Mazmur 60 Tentang ""Doa permohonan kemenangan" Seri Mazmur by Febrian
06 Februari 2025
Mazmur 60 Tentang "Doa permohonan kemenangan" Seri Mazmur
Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Mazmur 60 yang mencerminkan perasaan Daud ketika menghadapi tekanan besar dalam peperangan ini. Meskipun ia akhirnya menang, ada saat-saat di mana ia merasa Allah sedang meninggalkan Israel, yang kemudian diungkapkannya dalam doa permohonan pemulihan. Semoga kita semua bisa mendapat berkat dari firman Tuhan tersebut. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Mazmur 60 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal
Mazmur 60 ditulis Daud berdasarkan peristiwa sejarah ketika ia berperang melawan bangsa-bangsa di sekitarnya, khususnya Aram-Mesopotamia, Aram-Zoba, dan Edom. Ayat yang menjadi latar belakang dari mazmur ini terdapat dalam beberapa bagian Perjanjian Lama, terutama dalam kitab 2 Samuel 8:3-14 dan 1 Tawarikh 18:3-12.
Berikut adalah beberapa ayat yang relevan:
1. Raja Daud mengalahkan orang Aram-Mesopotamia dan orang Aram-Zoba
2 Samuel 8:3-6 (TB)
"Selanjutnya Daud mengalahkan Hadadezer bin Rehob, raja Zoba, ketika ia pergi untuk memulihkan kekuasaannya dekat sungai Efrat. Daud merebut dari padanya seribu tujuh ratus orang pasukan berkuda dan dua puluh ribu orang pasukan berjalan kaki. Ia mematahkan urat kuda semua kereta, hanya seratus ekor kuda kereta yang dibiarkannya hidup. Lalu datanglah orang Aram dari Damsyik untuk menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi Daud menewaskan dari antara orang Aram dua puluh dua ribu orang. Kemudian Daud menempatkan pasukan pendudukan di Aram-Damsyik, dan orang Aram itu menjadi takluk kepada Daud serta membawa upeti. Dan TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi."
2. Daud mengalahkan orang Edom di Lembah Asin
2 Samuel 8:13-14 (TB)
"Sesudah itu Daud mendapat nama, ketika ia pulang setelah mengalahkan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin. Ia menempatkan pasukan pendudukan di Edom, di seluruh Edom ditempatkannya pasukan pendudukan, sehingga semua orang Edom takluk kepada Daud. Dan TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi."
1 Tawarikh 18:12-13 (TB)
"Lagi Abisai bin Zeruya menewaskan delapan belas ribu orang Edom di Lembah Asin. Lalu ia menempatkan pasukan pendudukan di Edom, dan semua orang Edom menjadi takluk kepada Daud. Dan TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi."
Daud, seorang raja yang gagah perkasa dan penuh pengalaman dalam peperangan, pernah mengalami saat-saat ketika ia merasa ditinggalkan oleh Allah. Dalam Mazmur 60, ia mengungkapkan kepedihan hatinya: "Ya Allah, Engkau telah membuang kami, menembus pertahanan kami; Engkau telah murka; pulihkanlah kami!" (Mazmur 60:3). Kata-katanya menunjukkan betapa berat beban yang ia tanggung. Dalam peperangan melawan bangsa-bangsa yang kuat, Israel menghadapi tantangan besar, dan Daud sadar bahwa tanpa pertolongan Tuhan, mereka tidak akan bertahan.
Meski merasa tertindas, Daud tidak kehilangan pengharapannya. Ia tidak menyalahkan Tuhan, tetapi sebaliknya, ia berdoa dan memohon pemulihan. Ia tahu bahwa di luar kehendak Tuhan, semua usaha manusia sia-sia. Oleh karena itu, ia berseru dengan penuh keyakinan, memohon agar Allah kembali menyertai bangsanya dan memberikan kemenangan. Pada akhirnya, Daud tetap percaya bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan umat-Nya, dan ia mengakhiri mazmurnya dengan pernyataan iman yang kuat: "Berikanlah kepada kami pertolongan terhadap lawan, sebab sia-sia penyelamatan dari manusia! Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab Ia sendiri akan menginjak-injak para lawan kita." (Mazmur 60:13-14).
Kisah Daud mengajarkan kita bahwa dalam kesulitan besar, kita tidak boleh putus asa. Ada saat-saat ketika kita merasa Allah jauh, tetapi itu bukan berarti Ia meninggalkan kita. Mungkin Tuhan sedang mengizinkan kita mengalami masa sulit agar kita semakin bersandar kepada-Nya. Seperti Daud, kita harus datang kepada Tuhan dalam doa, dengan kerendahan hati dan keyakinan bahwa pertolongan-Nya pasti akan datang pada waktu yang tepat.
"Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti."
Mazmur 46:2
Amin.
Komentar
Posting Komentar