17 September 2024

16 September 2024




Image by jcomp on Freepik

Bertahan dalam iman

Lukas 12:1-12

Pengajaran khusus bagi murid-murid

Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. 

Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:

"Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi. Tidak ada sesuatupun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatupun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui. Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah. 

Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia! 

Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. 

Aku berkata kepadamu: 

Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal di depan malaikat-malaikat Allah. 

Setiap orang yang mengatakan sesuatu melawan Anak Manusia, ia akan diampuni; tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus, ia tidak akan diampuni. 

Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa, janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa yang harus kamu katakan."

Penjelasan dari ayat-ayat bacaan di atas, adalah:

1. Berbuat jahat di dalam hati

  • Jika seseorang mengatakan sesuatu yang jahat, dengan merasa bahwa tidak ada yang mendengar, itu keliru! Allah mendengar segala perkataan kita, di mana pun kita ucapkan, bahkan yang tidak terucap dengan mulut, yang masih berada dalam pikiran kita sekalipun. Mungkin di hati seseorang itu menyimpan maksud jahat, tetapi takut disangka jahat, maka ia berpura-pura menjadi orang baik dengan bersikap seolah-olah alim dan baik hati.
2. Menjadi jahat berawal dari kompromi dengan dosa

  • Ragi pada ketan, bekerja perlahan, yaitu proses fermentasi ragi dapat mengubah beras ketan menjadi tape, yang menghasilkan alkohol yang dapat berbahaya jika dikonsumsi berlebihan. Menggambarkan, seseorang yang sesungguhnya awalnya baik-baik saja, hidup benar, jika terkena "ragi" dunia, yaitu keinginan daging, hawa nafsu duniawi, maka bisa berubah menjadi "tape" yang berubah sama sekali, dan dapat berbahaya.  
3. Menjadi saksi Tuhan Yesus harus berani ditolak semua orang

  • Seseorang yang mau mengiring Yesus, wajib menjadi saksi-Nya di mana pun ia ditempatkan. Jika lingkungannya merupakan lingkungan yang menentang ajaran Kristen, ia tidak boleh menyangkal Yesus dengan berpura-pura setuju dengan ajaran orang banyak itu, dengan bersikap, berkata-kata, bahkan cara berpakaian pun serupa dengan lingkungannya. Itulah kemunafikan yang Tuhan Yesus maksud. Seseorang yang menyangkal Yesus, ia akan juga disangkal Tuhan Yesus di depan pengadilan Allah kelak, di akhir zaman.

4. Menghujat Roh Kudus berawal dari menolak untuk bertobat

  • Menghujat Roh Kudus tidak selalu mengatakan ia tidak mengakui keberadaan Roh Kudus, tetapi bisa juga dengan sikapnya yang selalu menolak teguran Roh Kudus. Teguran-Nya bisa saja dimulai dengan suatu peringatan yang lembut dan tidak kentara. Karena orang tersebut tidak menanggapi teguran itu, maka pukulan bisa saja diberikan, bahkan hingga seluruh pekerjaan kita dihancurkan. Jika hingga level tersebut, seseorang tetap tidak mau bertobat dan berbalik dari jalannya yang jahat, itulah yang disebut dengan menghujat Roh Kudus. Kadarnya sama dengan seseorang yang tidak menganggap Roh Kudus itu setara dengan Allah. Ia menganggap itu adalah kejadian alamiah belaka. 

5. Roh Kudus akan memberi hikmat bagi yang mempertahankan imannya

  • Tahap terakhir dari pertahanan iman seseorang, adalah mempertahankan imannya di depan sidang pengadilan yang mempersalahkan dirinya mengenai imannya kepada Tuhan Yesus. Di sini Tuhan Yesus berfirman bahwa Roh Kuduslah yang akan memberikan hikmat dan perkataan di mulut orang  itu untuk menjawab segala tuduhan yang diberikan, sehingga orang itu tidak perlu repot-repot memikirkan dan khawatir akan persiapan apa yang harus dilakukannya. 

Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Roma 10:10
 Amin.

0 comments:

Posting Komentar