Ada satu langkah awal yang memulai seluruh kegiatan kita menuju tujuan kita.
Yosua 13
Sebelumnya di Yosua 11-12 Yosua sudah menaklukkan hampir seluruh kerajaan di Tanah Perjanjian, tapi belum seluruhnya di Yosua 13.
Work in Progress
Kehidupan kita masih work in progress.
Waktu kita masih kecil, bertumbuh terus sampai umur 20an berhenti secara fisik, namun Iman kita terus bertumbuh.
Pablo Casals
Orang Spanyol Composer, Conductor, Pemain Cello kelas dunia.
Ia diwawancarai wartawan waktu usia 95 tahun. Apakah ia masih berlatih? Ternyata masih berlatih selama 6 jam setiap hari. What? Ia sudah pakar Cello dari muda, Ia sudah maestro di bidang musik dan sudah sangat lanjut usia, tapi ia mengatakan setiap berlatih, masih selalu ada kemajuan dalam dirinya yang dirasakannya.
Barangkali kita merasa sudah hebat di bidang kita, tetapi jika kita mengasah dan berlatih terus, pasti akan ada perkembangan lebih lagi.
Yosua 13:1-3
Yosua sudah tua dan lanjut umur, tapi masih amat banyak daerah yang belum diduduki.
Artinya ini juga terjadi dalam kehidupan kita, misalnya masalah yang bertubi-tubi datang. Mungkin kita merasa sudah banyak masalah yang kita selesaikan, maunya sudah tidak ada lagi kesulitan dalam menghadapi masalah berikutnya, tapi ternyata setiap masalah punya kesulitannya sendiri.
Masih amat banyak yang belum diduduki
Apa hal yang belum kita duduki? Mungkin kita sudah tidak lagi muda, mungkin kita sudah merasa sudah banyak pengalaman dan banyak makan asam dan Garam di dalam dunia ini, tetapi Allah mau kita bertumbuh.
Mengapa kita harus bertumbuh?
1. Banyak hal yang indah menanti.
2. Hidup akan jauh lebih mudah.
3. Dunia selalu berkembang.
Misalnya seseorang membaca firman Tuhan sehari bisa 4 pasal. Ia merasa bahwa kurang 4 pasal, ia mau bertambah setiap bulan bertambah 1 pasal. Itu namanya progress.
Banyak orang yang merasa bahwa tidak penting pertumbuhan iman. Ia merasa biasa saja, tetapi Tuhan mau kita bertumbuh terus menerus sampai mencaoai kesempurnaan Kristus.
2 Filipi 2:12
Tetaplah kerjakan keselamatan kita.
1 Kor 1:15-6
Kekudusan standar minimum dari Tuhan Yesus, bisa terwujud dengan selangkah demi selangkah.
Kita tidak boleh masuk ke zona nyaman yang menghalangi seseorang untuk bertumbuh. Seseorang yang menikmati kesantaian dan zona nyaman, ia tidak sadar sebetulnya akan mati pelan-pelan.
Kristus mau kita lakukan yang terbaik untuk Tuhan, bukan bersantai dan menikmati hidup. Bukan untuk itu kita diciptakan.
Berapa harga suatu perubahan?
Perubahan karakter kita membutuhkan perjuangan demi kita menjadi yang lebih baik.
Berubah itu gratis, tapi jika tidak berubah, maka busa jadi juta harus membayar mahal untuk sesuatu.
Jika tidak sabar, maka kita akan kehilangan kesempatan yang berharga.
Mari bertumbuh
1. Mulai dengan Mindset kita
Roma 12:2
Ubahlah budi pekerti kita jadi baru, supaya kita bisa mengerti kehendak Allah.
Prinsip Garbage in Garbage Out.
2. Disiplinkan diri
Lukas 14:27
Setiap orang wajib memikul salibnya untuk bisa mendisiplinkan diri kita.
Salib itu jalan kematian, di mana kita mematikan diri kita. Mematikan cita-cita kita untuk kaya terkenal hebat, demi Kristus.
Kendali diri ini pun bisa selangkah demi selangkah.
3. Bimbingan Roh Kudus
Yohanes 14:26
Bertumbuh itu oleh Roh Kudus, bukan karya kita sendirian, tetapi Roh Kudus mengajar diri kita untuk bisa serupa dengan Tuhan.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar