15 November 2024

15 November 2024




Mazmur 3: Mengandalkan Tuhan di Tengah Kesulitan Seri Mazmur Part 1

Bapak Ibu Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan Yesus Kristus, Mazmur 3:1-22 mengajarkan kita tentang iman dan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan, terutama ketika kita berada dalam kesulitan yang tampak mengancam dari segala sisi. 

Ini adalah mazmur dari Raja Daud ketika ia dikejar oleh musuh-musuhnya, bahkan oleh anaknya sendiri, Absalom. Ketika ia terhimpit oleh masalah atau musuh, Mazmur ini ditulisnya untuk menceritakan, bahwa Tuhan Allahnya adalah tempat perlindungan yang kokoh dan sumber keselamatan sejati.

Mari kita perhatikan beberapa pokok penting dari Mazmur ini dan bagaimana setiap ayat dapat menjadi kekuatan bagi kita:

1. Keluhan kepada Tuhan tentang Musuh (Mazmur 3:1-2)

"Ya Tuhan, betapa banyaknya lawanku! Banyak orang bangkit melawan aku; banyak orang berkata tentang aku, 'Tidak ada pertolongan baginya dari Allah.

' Selah."

Terlihat di atas, bahwa Raja Daud mencurahkan kepedihan hatinya kepada Tuhan. Dia menggambarkan banyak orang bangkit melawan dia, dan mengatakan bahwa Allah tidak menolongnya.

Inilah gambaran keadaan Raja Daud dalam keadaan yang paling menyedihkan. Ia seorang raja besar yang menaklukkan banyak musuh, tetapi saat itu ia dihimpit musuh. Akan tetapi jika kita analisis lebih dalam, mengapa raja Daud melarikan diri? Ia sanggup melawan dengan kekuatannya yang dahsyat. Mengapa ia melarikan diri?

Sesungguhnya situasi seperti itu sering juga kita alami, yaitu pengaruh lingkungan yang bisa menghancurkan semangat kita, di mana ketika kita merasa ditinggalkan oleh orang-orang di sekitar kita, atau bahkan dianggap tidak lagi layak menerima pertolongan dari Tuhan.

Jadi ayat-ayat Mazmur ini mengingatkan kita bahwa sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak luput dari ancaman musuh, baik dalam serangan kuasa jahat, serangan dari orang-orang sekitar, ataupun masalah-masalah kehidupan. Akan tetapi, penting bagi kita, untuk menyadari bahwa Tuhan tidak akan sekali-kalimeninggalkan kita, jika kita tetap berteriak pada-Nya minta pertolongan.

Mazmur ini menunjukkan bahwa ketika manusia berpikir kita tak berharga, Tuhan tetap hadir dan mendengar seruan kita.

TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya
Nahum 1:7

Amin.

0 comments:

Posting Komentar