05 Juli 2024

5 Juli 2024




Image by freepik


Pembuangan ke Babel - Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 22

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

Matius 1:10 

1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,

1 Tawarikh 3:15-19

3:15 Anak-anak Yosia: anak sulung ialah Yohanan, anak yang kedua ialah Yoyakim, anak yang ketiga ialah Zedekia dan anak yang keempat ialah Salum. 3:16 Keturunan Yoyakim ialah Yekhonya, anaknya itu, dan anak orang ini ialah Zedekia. 3:17 Anak-anak Yekhonya, orang kurungan itu, ialah Sealtiel, anaknya, 3:18 lalu Malkhiram, Pedaya, Syenasar, Yekamya, Hosama dan Nedabya. 3:19 Anak-anak Pedaya ialah Zerubabel dan Simei,

Catatan: Dalam 1 Tawarikh 3:15-19 di atas, terlihat bahwa ada nama-nama tokoh yang formatnya Bold berwarna merah yaitu keturunan Yosia yang tidak tertulis dalam Silsilah Tuhan Yesus dalam Matius 1. Sedangkan yang tertulis dalam Bold berwarna hitam, adalah tokoh yang tertulis di dalam silsilah, dan akan diperdalam pembahasannya. 

Dalam Kesempatan ini kita akan membahas terkait pembuangan TUHAN atas bangsa Israel kali yang ke-2, pemerintahan raja Yekhonya (Yoyakhin bin Yoyakim), hingga pemerintahan Zedekia.

1. Yoyakhin bin Yohakim (Yekhonya)

2 Raja-raja 24:8-15

24:8 Yoyakhin berumur delapan belas tahun pada waktu ia menjadi raja dan tiga bulan lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Nehusta binti Elnatan, dari Yerusalem. 

24:9 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN tepat seperti yang dilakukan ayahnya. 

24:10 Pada waktu itu majulah orang-orang Nebukadnezar, raja Babel, menyerang Yerusalem dan kota itu dikepung. 24:11 Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya. 

24:12 Lalu keluarlah Yoyakhin, raja Yehuda, mendapatkan raja Babel, ia sendiri, ibunya, pegawai-pegawainya, para pembesarnya dan pegawai-pegawai istananya. Raja Babel menangkap dia pada tahun yang kedelapan dari pemerintahannya.

24:13 Ia mengeluarkan dari sana segala barang perbendaharaan rumah TUHAN dan barang-barang perbendaharaan istana raja; juga dikeratnya emas dari segala perkakas emas yang dibuat oleh Salomo, raja Israel, di bait TUHAN seperti yang telah difirmankan TUHAN. 13 Demikianlah mereka 

24:14 Ia mengangkut seluruh penduduk Yerusalem ke dalam pembuangan, semua panglima dan semua pahlawan yang gagah perkasa, sepuluh ribu orang tawanan, juga semua tukang dan pandai besi; tidak ada yang ditinggalkan kecuali orang-orang lemah dari rakyat negeri. 

24:15 Ia mengangkut Yoyakhin ke dalam pembuangan ke Babel, juga ibunda raja, isteri-isteri raja, pegawai-pegawai istananya dan orang-orang berkuasa di negeri itu dibawanya sebagai orang buangan dari Yerusalem ke Babel. 24:16 Semua orang yang gagah perkasa, tujuh ribu orang banyaknya, para tukang dan para pandai besi, seribu orang banyaknya, sekalian pahlawan yang sanggup berperang, dibawa oleh raja Babel sebagai orang buangan ke Babel. 

24:17 Kemudian raja Babel mengangkat Matanya, paman Yoyakhin, menjadi raja menggantikan dia dan menukar namanya menjadi Zedekia.

2 Raja-raja 25:27

Yoyakhin dikasihani

25:27 Kemudian dalam tahun ketiga puluh tujuh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, dalam bulan yang kedua belas, pada tanggal dua puluh tujuh bulan itu, maka Ewil-Merodakh, raja Babel, dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin, raja Yehuda, dengan melepaskannya dari penjara. 25:28 Ewil-Merodakh berbicara baik-baik dengan dia dan memberi kedudukan kepadanya lebih tinggi dari pada kedudukan raja-raja yang bersama-sama dengan dia di Babel; 25:29 ia boleh mengganti pakaian penjaranya dan boleh selalu makan roti di hadapan raja selama hidupnya. 25:30 Dan tentang belanjanya, raja selalu memberikannya kepadanya, sekadar yang perlu tiap-tiap hari, selama hidupnya .

2. Zedekia (Matanya bin Yosia)

2 Raja-raja 24:16

Raja Zedekia -- Runtuhnya kerajaan Yehuda

36:11 Zedekia berumur dua puluh satu tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. 

36:12 Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya, dan tidak merendahkan diri di hadapan nabi Yeremia, yang datang membawa pesan TUHAN

36:13 Lagipula ia memberontak terhadap raja Nebukadnezar, yang telah menyuruhnya bersumpah demi Allah. Ia menegarkan tengkuknya dan mengeraskan hatinya dan tidak berbalik kepada TUHAN, Allah Israel. 

36:14 Juga semua pemimpin di antara para imam dan rakyat berkali-kali berubah setia dengan mengikuti segala kekejian bangsa-bangsa lain. Rumah yang dikuduskan TUHAN di Yerusalem itu dinajiskan mereka. 

36:15 Namun TUHAN, Allah nenek moyang mereka, berulang-ulang mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan tempat kediaman-Nya

36:16 Tetapi mereka mengolok-olok utusan-utusan Allah itu, menghina segala firman-Nya, dan mengejek nabi-nabi-Nya. Oleh sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya, sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. 

36:17 TUHAN menggerakkan raja orang Kasdim melawan mereka. Raja itu membunuh teruna mereka dengan pedang dalam rumah kudus mereka, dan tidak menyayangkan teruna atau gadis, orang tua atau orang ubanan--semua diserahkan TUHAN ke dalam tangannya. 36:18 Seluruh perkakas rumah Allah, yang besar dan yang kecil, serta harta benda dari rumah TUHAN, harta benda raja dan harta benda para panglimanya, semuanya dibawanya ke Babel. 36:19 Mereka membakar rumah Allah, merobohkan tembok Yerusalem dan membakar segala puri dalam kota itu dengan api, sehingga musnahlah segala perabotannya yang indah-indah. 

36:20 Mereka yang masih tinggal dan yang luput dari pedang diangkutnya ke Babel dan mereka menjadi budaknya dan budak anak-anaknya sampai kerajaan Persia berkuasa. 36:21 Dengan demikian genaplah firman TUHAN yang diucapkan Yeremia, sampai tanah itu pulih dari akibat dilalaikannya tahun-tahun sabatnya, karena tanah itu tandus selama menjalani sabat, hingga genaplah tujuh puluh tahun.

Keterangan sejarah mengenai raja Zedekia adalah dari Wikipedia.

Yeremia 37:1-39:10 <-- Klik untuk membaca ayat

Raja Zedekia meminta petunjuk TUHAN dari nabi Yeremia. Jawaban TUHAN tetap sama, bangsa Yehuda akan ditawan oleh Kerajaan Babel. 

Nabi Yeremia memberi peringatan kepada Zedekia, jika ia mau menyerahkan dirinya kepada perwira dan raja Babel, maka ia akan diselamatkan, sesuai janji TUHAN. Akan tetapi Zedekia malahan melarikan diri ke arah orang Kasdim. Orang Kasdim itu menyerahkannya ke tangan raja Babel, yang akhirnya menyembelih anak-anak Zedekia di depan matanya, juga hingga akhir hayatnya dia berada di bawah kekuasaan Babel.

Demikianlah kisah hidup Zedekia yang sama sekali tidak takut akan TUHAN. Padahal Zedekia berulang kali sepertinya mau mendengarkan firman TUHAN.

Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah: jangan melakukan segala sesuatu berdasarkan keinginan sendiri, melainkan keinginan TUHAN semata. Taatilah segala perintah dan petunjuk-Nya, maka kita akan diselamatkan.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar