23 September 2024

23 September 2024



Image by freepik

Perlengkapan senjata Allah Seri Doktrin Keselamatan Part 9

Efesus 6:13-18

Sebab itu 

A. [6:13] ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, 

B. supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, 

C. sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 

Jadi 

  1. [6:14] berdirilah tegap, 
  2. berikatpinggangkan kebenaran dan 
  3. berbajuzirahkan keadilan, 
  4. [6:15] kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 
  5. [6:16] dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 
  6. [6:17] dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, [6:18] dalam segala doa dan permohonan. 
  7. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,

Efesus 6:13-18 merupakan bagian dari surat Rasul Paulus kepada jemaat di Efesus, yang membahas tentang perlengkapan senjata Allah. Ayat-ayat ini memberikan nasihat kepada orang percaya, untuk mengenakan perlengkapan rohani agar dapat bertahan menghadapi serangan musuh rohani, yaitu kuasa-kuasa kegelapan. 

Coba kita pelajari ayat demi ayat:

1. Efesus 6:13

"Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu."

  • Rasul Paulus mengingatkan seluruh orang percaya, untuk mengenakan seluruh perlengkapan "senjata Allah", agar siap secara rohani dalam menghadapi pencobaan dan serangan dari kuasa kegelapan yang dapat datang setiap saat. Orang yang tidak mengenakan senjata Allah tersebut, memiliki risiko terkena panah berapi yang sangat berbahaya baginya. 

2. Efesus 6:14

"Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,"

Orang percaya diminta untuk: 

  • Berdiri tegap: seorang tentara yang siap berperang, memiliki sikap hati yang gagah berani dan tidak penakut. Orang Kristen juga demikian, harus gagah (bukan sombong) dan tidak takut dengan apapun juga karena Kristus adalah Panglima Perang kita.

  • Ikat pinggang kebenaran: Pakaian perang kita akan sangat mengganggu jika mudah melorot dan menyulitkan kita berjalan. Demikian pula ikat pinggang rohani kita yaitu kejujuran, integritas, dan hidup dalam kebenaran firman Allah, jangan sampai melorot dan akhirnya mempersulit kita maju dalam iman kita kepada Allah.

  • Baju zirah (armor) keadilan : Baju zirah atau Armor, melindungi jantung dan organ tubuh yang berharga di bagian dada kita. Menunjukkan bahwa hidup dalam kebenaran Allah akan melindungi hati dan jiwa kita, terhadap kemarahan, kedengkian, kebencian, dan dendam yang seringkali adalah buah dari serangan kuasa kegelapan.

3. Efesus 6:15

"Kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;"

  • Kasut atau Sepatu: Seorang Tentara bisa berjalan kaki berkilo-kilo jauhnya. Jika sepatu yang tidak nyaman dan menyakitkan maka perjalanan itu akan menyiksa. Sepatu untuk berperang harus nyaman dan dapat melindungi dari batuan tajam yang bisa melukai. 
  • Apa hubungan sepatu dengan kerelaan? Sepatu yang nyaman dan aman, membuat seseorang "rela" berjalan jauh sekalipun. Kerelaan di dalam Alkitab, juga digambarkan pengorbanan seseorang untuk menderita. Jadi sepatu melambangkan seseorang yang merasa nyaman dan aman, sekalipun Ia harus mengorbankan dirinya menderita.
  • Jadi seseorang yang mau menderita demi Kristus dalam pemberitaan kabar baik, melambangkan orang tersebut merasa "rela" menderita demi melangkah pergi memberitakan Injil dan berbuat baik bagi sesama, bagi Tuhan Yesus Kristus.

4. Efesus 6:16

"Dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,"

  • Perisai iman. Seringkali kita menyaksikan polisi atau tentara memegang perisainya di tangan. Perisai itu wajib tahan peluru, pedang dan panah. Ukurannya juga harus bisa melindungi dari kepala hingga kaki. Jadi sesungguhnya, membawa perisai itu pasti tidak mudah, karena pasti cukup berat. Membawanya sepanjang perjalanan, juga akan menyiksa dan merepotkan. Tetapi karena kesadaran, perisai itu saingan berguna baginya, maka seorang tentara bisa terus berjalan dan menangkis segala serangan yang menuju dirinya. 
  • Hal ini melambangkan iman kepercayaan dan keyakinan yang teguh kepada Tuhan. Beriman itu tidak mudah, apalagi dalam menghadapi tantangan berupa masalah, persoalan, kerugian, penyakit, kejahatan dsb. Iman itu harus tetap kita pegang teguh dan tidak goyah. Dengan iman, orang percaya dapat memadamkan semua serangan panah berapi atau godaan yang dilancarkan oleh iblis.

5. Efesus 6:17

"Dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,"

  • Ketopong keselamatan (safety helmet). Kepala manusia adalah tempat otak sebagai pusat kendali seluruh tubuh. Indera terpenting seperti mata, telinga, hidung, mulut, juga berada di kepala. Segala kendali kehidupan seseorang sebagian besar berada di kepala. Bagian tubuh paling Vital, berada di kepala.

  • Tangan dan kaki bisa saja hancur, orangnya tetap hidup, tetapi jika kepala hancur maka selesai juga hidup orang itu. Berarti melindungi kepala adalah sama dengan melindungi kehidupan seseorang. Dengan Helmet atau Ketopong Keselamatan, dapat mengurangi risiko fatal yang terjadi akibat kecelakaan atau serangan ke bagian kepala.

  • Saya pernah menyaksikan seseorang, berkhotbah dengan sangat baik, berinteraksi dengan sangat baik, padahal ia tidak memiliki tangan dan kaki yang lengkap. Ia bisa berenang, bisa melakukan apapun juga, bahkan bisa memiliki istri dan anak yang normal. Anggota tubuhnya tidak bisa dipergunakan, tetapi ia tetap eksis, karena otaknya tetap sehat. Ia sudah lahir dalam keadaan seperti itu. 

  • Namun sebaliknya saya juga pernah melihat di TV, ada seseorang aktor terkenal yang pernah berperan sebagai Superhero, namun tergolek lemas tidak berdaya di tempat tidur. Tubuhnya lumpuh dan tidak bisa digerakkan hanya karena gangguan di otaknya.

  • Secara rohani, Iblis paling senang menyerang, menyandera, bahkan merusak pikiran seseorang, agar ia menjadi takut, khawatir, kehilangan damai sejahtera. Seseorang itu menjadi seperti orang lumpuh yang terpenjara oleh pikirannya yang tidak sehat.

  • Jadi Ketopong keselamatan yang kita terima melalui Kristus, melindungi kita dari kebimbangan, keraguan, dan berbagai serangan yang datang dari pikiran  lainnya. Helmet juga melindungi pada waktu 

  • Pedang Roh adalah Firman Allah. Ini adalah satu-satunya senjata ofensif dalam perlengkapan senjata Allah, yang menunjukkan bahwa Firman Tuhan adalah alat utama untuk melawan kebohongan dan tipu muslihat dari kuasa kegelapan.

  • Seseorang yang memakai senjata tajam atau bahkan senjata api, wajib memiliki izin untuk memakainya. Untuk mendapatkan izin tersebut, ia wajib mengikuti suatu pelatihan dan ujian yang diadakan oleh suatu lembaga yang berwenang. Pelatihan itu tidak sebentar dan sangat sulit untuk lulus. Hal itu demi terhindar dari kesalahan penggunaan senjata berbahaya tersebut. 

  • Demikian juga orang Kristen yang mau memakai persenjataan dari Allah, ia wajib memiliki izin dari Allah setelah mengikuti pelatihan rohani terlebih dahulu. Apa pelatihan rohani bagi orang Kristen? Rajin membaca Alkitab, merenungkan ayat firman Tuhan, berdoa dengan khusuk, mendekatkan diri kepada Allah, menjaga kesucian dan mencurahkan kasih kita bagi sesama kita. Itulah pelatihan rohani bagi orang Kristen. 

6. Efesus 6:18

"Dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,"

  • Berdoalah dan berjaga-jagalah: Paulus menekankan pentingnya doa dalam kehidupan orang percaya. Doa harus dilakukan "di dalam Roh," dengan terus berjaga-jaga, memohon tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk semua orang kudus (orang percaya lainnya).

Secara keseluruhan, Efesus 6:13-18 mengingatkan orang percaya bahwa mereka senantiasa berada dalam pertempuran rohani, sehingga mereka harus selalu memakai seluruh perlengkapan senjata Allah tersebut. Untuk dapat menang, mereka perlu mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah, serta mengandalkan kekuatan-Nya melalui doa dan Firman Tuhan.

Dengan siapa kita akan berperang?

karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat 1 di udara. 


Efesus 6:12

 Amin.

0 comments:

Posting Komentar