07 September 2024

07 September 2024




Mencari Kerajaan Allah - Seri Kerajaan Allah Part 2

Dalam tulisan Part 1, kita sudah memahami sedikit banyak tentang "Atheisme" dan bagaimana pandangan Alkitab mengenainya. Kita diajar bagaimana menjadi anak Tuhan yang bisa mengenal TUHAN Allah kita, melalui perkenanan dari Tuhan Yesus, yang membawa kita kepada-Nya. 

Melalui Part 2 ini, kita akan mempelajari bagaimana seseorang yang telah berkenan kepada Allah, bisa mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya.

Kerajaan Allah merupakan tema utama dalam agama Kristen, yang merujuk pada alam rohani tempat Allah memerintah sebagai raja. Kerajaan ini juga dikenal sebagai Kerajaan Surga.

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang Kerajaan Allah:

1. Ajaran Yesus

  • Matius 18:21-35 - Perumpamaan tentang Pengampunan: Kerajaan diceritakan Tuhan Yesus, tentang mengampuni orang yang bersalah kepada kita karena kita sudah terlebih dahulu diampuni. 
  • Matius 22:1-14 - Perumpamaan Perjamuan Kawin: Kerajaan Surga diceritakan Tuhan Yesus, tentang syarat bagi orang yang layak masuk ke dalamnya.
  • Matius 13:44-46 - Perumpamaan tentang Harta Terpendam: Kerajaan Surga diceritakan Tuhan Yesus, tentang seseorang wajib meninggalkan segala kecintaan nya terhadap apa yang ada di dunia ini, menggantikannya dengan Kerajaan Surga.
  • Matius 13:47-52 - Perumpamaan tentang Pukat: Kerajaan Surga diceritakan Tuhan Yesus, tentang pada Akhir zaman nanti, malaikat-malaikat akan memisahkan orang yang terpilih untuk masuk Kerajaan Surga dan yang dibuang ke Neraka.

Dalam ajaran-Nya, Tuhan Yesus banyak membahas Kerajaan Allah, sehingga dianggap sebagai tema utama ajaran-Nya. Tuhan Yesus  mengajarkan Kerajaan Allah sebagai cara berpikir dan hidup yang baru, bukan sebagai kerajaan dalam bentuk fisik.

Di balik kata Yunani untuk "kerajaan" (basileia) terdapat istilah bahasa Aram malkut, yang mungkin digunakan oleh Yesus. Malkut bukan dimaksudkan pada suatu wilayah geografis atau wilayah kekuasaan atau orang-orang yang mendiami wilayah kekuasaan tertentu, melainkan lebih pada penekanan aktivitas sang raja itu sendiri, yaitu pelaksanaan kekuasaan kedaulatannya. Istilah lainnya dalam bahasa Inggris adalah kingship (kerajaan), rule (pemerintahan), atau sovereignty (kedaulatan).

2. Pemerintahan Allah

Ulangan 6:1-25

Dalam ayat bacaan di atas, terdapat beberapa Point firman Tuhan:

  • Supaya setiap umat Israel, takut dan berpegang pada perintah dan ketetapan TUHAN, Allahnya, dan mengajarkannya kepada anak dan cucunya.
  • Allah menjalankan Kerajaan Surga di bumi dan menjadikan tempat tinggal umat-Nya berlimpah susu dan madunya, jika setiap umat-Nya berpegang teguh dan menjalankan dengan setia segala firman dan ketetapan-Nya.
  • Allah di Surga itu Esa dan Ia mau umat-Nya mengasihi-Nya dengan segenap hati, segenap jiwa dan kekuatan mereka.
  • Setiap umat Israel wajib menjadikan firman Tuhan, "makanan" rohani mereka yang "dimakan" dalam kehidupan mereka sehari-hari.
  • Allah tidak mau bangsa Israel melupakan TUHAN dan beribadah kepada Allah lain, serta menyimpang dari ajaran-Nya.
  • TUHAN adalah Allah yang pencemburu dan tidak bisa dicobai oleh orang yang tidak menghormati-Nya, supaya mereka jangan dimusnahkan dari muka bumi ini.

Kerajaan Allah merupakan fokus dari rangkaian penebusan dosa oleh Tuhan Yesus Kristus dalam Alkitab, yang dimulai dari kisah kejatuhan Adam dan Hawa, menuju panggilan bangsa Israel, hingga kedatangan Mesias yang dijanjikan. 

Ketika Tuhan Yesus Kristus datang sebagai Mesias ke dalam dunia, Ia mendirikan Kerajaan Allah dalam perjanjian baru melalui kematian dan kebangkitan-Nya, dan sekarang Ia memerintah dari surga. Hingga suatu hari kelak, Ia akan kembali untuk mendirikan Taman Eden yang baru, yaitu kerajaan Allah di langit dan bumi yang baru. Sementara itu, saat ini kita hidup dalam Kerajaan yang sudah ada dan terus berjalan, untuk melayani Sang Raja kita, sambil menantikan kedatangan-Nya kembali.

3. Kerajaan Mesianik

Kerajaan Allah adalah kerajaan mesianik, yang diperintah oleh Mesias yang ditunjuk Allah, yang akan menebus umat Allah dan menjadi Raja mereka.

Kerajaan Mesianik, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Milenium, adalah periode waktu ketika Mesias akan memerintah Bumi dan membawa perdamaian dan persaudaraan universal. 

Berikut ini adalah beberapa aspek dari Kerajaan Mesianik:

  • Penguasa: Yesus Kristus akan menjadi penguasa absolut Kerajaan Mesianik, dengan takhtanya di Yerusalem.
  • Pemerintahan: Pemerintahan akan dibagi menjadi dua cabang, satu untuk orang Yahudi dan satu untuk orang bukan Yahudi.
  • Lamanya pemerintahan: Kristus akan memerintah selama 1.000 tahun, sebelum Langit Baru dan Bumi Baru.
  • Keadilan sosial: Kristus akan memerintah dengan keadilan sosial dan peduli terhadap orang miskin.
  • Zionisme Israel: Israel akan dikumpulkan kembali ke Tanah Perjanjian, dan pemisahan antara Israel dan Yehuda akan hilang.
  • Pemulihan rohani: Orang-orang Israel akan mengalami pemulihan rohani dan persekutuan sejati dengan Tuhan.

Kerajaan Mesianik adalah sebuah konsep dalam agama Abraham, di mana banyak orang percaya bahwa Mesias akan membawa suatu periode waktu di Bumi tanpa kejahatan.  Umat Yahudi percaya bahwa Mesias belum datang, sedangkan umat Kristen percaya bahwa Yesus Kristus adalah Mesias.

4. Kerajaan Surga sudah dekat

Matius 10:17 

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.

Sudah dekat atau ηγγικεν dalam bahasa Yunani yang artinya "at hand" atau terjemahan bebasnya adalah "berada di tempat yang sangat mudah dijangkau". 

Jadi, maksud dari Kerajaan Sorga sudah dekat, bukan berarti bahwa "sudah sebentar lagi Kiamat" - seperti yang diartikan oleh banyak orang, sehingga banyak pertentangan, mengapa dari 2.000 tahun yang lalu dikatakan, hingga saat ini Yesus belum datang juga - melainkan Kerajaan Surga itu sudah bisa dijangkau oleh setiap orang saat ini. Atau akses menuju Allah itu sudah terbuka karena adanya Kristus di tengah-tengah kita.

Jika kita ingat zaman Perjanjian Lama, di mana TUHAN Allah - yang tetap sama dulu dan sekarang, hingga selama-lamanya - seolah-olah sangat "angker", "jauh", "menakutkan" itu, tidak bisa didekati oleh siapapun kecuali orang-orang pilihan-Nya sendiri. Setiap orang yang berusaha mendekati-Nya akan dihukum mati. 

Tuhan Yesus sendiri lah yang membawa Injil atau Kabar Baik bagi seluruh umat manusia, bahwa Diri-Nya sendiri yang menjadi Pengantar manusia dengan Allah. Itulah yang dikatakan Kerajaan Surga sudah dekat. Kerajaan Surga ada di antara kita.

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar