03 Agustus 2024

03 Agustus 2024




Menghadapi pencobaan iblis - Seri Imanuel Part 12

Markus 1:12-13 

Pencobaan di padang gurun

Segera sesudah itu Roh memimpin Dia ke padang gurun. Di padang gurun itu Ia tinggal empat puluh hari lamanya, dicobai oleh Iblis. Ia berada di sana di antara binatang-binatang liar dan malaikat-malaikat melayani Dia.

Lukas 4:1-13

1. Pencobaan terhadap Keinginan Daging

Lalu berkatalah Iblis kepada-Nya: 

"Jika Engkau Anak Allah, suruhlah batu ini menjadi roti." 

Mazmur 78:18

Mereka mencobai Allah dalam hati mereka dengan meminta makanan menuruti nafsu mereka. 

  • Jadi ada strategi iblis dalam pencobaan yang pertama kepada Tuhan Yesus ini: 1) Aktualisasi diri Tuhan Yesus sebagai Anak Allah Yang Maha Kuasa. 2) Tuhan Yesus lapar perutnya karena habis berpuasa 40 hari 40 malam. 
  • Iblis tahu benar bahwa Tuhan Yesus sewaktu masih di Surga, adalah Allah Yang Maha Kuasa, yang kini di dunia ini sedang mengosongkan diri-Nya dan mempunyai Misi Illahi bertujuan memutus kuasa iblis dari diri manusia berdosa yang menjadi pengikut-pengikutnya.Perkataan iblis menyiratkan pengertian, bahwa ia menantang "ego" Tuhan Yesus dengan perkataan "Jika Engkau Anak Allah". Jika Tuhan Yesus adalah seorang yang tinggi hati, maka ia akan merasa harga diri-Nya diganggu, yaitu diragukan ke-Maha Kuasaan-Nya, sehingga ia terpancing melakukan aktualisasi diri, dengan membuktikan diri-Nya memang adalah Anak Allah, yaitu langsung mengubah batu menjadi roti. 
  • Apakah Tuhan Yesus bisa? 100% pasti bisa. Tetapi... langsung Firman Tuhan dalam Mazmur itu terjadi, yaitu seperti mencobai Allah dengan meminta makanan sesuai nafsu diri mereka. Inilah sasaran Iblis dengan menjatuhkan Tuhan Yesus seperti Hawa jatuh dengan makanan saat pertama serangannya.

Jawab Yesus kepadanya: 

"Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja." 

Ulangan 8:1-3

8:1 "Segenap perintah, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, haruslah kamu lakukan dengan setia, supaya kamu hidup dan bertambah banyak dan kamu memasuki serta menduduki negeri yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu. 8:2 Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. 8:3 Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.

  • Tuhan Yesus tidak terpancing oleh serangan Iblis, bahkan Ia menjawab dengan firman TUHAN dalam Ulangan 8 di atas. 
  • Di sini kita bisa ambil pelajaran, bahwa Tuhan Yesus adalah Allah Yang Maha Kuasa dan berkuasa penuh atas seluruh alam semesta ini, Ia tidak menyamakan diri-Nya sama dengan Allah dan mengosongkan dirinya sepenuhnya.

  • Filipi 2:5-7 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.

2. Pencobaan terhadap Keinginan Mata

Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya: 

"Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu." 

  • Tidak belajar dari kekalahannya yang pertama, Iblis lagi-lagi mencoba Tuhan Yesus dengan memancing "ego" nya.
  • Perhatikan lagi strategi Iblis: 1) Iblis membawa Tuhan Yesus ke tempat tinggi. TUHAN memberi kuasa pada Iblis untuk "sanggup" membawa Tuhan Yesus ke suatu tempat. Ini membuatnya yakin bahwa ia juga punya kuasa dari TUHAN Allah. Sehingga Ia merasa sanggup memberikannya kepada Tuhan Yesus, yang sebetulnya adalah Pemilik dari seluruh Alam Semesta Ini. Ingat, bahwa Iblis berpedoman bahwa Tuhan Yesus di bumi ini sebagai manusia yang mengosongkan dirinya. 2) Jika Tuhan Yesus memilih menerima semua kuasa dan kemuliaan dari semua kerajaan dunia, maka pasti Tuhan Yesus akan menyembah Iblis. Cara ini agak aneh dan terlalu "bodoh". Apakah Iblis tidak mengetahui bahwa Tuhan Yesus adalah "orang" yang soleh dan Takut akan Bapa-Nya, sewaktu di dunia? Apakah sesederhana itu strateginya?  

  • Filipi 2:8-11 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

  • Iblis tahu Mesias yang sudah datang ke dunia ini akan menjadi Penguasa Alam Semesta, namun Ia harus melewati penderitaan dulu sebelum mendapatkan semuanya itu. Tuhan Yesus pun mengetahui penderitaan yang harus dialami-Nya. Pikir Iblis, bahwa Tuhan Yesus bertujuan memperoleh kekuasaan itu makanya ia mau menderita, sehingga jika kekuasaan itu diberikan tanpa harus menderita, pasti Tuhan Yesus akan mau. Maka Iblis menawarkan "jalan pintas" menuju kekuasaan itu, namun kekuasaan di bawah Iblis. Bayangkan Anak Tunggal ALLAH, disuruh menyembahnya. Ibli sudah betul-betul keterlaluan. 

Tetapi Yesus berkata kepadanya: 

"Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 

  • Dahsyat benar jawaban Tuhan Yesus. Ini membuktikan Tuhan Yesus tidak menjadi emosi dan terpancing akan bujukan Iblis. Ia hanya menjawab dengan firman TUHAN dalam kitab Ulangan.

  • Ulangan 6:13 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.

3. Pencobaan terhadap Keangkuhan Hidup

Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: 

"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." 

Mazmur 91:12

Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.

  • Ada 2 Strategi Iblis: 1) Menjatuhkan diri artinya berniat untuk jatuh, atau lebih singkatnya adalah bunuh diri. Ini jelas berdosa. Ini seolah Iblis tidak memahami seberapa dalam pemahaman Tuhan Yesus akan Allah Bapa-Nya dan terhadap firman-Nya, jadi pasti tidak sesederhana itu. Apa maksudnya? 2) Mencobai Tuhan Allah. 3) Memancing Keangkuhan hidup Tuhan Yesus. 

Yesus menjawabnya, kata-Nya: 

"Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" 

Ulangan 6:16

Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.

Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik. 

Matius 4:3-11

1. Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: 

"Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 

Tetapi Yesus menjawab: 

"Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 

2. Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: 

"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." 

Yesus berkata kepadanya: 

"Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" 

3. Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya:

"Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 

Maka berkatalah Yesus kepadanya: 

"Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 

Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.

Keluaran 20:20

Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut, sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba kamu dan dengan maksud supaya takut akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa." 

Kesimpulan:

Pencobaan yang dialami Yesus mengikuti tiga pola yang umum dialami semua manusia:
  1. Pencobaan pertama mengenai keinginan daging (Mat 4:3-4), termasuk di dalamnya adalah semua keinginan fisik. Pada saat itu Yesus lapar, dan Iblis mencobai Dia untuk mengubah batu-batu menjadi roti, namun Dia menjawab dengan mengutip Ulangan 8:3.
  2. Pencobaan yang kedua mengenai keangkuhan hidup (Mat 4:5-7). Iblis mencoba menyalahgunakan ayat Alkitab untuk mencobai Dia (Mzm 91:11-12). Tapi, Yesus menjawabnya dengan ayat Alkitab lainnya untuk meluruskannya (Ul 6:16), dengan menegaskan kalau menjadi sebuah kesalahan bagi-Nya untuk menyalahgunakan kuasa yang diberikan pada-Nya.
  3. Pencobaan yang ketiga mengenai keinginan mata (Mat 4:8-10). Jika ada jalan pintas untuk menjadi Mesias, yang tidak memerlukan upaya pengorbanan di kayu salib, maka inilah jalannya. Iblis telah menguasai kerajaan dunia (Ef 2:2), namun dia bersedia untuk memberikan semuanya kepada Kristus sebagai imbalan terhadap kesetiaan-Nya. Angan-angan belaka ini menyebabkan kejijikan bagi Allah, dan Dia menjawab tajam, “Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti” (Mat 4:10; Ul 6:13).
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. 

1 Korintus 10:13

Amin.

0 comments:

Posting Komentar