Mazmur 58, tentang "Bersabar Ketika Diperlakukan Tidak Adil Seri Mazmur by Febrian

04 Desember 2025




Mazmur 58, tentang "Bersabar Ketika Diperlakukan Tidak Adil Seri Mazmur

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Dalam Kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai Bagaimana perjuangan Daud yang menghadapi ketidakadilan dalam kehidupnya. Semoga Tuhan Allah memberikan hikmat dan pengetahuan sehingga kita bisa memperoleh manfaat dalam kehidupan keseharian kita.
Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Mazmur 58 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal 

Mazmur 58 adalah seruan Daud terhadap para pemimpin yang tidak adil dan korup. Ia mempertanyakan keadilan mereka dan mengutuk tindakan mereka yang penuh kekerasan dan penipuan. Mazmur ini mencerminkan keprihatinan mendalam terhadap ketidakadilan yang dilakukan oleh mereka yang berkuasa.

Kesaksian Sejarah: Kejatuhan Raja Ahab

Salah satu contoh nyata dalam sejarah Alkitab tentang pemimpin lalim yang menerima hukuman Allah adalah Raja Ahab dan Ratu Izebel. Dalam 1 Raja-raja 21, Ahab menginginkan kebun anggur milik Nabot, tetapi Nabot menolak memberikannya. Atas hasutan Izebel, Nabot difitnah dan dihukum mati sehingga Ahab bisa mengambil kebunnya.

Namun, Allah mengutus nabi Elia untuk menegur Ahab. Elia menyampaikan firman Tuhan bahwa Ahab dan keturunannya akan dibinasakan, dan Izebel akan mati dengan tragis. Nubuat ini tergenapi: Ahab tewas dalam peperangan, dan tubuh Izebel dimakan anjing (2 Raja-raja 9:30-37).

Pelajaran dari Mazmur 58

Mazmur ini mengajarkan bahwa meskipun kejahatan tampaknya merajalela, Allah tetap memegang kendali. Daud berseru agar Tuhan menghancurkan para penguasa yang lalim: "Ya Allah, hancurkanlah gigi mereka dalam mulutnya, patahkanlah gigi geligi singa-singa muda, ya TUHAN!" (Mazmur 58:6).

Kisah kejatuhan Ahab dan Izebel membuktikan bahwa keadilan Allah nyata. Setiap pemimpin yang menindas rakyatnya tidak akan luput dari hukuman Tuhan.

Ayat Paralel: Doa Daud dalam 1 Samuel 24

Salah satu peristiwa yang mungkin menjadi latar belakang Mazmur 58 adalah ketika Daud dikejar oleh Raja Saul yang tidak adil. Dalam 1 Samuel 24, meskipun Daud memiliki kesempatan untuk membunuh Saul di gua En-Gedi, ia menahan diri dan menyerahkan keadilan kepada Tuhan. Ia berkata: "Kiranya TUHAN menjadi hakim di antara aku dan engkau, dan kiranya TUHAN membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau." (1 Samuel 24:12).

"Dan orang akan berkata: Sesungguhnya ada pahala bagi orang benar, sesungguhnya ada Allah yang memberi keadilan di bumi."

Mazmur 58:11 

Amin.

Komentar

Postingan Populer