24 Juni 2024

24 Juni 2024




Image by KamranAydinov on Freepik

Yoram menolak teguran TUHAN

Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 12

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

Matius 1:8-9

1:8 ... Yosafat memperanakkan Yoram,

Ada beberapa tokoh di dalam ayat di atas:

  1. Yosafat
  2. Yoram

2 Tawarikh 21:8-20 <-- Klik di sini untuk membaca

Yoram berbuat apa yang jahat di mata TUHAN. Nabi Elia memberi teguran TUHAN melalui suratnya, yaitu:

2 Tawarikh 21:12-15

21:12 "Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Karena engkau tidak hidup mengikuti jejak Yosafat, ayahmu, dan Asa, raja Yehuda, 21:13 melainkan hidup menurut kelakuan raja-raja Israel dan membujuk Yehuda dan penduduk-penduduk Yerusalem untuk berzinah, sama seperti yang dilakukan keluarga Ahab, dan juga karena engkau telah membunuh saudara-saudaramu, seluruh keluarga ayahmu yang lebih baik dari padamu, 21:14 maka TUHAN akan mendatangkan tulah besar atas rakyatmu, anak-anakmu, isteri-isterimu, dan atas semua harta milikmu. 21:15 Dan engkau sendiri akan menderita penyakit yang dahsyat, suatu penyakit usus, hingga selang beberapa waktu ususmu keluar oleh karena penyakit itu." 

Namun tiada hatinya berbalik kepada TUHAN, dan inilah yang terjadi:

21:16 Lalu TUHAN menggerakkan hati orang Filistin dan orang Arab yang tinggal berdekatan dengan orang Etiopia untuk melawan Yoram. 21:17 Maka mereka maju melawan Yehuda, memasukinya dan mengangkut segala harta milik yang terdapat di dalam istana raja sebagai jarahan, juga anak-anak dan isteri-isterinya, sehingga tidak ada seorang anak yang tinggal padanya kecuali Yoahas, anaknya yang bungsu. 21:18 Sesudah semuanya ini TUHAN menulahinya dengan penyakit usus yang tidak dapat sembuh. 21:19 Beberapa waktu berselang, kira-kira sesudah lewat dua tahun, keluarlah ususnya karena penyakitnya itu, lalu ia mati dengan penderitaan yang hebat. Rakyatnya tidak menyalakan api baginya seperti yang diperbuat mereka bagi nenek moyangnya. 21:20 Ia berumur tiga puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan delapan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia meninggal dengan tidak dicintai orang. Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak di dalam pekuburan raja-raja. 

Sangat tragis nasib Yoram. Ia meninggal dalam keadaan tersiksa dan tidak dikubur dalam pekuburan raja-raja.

Kesimpulan:

  1. TUHAN mau setiap orang yang berbuat jahat itu bertobat dan berbalik dari jalannya yang jahat. Tidak pernah Tuhan langsung menghukum, melainkan menyampaikan dulu teguran-Nya. Sesungguhnya itulah saatnya orang tersebut langsung tersungkur menyembah TUHAN dan bertobat dari jalannya yang salah, bukan mengeraskan hati seperti Yoram.
  2. Jika ada suatu perbuatan yang merugikan datang dari orang yang tidak mengenal TUHAN, bisa jadi itu adalah teguran dari-Nya agar seseorang segera bertobat. Jadilah orang yang peka akan segala kejadian, bisa jadi TUHAN memakai segala kejadian dalam hidup kita demi kita bertobat dan berbalik dari jalan kita yang salah.
  3. Apa yang TUHAN Firmankan, pasti digenapi. Ia mengatur segala sesuatu dengan baik, sehingga terjadi apa yang difirmankan. Tetapi jika seseorang yang dikutuk TUHAN itu bertobat, Allah adalah setia dan adil untuk mengampuni dosa orang itu.
  4. Jadi orang yang hebat jangan pongah dan besar kepala, jika ia kaya dan terhormat, itu adalah pemberian Allah. Lihatlah Yoram yang awalnya hebat, tetapi matinya tidak terhormat: ia dikubur bukan di pekuburan raja-raja. 

Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.

Galatia 6:7

Amin.

0 comments:

Posting Komentar