08 Februari 2025
Mazmur 62 Tentang "Hanya dekat Allah saja aku tenang" Seri Mazmur
Mazmur 62:1-12
Perasaan tenang dekat Allah
62:1 Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Daud.
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah
keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,
kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang,
hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian,
seperti terhadap dinding yang miring,
terhadap tembok yang hendak roboh?
Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia
dari kedudukannya yang tinggi;
mereka suka kepada dusta;
dengan mulutnya mereka memberkati,
tetapi dalam hatinya mereka mengutuki.
Sela
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang,
sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku,
kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku;
gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita.
Sela
Hanya angin saja orang-orang yang hina,
suatu dusta saja orang-orang yang mulia.
Pada neraca mereka naik ke atas,
mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
Janganlah percaya kepada pemerasan,
janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan;
apabila harta makin bertambah,
janganlah hatimu melekat padanya.
Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar:
bahwa kuasa dari Allah asalnya, dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya
Tuhan;
sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
Mazmur 62 adalah nyanyian yang menggambarkan kepercayaan penuh raja Daud kepada Tuhan di tengah tekanan hidup. Raja Daud menegaskan, bahwa hanya Tuhan yang menjadi tempat perlindungan sejati,
bukan kekayaan, kekuatan, atau manusia.
1. Hanya Tuhan, Sumber Ketenangan
Mazmur 61:2-3
Hanya pada Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Ketenangan sejati bukan berasal dari keadaan dunia, melainkan berasal dari Anugerah Tuhan yang mengendalikan segalanya.
2. Jangan bersandar pada hal yang sia-sia
Mazmur 61:10
Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
Harta, jabatan, dan kekuatan manusia tidak bisa memberikan keamanan sejati.
Hanya Tuhan yang dapat diandalkan sepenuhnya.
3. Tuhan membalas setiap orang menurut perbuatannya
Mazmur 61:13 "Dan kasih setia-Mu, ya Tuhan, adalah milik-Mu;
sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya."
Tuhan melihat dan membalas setiap perbuatan manusia.
Oleh karena itu, kita dipanggil untuk hidup benar di hadapan-Nya.
Jadi melalui Mazmur 62 Allah mengajar kita untuk tidak menggantungkan hidup pada kekuatan duniawi,
tetapi bersandar sepenuhnya pada kekuatan Illahi Tuhan Yesus Kristus.
Dialah satu-satunya tempat perlindungan yang sejati dan sumber ketenangan bagi jiwa kita.
"Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai bangsa-bangsa,
curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya;
Allah ialah tempat perlindungan kita."
Mazmur 62:9
Amin.
Komentar
Posting Komentar