20 Juni 2024

19 Juni 2024



Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik - Raja Yosafat diselamatkan Allah 

Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 9

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

2 Tawarikh 17:1-22:1 <-- Klik untuk membaca ayat secara lengkap

Matius 1:8

1:8 Asa memperanakkan Yosafat,

Ada beberapa tokoh di dalam ayat di atas:

  1. Asa
  2. Yosafat

Pada kesempatan ini, kita hanya akan membaca mengenai perjalanan hidup raja Yosafat.

1. Yosafat menjadi raja menggantikan Asa

2 Tawarikh 17:1-5

Raja Yosafat -- Pengokohan kerajaan

17:1 Maka Yosafat, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Sebagai pemimpin Israel ia memperkuat dirinya 17:2 dengan menempatkan tentara di semua kota yang berkubu di Yehuda dan pasukan-pasukan pendudukan di tanah Yehuda serta di kota-kota Efraim yang direbut oleh Asa, ayahnya. 17:3 Dan TUHAN menyertai Yosafat, karena ia hidup mengikuti jejak yang dahulu dari Daud, bapa leluhurnya, dan tidak mencari Baal-baal, 17:4 melainkan mencari Allah ayahnya. Ia hidup menurut perintah-perintah-Nya dan tidak berbuat seperti Israel. 17:5 Oleh sebab itu TUHAN mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. Seluruh Yehuda memberikan persembahan kepada Yosafat, sehingga ia menjadi kaya dan sangat terhormat.

  • Di awal pemerintahannya, raja Yosafat tidak menyembah berhala, melainkan mencari Allah ayahnya, sehingga TUHAN mengokohkan kerajaan yang ada di bawah kekuasaannya. 
2. Yosafat mengajar kebenaran TUHAN di seluruh negeri

2 Tawarikh 17:6-13

17:6 Dengan tabah hati ia hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN. Pula ia menjauhkan dari Yehuda segala bukit pengorbanan dan tiang berhala. 17:7 Pada tahun ketiga pemerintahannya ia mengutus beberapa pembesarnya, yakni Benhail, Obaja, Zakharia, Netaneel dan Mikha untuk mengajar di kota-kota Yehuda. 17:8 Bersama-sama mereka turut juga beberapa orang Lewi, yakni Semaya, Netanya, Zebaja, Asael, Semiramot, Yonatan, Adonia, Tobia dan Tob-Adonia disertai imam-imam Elisama dan Yoram. 17:9 Mereka memberikan pelajaran di Yehuda dengan membawa kitab Taurat TUHAN. Mereka mengelilingi semua kota di Yehuda sambil mengajar rakyat. 17:10 Ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat. 17:11 Dari antara orang-orang Filistin ada yang membawa kepada Yosafat persembahan, dan perak sebagai upeti. Juga orang-orang Arab membawa kepadanya kambing domba, domba jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor dan kambing jantan tujuh ribu tujuh ratus ekor. 17:12 Yosafat makin lama makin kuat, menjadi luar biasa kuat. Di Yehuda ia membangun benteng-benteng dan kota-kota perbekalan. 17:13 Banyak perbekalannya di kota-kota Yehuda. Orang-orang perangnya ada di Yerusalem, semuanya pahlawan yang gagah perkasa.

  • Yosafat tidak hanya percaya dan takut kepada TUHAN, tetapi ia juga memberikan pelajaran kitab Taurat TUHAN bagi semua rakyat di Yehuda.

  • Apa akibatnya? Ketakutan yang dari TUHAN menimpa semua kerajaan di negeri-negeri sekeliling Yehuda, sehingga mereka tidak berani berperang melawan Yosafat.

  • Orang Filistin membawa persembahan dan perak sebagai Upeti. Orang Arab membawa ribuan ternak mereka. 

  • Yosafat semakin kuat dan membangun benteng-benteng dan kota perbekalan yang banyak di seluruh kota. Ia juga memiliki pahlawan yang gagah perkasa di Yerusalem. Tentara yang menyerahkan diri padanya dari Panglima Adna 300.000 orang; Panglima Yohanan 280.000 orang; Amasia bi Zikhri 200.000 orang; Elyada 200.000 orang dengan panah dan perisai; Yozabad 180.000 orang dan masih banyak lagi orang di kota-kota berkubu di Yehuda.

3. Ahab mengajak Yosafat berperang - Ia bertanya kepada TUHAN

2 Tawarikh 18:4

18:4 Tetapi Yosafat berkata kepada raja Israel: "Baiklah tanyakan dahulu firman TUHAN." 

  • Yosafat sebelum berperang, berketetapan hati untuk bertanya terlebih dahulu kepada Allah sebelum maju berperang, apakah memang itu kehendak Allah atau bukan.
  • Ahab Raja Israel adalah orang yang tidak percaya sungguh-sungguh kepada TUHAN, sehingga mempercayai perkataan para nabi yang menyuarakan Nubuat palsu baginya. Ia terbiasa mendengarkan Nubuat baik yang menyenangkan hatinya, dan membenci teguran keras yang selalu diberikan oleh Nabi Mikha bin Yimla.
  • Sekali ini juga di hadapan Yosafat raja Yehuda, ia menyuruh panggil Nabi Mikha bin Yimla, atas permintaan raja Yosafat. Yosafat mempunyai kepekaan mendengarkan Nubuat dari seluruh nabi-nabinya raja Ahab. Ia tidak mempercayai mereka.
  • Nabi sesat Zedekia bin Kenaana, membujuk Nabi Mikha bin Yimla untuk meramalkan hal yang baik kepada raja. Jadi Mikha menjawab dengan tegas bahwa ia hanya akan mengatakan apa yang difirmankan Allah saja.
 4. Nubuatan Nabi Mikha digenapi - Ahab Mati

  • Nabi Mikha yang dihinggapi Roh TUHAN, mengatakan bahwa Ia akan mengutus roh yang dari pada-Nya untuk memberi perkataan palsu di mulut para nabi-nabinya Raja Ahab. Ia mengatakan bahwa jika mereka maju berperang maka Ahab akan kalah dan mati di medan perang.
  • Nabi Zedekia menampar muka Nabi Mikha karena ia malu di hadapan raja Israel. Nubuatan Allah turun atas Nabi Mikha, bahwa Zedekia akan lari dari kamar ke kamar untuk melarikan diri ketakutan.
  • Raja Ahab menyuruh orang memasukkan Nabi Mikha ke dalam penjara dengan makanan serba sedikit. Tetapi Nabi Mikha mengatakan Nubuat nya yang terakhir kali, bahwa raja Ahab pasti akan mati di dalam peperangan.
  • Saksikanlah betapa sesungguhnya Allah ingin sekali raja Ahab melunakkan hatinya dan mendengarkan perkataan Nabi Mikha, serta bertobat dan berbalik kepada-Nya. Akan tetapi Ia malahan mengajak raja Yosafat maju menyerang musuh bersama dengan Ahab. Ini adalah kekeliruan Yosafat, ia tidak tegas dan terlena mendengarkan ajakan bersekutu dengan Ahab.
  • Ternyata raja Yosafat adalah orang yang polos dan tidak mengerti taktik jahat raja Ahab, yang hendak menipunya. Ia disuruh memakai baju kebesaran raja, sedangkan Ahab berpakaian biasa saja, sehingga terjadi pada waktu raja Aram menyerang, Yosafat hampir dibunuh. Hanya disinilah Yosafat bertindak benar, Ia berteriak kepada Allah dan Allah meluputkannya. 

2 Tawarikh 18:31

18:31Lalu mereka mengepung dia, untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak dan TUHAN menolongnya. Allah membujuk mereka pergi dari padanya. 18:32 Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat, bahwa dia bukanlah raja Israel, maka undurlah mereka dari padanya. 18:33 Tetapi seseorang menarik panahnya dan menembak dengan sembarangan saja, dan mengenai raja Israel di antara sambungan baju zirahnya. Kemudian ia berkata kepada pengemudi keretanya: "Putar! Bawa aku keluar dari pertempuran, sebab aku sudah luka." 18:34 Tetapi pertempuran itu bertambah seru pada hari itu, dan raja Israel tetap berdiri di dalam kereta berhadapan dengan orang Aram itu sampai petang. Ia mati ketika matahari terbenam.

  • Raja Yosafat diluputkan Allah, tetapi raja Ahab terkena panah dan luka. Setelah berperang hingga matahari terbenam ia mati.
 5. Pelihat Yehu menegor raja Yosafat

2 Tawarikh 19:1-3

19:1 Yosafat, raja Yehuda, pulang dengan selamat ke istananya di Yerusalem. 19:2 Ketika itu Yehu bin Hanani, pelihat itu, pergi menemuinya dan berkata kepada raja Yosafat: "Sewajarnyakah engkau menolong orang fasik dan bersahabat dengan mereka yang membenci TUHAN? Karena hal itu TUHAN murka terhadap engkau. 19:3 Namun masih terdapat hal-hal yang baik padamu, karena engkau menghapuskan tiang-tiang berhala dari negeri ini dan mencari Allah dengan tekun. "

  • Raja Yosafat diselamatkan Allah dan pulang dengan selamat ke Yerusalem, tetapi Nabi Yehu bin Hanani, menegur nya, karena Allah marah karena ia menolong orang fasik dan bersahabat dengan orang yang membenci TUHAN. Akan tetapi Allah mengingat segala perbuatan baik Yosafat karena menghapuskan berhala dan mencari Allah dengan tekun.
Kesimpulan:
  1. Berhati-hati menghadapi dan mendengarkan perkataan orang yang tidak mengenal Allah, jangan mendengarkan perkataannya. Jauhi dan jangan ikuti.
  2. Waspada dengan segala kejahatan yang mungkin menjebak kita.
  3. Jauhkan dari segala penyembahan berhala, baik itu perdukunan, okultisme, zodiak dsb, maupun berhala modern, ikatan sosial media, mencari uang, harta benda, dsb.
  4. Hiduplah dalam ketaatan kepada Allah dan tekun mencari Allah.

Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

1 Korintus 15:33
Amin.

Bersambung ke Part 10

0 comments:

Posting Komentar