Christmas Day - 25 Desember 2024 "Yesus lahir agar kita semua dipersatukan kembali dengan Allah Bapa di Surga" by Febrian

Christmas Day - 25 Desember 2024 

Shaloom Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Kristus Yesus. Kami mengucapkan Selamat Hari Natal 2024 dengan penuh sukacita dan doa bagi kita semua.

Setiap orang Kristen pasti sedang bersukacita dan bergirang pada hari ini. Sekalipun ada orang yang sedang dalam keadaan kurang baik, tetapi jauh di dalam lubuk hatinya, pasti menginginkan juga damai dan sukacita Natal itu ada di dalam hidupnya.

Natal adalah momen terindah yang menjadi titik awal pengharapan manusia akan keselamatan yang datang dari Allah. Keselamatan sejati yang membawa kehidupan kekal, berawal dari kelahiran Seorang Bayi Kudus di sebuah kandang hewan 2.000 tahun yang lalu. 

TUHAN Allah Yang Maha Kuasa, mengaruniakan Anak-Nya Yang tunggal, yaitu Raja di atas segala raja dunia, Sang Maha Pencipta langit dan bumi ini, untuk turun ke dalam dunia ini, mengosongkan diri-Nya menjadi sama dengan ciptaan-Nya. Kelahiran-Nya di bumi 2.000 tahun yang lalu, membawa suatu lembaran baru bagi seluruh umat manusia di bawah kolong langit ini, yaitu kita ciptaan-Nya, dapat bersatu dengan TUHAN Allah Bapa di Surga, dengan perantaraan Tuhan Yesus Kristus Sang Bayi Kudus yang lahir pada hari ini.

Natal adalah waktu yang penuh sukacita dan damai. Namun, lebih dari sekadar perayaan, Natal adalah pengingat tentang kasih Allah yang terbesar: pemberian Putera-Nya yang tunggal, Yesus Kristus, kepada dunia. Melalui kelahiran-Nya, kita menerima jalan keselamatan yang membawa kita kepada kehidupan kekal bersama Bapa di Surga.

"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai."

Yesaya 9:6

Ayat ini mengungkapkan nubuat Yesaya yang menubuatkan kedatangan Yesus, Sang Mesias, berabad-abad sebelum kelahiran-Nya. Anak yang lahir di palungan itu bukan sekadar seorang bayi biasa. Dia adalah Penasihat Ajaib, yang membawa hikmat surgawi bagi manusia. Dia adalah Allah yang Perkasa, Sang Penebus yang mengalahkan maut. Dia adalah Bapa yang Kekal, sumber kasih dan perlindungan tanpa akhir. Dan Dia adalah Raja Damai, yang menghadirkan damai sejati di hati setiap orang yang percaya kepada-Nya.

"Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."

Matius 1:21

Nama "Yesus" berarti "Tuhan adalah keselamatan." Tuhan memberikan Anak-Nya kepada dunia untuk menyelamatkan kita dari dosa dan kehancuran. Natal mengingatkan kita bahwa di tengah kesederhanaan palungan, ada kekuatan besar dari kasih Tuhan yang menyelamatkan. Bayangkan seorang raja yang meninggalkan istana-Nya yang megah untuk tinggal di antara rakyat jelata—itulah yang Yesus lakukan untuk kita.

"Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya."

Matius 11:27

Natal juga mengajarkan tentang hubungan mendalam antara Yesus dan Bapa-Nya di Surga. Tidak ada yang dapat mengenal Bapa tanpa melalui Yesus. Kehadiran Yesus di dunia membuka pintu bagi kita untuk mengenal Allah yang sejati. Dalam kerendahan hati-Nya, Ia datang untuk menyatakan kasih Bapa kepada kita.

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Yohanes 14:6

Yesus adalah satu-satunya jalan menuju kehidupan kekal. Natal adalah undangan untuk mempercayai Yesus sepenuhnya. Ketika kita menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita memasuki hubungan yang indah dengan Allah dan mendapat jaminan hidup kekal.

Bayangkan seorang anak kecil yang tersesat di malam yang dingin. Ia takut dan tidak tahu jalan pulang. Lalu, seorang gembala datang membawa lentera, menunjukkan jalan pulang, dan melindunginya dari kegelapan. Anak itu merasa aman karena ia percaya pada gembala itu. Begitulah Yesus dalam kehidupan kita. Di tengah dunia yang penuh dosa dan kebingungan, Yesus datang sebagai Terang yang menunjukkan jalan pulang kepada Bapa.

Pesan Natal

Natal adalah waktu untuk menerima Yesus ke dalam hati kita. Dia adalah hadiah terbesar dari Allah—hadiah kasih, pengampunan, dan hidup kekal. Kiranya dalam kesederhanaan perayaan Natal ini, kita dapat merenungkan kasih-Nya yang besar dan hidup dalam terang-Nya.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Yohanes 3:16

Selamat Natal! Damai Kristus menyertai kita semua.