03 Juli 2024

03 Juli 2024




Image by freepik

Jangan mengandalkan akal pikiran kita sendiri 

Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 20

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

Matius 1:10 

1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia

Pada kesempatan ini kita akan merenungkan bersama mengenai kehidupan raja Yosia. 

1. Yosia merayakan Paskah 

2 Tawarikh 35

35:1 Kemudian Yosia merayakan Paskah bagi TUHAN di Yerusalem. Domba Paskah disembelih pada tanggal empat belas bulan yang pertama. 

35:2 Ia menetapkan tugas para imam, dan mendorong mereka menunaikan tugas jabatannya dalam rumah TUHAN. 

35:3 Berkatalah ia kepada orang-orang Lewi yang adalah pengajar seluruh Israel dan orang-orang kudus TUHAN: "Tempatkanlah tabut kudus itu di dalam rumah yang telah didirikan Salomo bin Daud, raja Israel. Tidak usah lagi kamu mengusungnya. Sekarang layanilah TUHAN, Allahmu, dan Israel, umat-Nya! 35:4 Bersiaplah menurut puak-puakmu dan menurut rombonganmu sebagaimana yang dituliskan Daud, raja Israel, dan Salomo, anaknya. 35:5 Berdirilah di halaman tempat kudus menurut golongan puak saudara-saudaramu yang lain, yakni kaum awam, dengan satu rombongan puak orang Lewi untuk tiap golongan saudara-saudaramu itu. 

35:6 Sembelihlah domba Paskah, kuduskanlah dirimu, dan adakanlah persiapan bagi saudara-saudaramu, supaya dilakukan apa yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa." 

35:7 Yosia menyumbangkan kepada kaum awam sejumlah tiga puluh ribu ekor kambing domba, yakni domba-domba dan kambing-kambing jantan yang muda, semuanya sebagai korban Paskah bagi semua orang yang hadir. Selain itu disumbangkannya tiga ribu ekor lembu. Semuanya itu dari harta milik raja. 35:8 Juga para panglimanya memberi sumbangan sukarela kepada rakyat, para imam, dan orang-orang Lewi. Kemudian Hilkia, Zakharia dan Yehiel, para pemuka rumah Allah, memberi kepada para imam dua ribu enam ratus ekor kambing domba sebagai korban Paskah dan selain itu tiga ratus ekor lembu. 35:9 Lalu Konanya dan kedua saudaranya, Semaya dan Netaneel, serta Hasabya, Yeiel dan Yozabad, para pemimpin orang-orang Lewi, menyumbangkan kepada orang-orang Lewi lima ribu ekor kambing domba sebagai korban Paskah dan selain itu lima ratus ekor lembu. 

35:10 Setelah upacara ibadah disiapkan, berdirilah para imam pada tempatnya dan orang-orang Lewi menurut rombongannya sesuai dengan perintah raja. 

35:11 Maka disembelihlah domba Paskah, dan para imam menyiramkan darah yang mereka terima dari orang-orang Lewi, sedang orang-orang Lewi menguliti domba itu. 

35:12 Tetapi mereka memisahkan korban bakaran untuk diserahkan kepada kaum awam menurut golongan puak mereka, supaya dipersembahkan kepada TUHAN sebagaimana tertulis dalam kitab Musa. Demikian pula dilakukan mereka dengan lembu-lembu. 

35:13 Kemudian mereka memasak domba Paskah di atas api sesuai dengan peraturan, sedang persembahan-persembahan kudus mereka masak dalam kuali, belanga dan pinggan, lalu membawanya cepat-cepat kepada segenap kaum awam. 

35:14 Kemudian mereka menyediakannya bagi dirinya dan bagi para imam, karena para imam, yakni anak-anak Harun, sampai malam hari sibuk mempersembahkan korban bakaran dan segala lemak. Oleh sebab itu orang-orang Lewi menyediakannya bagi dirinya dan bagi para imam, yakni anak-anak Harun. 

35:15 Para penyanyi, yakni bani Asaf, ada pada tempat mereka sesuai dengan perintah Daud, Asaf, Heman dan Yedutun, pelihat raja itu; juga para penunggu pintu gerbang ada pada tiap-tiap pintu gerbang. Mereka tidak usah meninggalkan tugas mereka, karena saudara-saudara mereka, orang-orang Lewi, menyediakannya untuk mereka. 

35:16 Demikianlah seluruh upacara ibadah bagi TUHAN disiapkan pada hari itu untuk merayakan Paskah dan untuk mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah TUHAN sesuai dengan perintah raja Yosia. 

35:17 Pada waktu itu orang Israel yang hadir di situ merayakan Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi selama tujuh hari. 

35:18 Paskah semacam itu tidak pernah lagi dirayakan di Israel sejak nabi Samuel. Seorangpun di antara raja-raja orang Israel tidak pernah merayakan Paskah seperti yang dirayakan Yosia dengan para imam dan orang-orang Lewi, dengan seluruh orang Yehuda dan Israel yang dapat hadir, dan dengan penduduk Yerusalem. 35:19 Paskah itu dirayakan pada tahun kedelapan belas pemerintahan Yosia.

2. Kesalahan Yosia yang membawanya kepada kematian

Menurut sejarah tercatat kejadian sebagai berikut:

Pada musim semi tahun 609 SM, Firaun Necho II memimpin pasukan yang cukup besar ke Sungai Efrat untuk membantu Kekaisaran Neo-Asyur, yang runtuh akibat serangan Media dan Kekaisaran Neo-Babilonia. Mengambil jalur pantai Via Maris ke Suriah dengan memimpin pasukan besar, yang sebagian besar terdiri dari tentara bayaran; dan didukung oleh armada Laut Tengahnya di sepanjang pantai, Nekho melewati dataran rendah Filistia dan Saron. 

Namun, jalur melewati punggung bukit yang menutup di sebelah selatan Lembah Yizreel yang besar dihalangi oleh tentara Yudea yang dipimpin oleh Yosia. Alasan Yosia mencoba menghentikan kampanye Mesir tidak diketahui, namun ia mungkin menganggap bahwa bangsa Asiria dan Mesir telah dilemahkan oleh kematian firaun Psamtik I setahun sebelumnya (610 SM): Psamtik telah ditunjuk dan dikukuhkan oleh Asiria raja Esarhaddon dan Asyurbanipal. 

Menurut Kitab Tawarikh dalam Alkitab, Necho tidak bermaksud untuk berperang dengan orang-orang Yudea dan bingung dengan keputusan Yosia untuk menyerangnya, diduga mengirimkan surat yang mengatakan "apa yang telah kita lakukan satu sama lain, raja Yehuda? Saya tidak akan datang melawanmu hari ini."

Yosia berusaha menghalangi kemajuan di Megiddo, di mana pertempuran sengit terjadi dan Yosia terbunuh. 

Necho kemudian bergabung dengan Asyur Ashur-uballit II dan menyeberangi sungai Efrat untuk mengepung Harran. Pasukan gabungan gagal merebut kota itu, dan Necho mundur ke Suriah utara.

Sumber:  https://en.wikipedia.org/wiki/Josiah

Yeremia 46:1-2

46:1 Firman TUHAN yang datang kepada nabi Yeremia tentang bangsa-bangsa. 46:2 Mengenai Mesir. Terhadap tentara Firaun Nekho, raja Mesir, yang berkemah di tepi sungai Efrat dekat Karkemis dan yang dipukul kalah oleh Nebukadnezar, raja Babel, dalam tahun yang keempat pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda:

2 Tawarikh 35:20

35:20 Kemudian dari pada semua ini, setelah Yosia memperbaiki rumah TUHAN, majulah Nekho, raja Mesir, hendak berperang di Karkemis di tepi sungai Efrat. Yosia keluar menghadapinya. 

2 Raja-raja 23:29-30

23:29 Dalam zamannya itu majulah Firaun Nekho, raja Mesir, melawan raja Asyur di tepi sungai Efrat; raja Yosia pergi menghadapi dia; tetapi Firaun membunuhnya di Megido, segera sesudah ia melihatnya. 

  • Jadi dari sejarah dan ayat bacaan di atas, Yosia melakukan penghadangan terhadap raja Mesir, Firaun Nekho II, yang tidak berniat menyerangnya. 

2 Tawarikh 35:21-24

35:21 Ia mengirim utusan kepada Yosia, dengan pesan: "Apakah urusanmu dengan aku, raja Yehuda? Saat ini aku tidak datang melawan engkau, tetapi melawan keluarga raja yang sedang kuperangi. 

Allah memerintahkan aku supaya segera bertindak. Hentikanlah niatmu menentang Allah yang menyertai aku, supaya engkau jangan dimusnahkan-Nya!" 

  • Ada sedikit kejanggalan dalam ayat bacaan di atas, yaitu raja Mesir mengatakan bahwa dirinya diperintah Allah untuk segera bertindak, melawan keluarga raja yang bukan kerajaan Yehuda. Ia juga memperingatkan Yosia agar jangan menentang Allah yang menyertainya, supaya jangan mati.
  • Seperti kita ketahui dalam latar belakang Kerajaan Mesir, mereka menyembah berhala dan menolak TUHAN Allahnya nabi Musa. Tetapi di ayat bacaan di atas, terlihat bahwa penulis Alkitab menuliskan "Allah" dan "Nya", yaitu kata ganti TUHAN Allah bangsa Israel. Ada theolog yang menyatakan bahwa Nekho menyembah banyak dewa, termasuk salah satunya Allah Israel, yang pada saat itu berfirman kepadanya.

35:22 Tetapi Yosia tidak berpaling dari padanya, melainkan menyamar untuk berperang melawan dia. 

Ia tidak mengindahkan kata-kata Nekho, yang merupakan pesan Allah, lalu berperang di lembah Megido. 

  • Ditegaskan lagi dalam ayat bacaan di atas, bahwa kata-kata Nekho itu adalah pesan TUHAN Allahnya bangsa Israel.

  • Kesalahan raja Yosia di sini adalah, ia tidak bertanya langsung kepada TUHAN, melainkan bertindak dengan akal dan logikanya sendiri yang akhirnya membawa maut bagi dirinya.

35:23 Maka pemanah-pemanah menembaki raja Yosia, dan raja berseru kepada orang-orangnya: "Bawa aku dari sini, karena aku luka parah!" 35:24 Orang-orangnya mengangkatnya dari keretanya, lalu mengangkutnya dengan kereta cadangannya lalu membawanya ke Yerusalem. 

Kemudian matilah ia, lalu dikuburkan di pekuburan nenek moyangnya. Seluruh Yehuda dan Yerusalem berkabung karena Yosia. 

  • Sungguh tragis kisah hidup raja Yosia yang mengawali segalanya dengan indah dan harum di hadirat Allah, tetapi mengakhiri hidupnya dengan melupakan TUHAN Allah yang ia sembah. 

2 Raja-raja 23:30

23:30 Pegawai-pegawainya mengangkut mayatnya dengan kereta dari Megido dan membawanya ke Yerusalem, kemudian mereka menguburkannya dalam kuburnya sendiri. Maka rakyat negeri itu menjemput Yoahas, anak Yosia, mengurapi dia dan mengangkat dia menjadi raja menggantikan ayahnya 

2 Tawarikh 35:25-27

35:25 Yeremia membuat suatu syair ratapan mengenai Yosia. Dan sampai sekarang ini semua penyanyi laki-laki dan penyanyi perempuan menyanyikan syair-syair ratapan mengenai Yosia, dan mereka jadikan itu suatu kebiasaan di Israel. Semuanya itu tertulis dalam Syair-syair Ratapan. 35:26 Selebihnya dari riwayat Yosia dan perbuatan-perbuatannya yang saleh yang sesuai dengan yang ada tertulis dalam Taurat TUHAN, 35:27 yakni, riwayatnya dari awal sampai akhir, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam kitab raja-raja Israel dan Yehuda.

Kesimpulan:

1. Iblis tidak senang jika ada orang yang melawannya, ia berusaha mencari kelemahan orang itu, sampai berhasil.

1 Petrus 5:8

Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. 

2.  Selalu bertanya pada TUHAN apa yang harus dilakukan

Roma 10:13

Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar