14 Agustus 2024

14 Agustus 2024





.Sumber Gambar diambil dari: https://lifehopeandtruth.com/change/faith/

Kodrat Iman - Seri Iman Part 1

Setelah meletakkan pondasi Pertobatan dalam kehidupan Kristen, maka kita harus meletakkan pondasi ke-2 yaitu Iman.

A. Etimologi

Iman menurut Wikipedia adalah sebagai berikut:

Iman (bahasa Yunani: πίστιν, dibaca pisti)[2] adalah rasa percaya kepada Tuhan. Iman sering dimaknai "percaya" (kata sifat) dan tidak jarang juga diartikan sebagai kepercayaan (kata benda). Alkitab Terjemahan Baru (TB) mencatat kata "iman" sebanyak 155 kali. 

Menurut beberapa versi terjemahan Alkitab, kata "iman" yang dalam bahasa Yunani tertulis sebagai πίστιν (baca "pistin"), namun dalam beberapa versi terjemahan Alkitab, kata "iman" dan kata "percaya" diterjemahkan juga dari kata Yunani "πίστις" (baca "pistis").

Kata yang mirip: Iman (faith), kesetiaan (faithfulness), percaya (belief), mempercayakan (trust), dengan implikasi bahwa tindakan berdasarkan kepercayaan itu dapat dilakukan; iman sering merujuk pada sistem kepercayaan dan gaya hidup Kristen.

Definition

  1. faith, belief, firm persuasion, 2 Cor. 5:7; Heb. 11:1; 
  2. assurance, firm conviction, Rom. 14:23; 
  3. ground of belief, guarantee, assurance, Acts 17:31; 
  4. good faith, honesty, integrity, Mt. 23:23; Gal. 5:22; Tit. 2:10; 
  5. faithfulness, truthfulness, Rom. 3:3; 
  6. in NT faith in God and Christ, Mt. 8:10; Acts 3:16, et al. freq.; 
  7. ἡ πιστις, the matter of Gospel faith, Acts 6:7; Jude 3

Menurut Paulus, 

Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1).

Jika kita artikan Ibrani 11:1 di atas, menjadi bahasa sehari-hari yang lebih sederhana:

1. Kita memiliki pengharapan bahwa suatu hal, dan sangat yakin 100% pasti akan terwujud, karena yang menjamin, adalah Tuhan Yang Maha Kuasa sendiri. 

Matius 21:21-22

Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."

Jadi kuncinya adalah:  a. Percaya dan tidak bimbang b. Memohon dalam doa dengan penuh kepercayaan.

Lukas 8:22-25

Angin ribut diredakan

Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang danau." Lalu bertolaklah mereka. 

Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. 

Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. 

Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. 

Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" 

Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"

Lukas 8:25 [Bahasa Asli Yunani]

25 εἶπε δὲ αὐτοῖς· Ποῦ ἐστιν ἡ πίστις ὑμῶν; φοβηθέντες δὲ ἐθαύμασαν λέγοντες πρὸς ἀλλήλους· Τίς ἄρα οὗτός ἐστιν, ὅτι καὶ τοῖς ἀνέμοις ἐπιτάσσει καὶ τῷ ὕδατι, καὶ ὑπακούουσιν αὐτῷ. 

Terjemahan bebas Google Translate:

Dan Dia berkata kepada mereka: Di manakah imanmu? dan karena takut, mereka terheran-heran, lalu berkata satu sama lain, Jadi inilah Dia, karena Ia lah yang memerintah angin dan air, dan mereka menaatinya.''

[LAI-TB] 25 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?".

Tuhan Yesus tertidur sebelum badai terjadi, dan tetap tertidur walaupun badai terjadi. Ia dibangunkan karena semua orang di perahu itu ketakutan akan "binasa" atau mati tenggelam. Bagaimana mungkin bisa setelah badai, Tuhan Yesus tetap tertidur? Apakah sebegitu lelahnya Ia, atau mungkin karena tidak peduli?

Markus 4:38

Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"

Tuhan Yesus hidup sebagai manusia biasa yang betul-betul persis sama dengan manusia lainnya, akan tetapi Tuhan Yesus memiliki Iman yang teguh dan tidak tergoyahkan kepada Allah Bapa-Nya Yang Maha Kuasa, bahwa Ia akan melindungi dari segala bahaya atau bencana, makanya ia bisa tidur nyenyak di tengah badai.

Dalam ayat bacaan di atas, Tuhan Yesus menegur para murid-Nya dengan keras, karena mereka kehilangan kepercayaan mereka kepada TUHAN Allah, bahkan sewaktu Tuhan Yesus ada bersama dengan mereka. Padahal, sebelumnya para murid itu telah menyaksikan dengan mata kepala mereka sendiri, bagaimana Tuhan Yesus menyembuhkan orang-orang sakit, mengadakan Mukjizat ajaib, bahkan mengusir setan yang menakutkan. Mereka tidak sadar bahwa badai dan angin ribut itu, bukan hal yang berbeda dengan penyakit dan kuasa kegelapan yang bisa dengan mudah diusir oleh Tuhan Yesus.

Ia mau memberi teladan bagi kita, bahwa sekalipun badai masalah dan persoalan menimpa kita,  ingatlah selalu, bahwa ada Tuhan Yesus yang selalu berada di dekat kita. "Kapal" kehidupan kita tidak akan tenggelam dan kita tidak akan binasa, jika kita selalu menyediakan "tempat terhormat khusus" bagi-Nya di dalam kehidupan kita. Mohonlah pada-Nya agar Ia bertakhta dan memerintah dalam kehidupan kita sepenuhnya. 

2. Alam Roh dan segala hal yang tidak kelihatan memang betul ada, bukan khayalan

Segala hal, kejadian atau benda di alam roh yang tidak mungkin bisa kita lihat, raba, dengar, kecap, cium, dengan Pancaindra kita, bukanlah khayalan tetapi memang betul ada, dan itu dapat dibuktikan dengan kepercayaan yang penuh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Jika kita saat ini bisa berdoa kepada Tuhan Yesus, itu artinya kita sudah memiliki iman. Iman itu juga berarti bahwa bahwa ada alam lain, selain dunia yang kita lihat ini. Ada Surga dan Neraka yang kekal. Semuanya itu tidak terlihat oleh mata jasmani, tetapi bisa terlihat dengan mata iman kita. 

1 Korintus 2:9

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."  

Tuhan Yesus menjamin segala yang tidak pernah terlintas dalam hati dan pikiran manusia, itu semua diberikan Allah buat setiap orang yang mengasihi-Nya.

Yohanes 3:12-13

3:12 Kamu tidak percaya, waktu Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal duniawi, bagaimana kamu akan percaya, kalau Aku berkata-kata dengan kamu tentang hal-hal sorgawi? 3:13 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia.

Yohanes 14:2-3

14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.

Kita semua menjadi percaya dengan hal-hal sorgawi, karena ada Tuhan Yesus yang asalnya dari Surga, turun ke dunia memberi jaminan bagi kita, bahwa Surga itu ada dan ia membuktikan kembali naik ke Surga untuk menyediakan tempat bagi kita.

Maka kata tuannya kepadanya: 

Sabaslah, hai hamba yang baik dan setiawan, atas yang sedikit pun engkau setia; aku akan menetapkan engkau atas hal ikhwal yang banyak. Masuklah engkau ke dalam kesukaan tuanmu.

Matius 25:21 [TL]

Amin. 

0 comments:

Posting Komentar