keselamatan Tuhan tersedia bagi siapa saja yang mau datang kepada-Nya dengan hati yang hancur dan bertobat.
Pertanyaannya, apakah kita mau menjauh dari dosa dan kembali kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh? Tuhan menginginkan hati kita yang bersih, bukan hanya ucapan bibir yang menyesali dosa tetapi tidak berubah. Kasih setia dan kebaikan-Nya adalah kesempatan bagi kita untuk hidup dalam jalan yang benar.
Coba perhatikan bukti kebaikan TUHAN, Allah sehubungan dengan pertobatan dan bagaimana Ia memulihkan Bangsa Israel dalam Alkitab:
1. Pertobatan di Masa Samuel
Pada masa nabi Samuel, bangsa Israel mengalami penindasan dari orang Filistin. Samuel mengajak seluruh Israel untuk bertobat dengan segenap hati, meninggalkan allah-allah asing, dan kembali melayani Tuhan. Setelah mereka melakukan hal itu, Tuhan memberikan kemenangan atas orang Filistin dan memulihkan keadaan Israel.
1 Samuel 7:3
1 Samuel 7:10
2. Pertobatan dan Janji dalam Kitab Hosea
Nabi Hosea menyerukan kepada Israel untuk membawa kata-kata penyesalan dan bertobat kepada Tuhan. Mereka diingatkan bahwa Asyur tidak dapat menyelamatkan mereka, dan mereka harus berhenti menyembah buatan tangan mereka sendiri. Tuhan berjanji akan memulihkan mereka dari penyelewengan dan mengasihi mereka dengan sukarela.
Hosea 14:2-3
"Bawalah sertamu kata-kata penyesalan, dan bertobatlah kepada TUHAN! Katakanlah kepada-Nya: 'Ampunilah segala kesalahan, sehingga kami mendapat yang baik, maka kami akan mempersembahkan pengakuan kami. Asyur tidak akan menyelamatkan kami, kami tidak mau mengendarai kuda lagi, dan kami tidak akan berkata lagi kepada buatan tangan kami: Ya Allah kami! Karena oleh-Mu saja yatim piatu mendapat belas kasihan.'"
Hosea 14:4
"Aku akan menyembuhkan penyelewengan mereka, Aku akan mengasihi mereka dengan sukarela, sebab murka-Ku telah surut dari pada mereka."3. Pertobatan di Masa Ezra
Setelah kembali dari pembuangan di Babel, bangsa Israel di bawah kepemimpinan Ezra menyadari dosa-dosa mereka, terutama pernikahan campur dengan bangsa asing yang menyembah berhala. Ezra memimpin mereka dalam doa dan pengakuan dosa, yang mengarah pada pertobatan nasional dan pemulihan hubungan mereka dengan Tuhan.
Ezra 10:1
"Sementara Ezra berdoa dan mengaku dosa, sambil menangis dan sujud di hadapan rumah Allah, berhimpunlah kepadanya dari orang Israel suatu jemaah yang sangat besar, baik laki-laki maupun perempuan dan anak-anak, sebab bangsa itu menangis dengan sangat."
Ezra 10:11
4. Reformasi Raja Yosia
Raja Yosia menemukan kitab Taurat yang telah lama hilang dan melakukan reformasi besar-besaran berdasarkan kitab tersebut. Ia membersihkan Yehuda dari penyembahan berhala dan memulihkan perayaan Paskah. Tindakan Yosia membawa bangsa itu kembali kepada Tuhan dan mengalami pemulihan rohani.
2 Raja-raja 23:2
"Lalu pergilah raja ke rumah TUHAN dan bersama-sama dia semua orang Yehuda dan seluruh penduduk Yerusalem, para imam, para nabi, dan seluruh rakyat, dari yang kecil sampai yang besar. Raja membacakan di depan mereka segala perkataan dari kitab perjanjian yang ditemukan di rumah TUHAN itu."
2 Raja-raja 23:25
Marilah kita belajar dari Mazmur ini. Jangan tunda pertobatan. Jangan sia-siakan kebaikan Tuhan. Berjalanlah dalam kebenaran, maka damai sejahtera dan sukacita akan melimpah dalam hidup kita. Amin.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
1 Yohanes 1:9
Amin.
Komentar
Posting Komentar