08 Juli 2024

08 Juli 2024




Image by freepik

Kembali dari Pembuangan di Babel - Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 24

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

Matius 1:12

1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel

1. Sealtiel

1 Tawarikh 3:17

Anak-anak Yekhonya, orang kurungan itu, ialah Sealtiel, anaknya,

Tidak ada keterangan jelas mengenai Sealtiel, kecuali dari Wikipedia. Jadi nama Sealtiel ditulis dalam Alkitab sebagai konfirmasi, untuk menegaskan bahwa Zerubabel yang dimaksud dalam Matius 1:12 tersebut di atas, adalah Zerubabel bin Sealtiel, bukan Zerubabel bin Pedaya (1 Taw 3:19)

2. Zerubabel

Zerubabel adalah anak dari Sealtiel, dibesarkan di tanah Babel, tempat pembuangan bangsa Yehuda. Dialah yang pertama membangun kembali pondasi Rumah TUHAN di Yerusalem.

Ezra 3:8-13

Perletakan dasar bait suci

3:8 Pada tahun yang kedua sesudah mereka sampai ke rumah Allah di Yerusalem, dalam bulan yang kedua, maka Zerubabel bin Sealtiel dan Yesua bin Yozadak beserta saudara-saudara mereka yang lain, yakni para imam dan orang-orang Lewi, dan semua orang yang pulang ke Yerusalem dari tempat tawanan memulai pekerjaan itu. Mereka menugaskan orang-orang Lewi yang berumur dua puluh tahun ke atas untuk mengawasi pekerjaan membangun rumah TUHAN. 3:9 Lalu Yesua serta anak-anak dan saudara-saudaranya dan Kadmiel serta anak-anaknya, orang-orang Yehuda bersama-sama bertindak mengawasi orang-orang yang melakukan pekerjaan membangun rumah Allah. Demikian juga bani Henadad, anak-anak dan saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi itu. 

3:10 Pada waktu dasar bait suci TUHAN diletakkan oleh tukang-tukang bangunan, maka tampillah para imam dengan memakai pakaian jabatan dan membawa nafiri, dan orang-orang Lewi, bani Asaf, dengan membawa ceracap, untuk memuji-muji TUHAN, menurut petunjuk Daud, raja Israel. 3:11 Secara berbalas-balasan mereka menyanyikan bagi TUHAN nyanyian pujian dan syukur: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!" Dan seluruh umat bersorak-sorai dengan nyaring sambil memuji-muji TUHAN, oleh karena dasar rumah TUHAN telah diletakkan. 

3:12 Tetapi banyak di antara para imam, orang-orang Lewi dan kepala-kepala kaum keluarga, orang tua-tua yang pernah melihat rumah yang dahulu, menangis dengan suara nyaring, ketika perletakan dasar rumah ini dilakukan di depan mata mereka, sedang banyak orang bersorak-sorai dengan suara nyaring karena kegirangan. 3:13 Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi sorak-sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh.

Dengan demikian Zerubabel bin Sealtiel menjadi penerus nenek moyangnya untuk memelihara adat istiadat yang diajarkan Daud sesuai Firman TUHAN.

Pelajaran yang kita ambil adalah TUHAN ingin bangsa Israel memulai kembali kecintaan mereka akan TUHAN, Allah mereka. TUHAN mau melupakan masa lalu yang kelam yang dilakukan oleh bapa-bapa leluhur mereka yang merusak kepercayaan TUHAN hingga mereka dibuang ke Babel. 

Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya kepada Israel!

Ezra 3:11

Amin.



0 comments:

Posting Komentar