22 Juni 2024

21 Juni 2024




Kidron Lembah Pujian dipandang dari seberang Yerusalem (Kubah Emas) Oleh Joe Freeman, mailto:wiki@joefreeman.net - Karya sendiri, CC BY-SA 2.5, Pranala




Lembah Kidron dilihat dari Yerusalem oleh Wilson44691 - Own work, Public Domain, Link

Lembah Pujian 

Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 10

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

Matius 1:8

1:8 Asa memperanakkan Yosafat,

Pada kesempatan ini, kita hanya akan membaca mengenai perjalanan hidup raja Yosafat.

2 Tawarikh 19:4-21:1 <-- Klik untuk membaca ayat secara lengkap

Khotbah ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya, bisa dibaca di sini.

6. Yosafat mengangkat hakim-hakim dan para Imam Lewi

Ia kemudian menempatkan petugas-petugasnya sebagai berikut:

a. Hakim-hakim memutuskan perkara pelanggaran hukum

2 Tawarikh 19:5-7

19:5 Ia mengangkat juga hakim-hakim di seluruh negeri, yakni di semua kota yang berkubu di Yehuda, di tiap-tiap kota. 19:6 Berpesanlah ia kepada hakim-hakim itu: "Pertimbangkanlah apa yang kamu buat, karena bukanlah untuk manusia kamu memutuskan hukum, melainkan untuk TUHAN, yang ada beserta kamu, bila kamu memutuskan hukum. 19:7 Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita."

  • Yosafat menekankan kepada para hakim bahwa TUHAN lah yang memutuskan hukum, dan mereka harus takut kepada-Nya. Tidak boleh berlaku curang, memihak dan menerima suap.

b.  Para Imam dan orang Lewi memberi keputusan dalam hal perselisihan

2 Tawarikh 19:8-11

19:8 Juga di Yerusalem Yosafat mengangkat beberapa orang dari antara orang Lewi, dari antara para imam dan dari antara para kepala puak Israel untuk memberi keputusan dalam hal hukum TUHAN dan dalam hal perselisihan. Mereka berkedudukan di Yerusalem. 19:9 Ia memerintahkan mereka: "Kamu harus bertindak dengan takut akan TUHAN, dengan setia dan dengan tulus hati, demikian: 19:10 Dalam setiap perkara, yang disampaikan kepada kamu oleh rekan-rekanmu yang tinggal di kota-kota, yakni perkara-perkara mengenai penumpahan darah atau mengenai hukum, perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan hendaklah kamu memperingatkan mereka, supaya mereka jangan bersalah terhadap TUHAN, sehingga murka-Nya menimpa kamu dan rekan-rekanmu. Hendaklah kamu berbuat demikian, dan kamu tidak akan bersalah. 19:11 Dengan ini imam kepala Amarya diangkat sebagai ketuamu dalam segala perkara ketuhanan dan Zebaja bin Ismael, pemuka kaum Yehuda, dalam segala perkara kerajaan, sedang orang Lewi akan melayani kamu sebagai pengatur. Bertindaklah dengan tegas! Kiranya TUHAN menyertai orang yang tulus ikhlas." 

  • Yosafat menetapkan orang Lewi dan para Imam dan kepala puak Israel, untuk memberi keputusan dalam hal hukum TUHAN dan dalam hal perselisihan, mereka ditempatkan di Yerusalem. Ia memerintahkan kepada mereka untuk mengingatkan orang-orang agar taat dan jangan bersalah kepada Tuhan.

7. Lembah Pujian - Kemenangan Tuhan menolong Yosafat

2 Tawarikh 20:1-21:1 <-- Klik untuk membaca seluruh ayat

  • Bani Moab dan bani Amon datang berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Jumlah dan kekuatan mereka melebihi kekuatan tentara Yosafat. Tentunya mereka ingin menguasai Yerusalem dan kerajaan Yosafat. 

  • Serangan ini menjadikan Yosafat ketakutan, akan tetapi Ia mencari Tuhan, bukan mencari bantuan manusia atau roh-roh lain. Inilah yang membuat Tuhan berkenan atas Yosafat. 

  • Firman Tuhan kepada Yosafat dan rakyatnya:

2 Tawarikh 20:17 

20:17 Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu." 

  • Jadi apa yang Yosafat lakukan: 

2 Tawarikh 20:26

20:26 Pada hari keempat mereka berkumpul di Lembah Pujian. Di sanalah mereka memuji TUHAN, dan itulah sebabnya orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang.

Yosafat dan rakyatnya menuruni lembah dari Yerusalem dengan memuji Allah.  

2 Tawarikh 20:22

20:22 Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah. 

  • Allah membuat musuh-musuh Yosafat pergi berperang dengan saling membunuh antara mereka sendiri. Waktu pasukan Yosafat mendatangi musuhnya, ternyata mereka semua sudah menjadi bangkai seluruhnya, sehingga barang jarahan mereka sangat banyaknya, hingga tiga hari untuk memungut semuanya. 

  • Allah Maha Dahsyat, membiarkan orang yang dikasihinya diam saja dan Allah yang berperang. 

8. Kesalahan Yosafat

2 Tawarikh 20:32-33

20:32 Ia hidup mengikuti jejak Asa, ayahnya; ia tidak menyimpang dari padanya, dan melakukan apa yang benar di mata TUHAN. 20:33 Hanya bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan. Bangsa itu belum mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka. 

  • Yosafat memerintah 25 tahun dan selama itu ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, namun Ia tidak menjauhkan bukit-bukit pengorbanan berhala dari kerajaannya. Mungkin orang-orang seangkatan Yosafat masih takut akan Tuhan, namun anak-anak mereka tidak mengarahkan hatinya kepada Allah nenek moyang mereka. Inilah kesalahan Yosafat.

2 Tawarikh 20:35

20:35 Kemudian Yosafat, raja Yehuda, bersekutu dengan Ahazia, raja Israel, yang fasik perbuatannya. 20:36 Ia bersekutu dengan Ahazia untuk membuat kapal-kapal yang dapat berlayar ke Tarsis. Kapal-kapal itu dibuat mereka di Ezion-Geber. 20:37 Tetapi Eliezer bin Dodawa dari Maresa bernubuat terhadap Yosafat, katanya: "Karena engkau bersekutu dengan Ahazia, maka TUHAN akan merobohkan pekerjaanmu." Lalu kapal-kapal itu pecah, dan tak dapat berlayar ke Tarsis. 21:1 Kemudian Yosafat mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud. Maka Yoram, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

  • Yosafat membuat kesalahan berikutnya, yaitu ia lagi-lagi bersekutu dengan orang yang fasik perbuatannya, yaitu Ahazia, raja Israel, untuk membuat kapal-kapal yang dapat berlayar ke Tarsis. 

  • Maka Allah mengutus nabinya untuk mengatakan nubuat, yaitu TUHAN akan merusak kapal-kapal itu dan tidak bisa berlayar ke Tarsis. Sungguh disayangkan, raja Yosafat yang sudah melihat banyak perbuatan ajaib TUHAN, tetapi masih mau berkompromi dengan orang jahat.

Kesimpulan:

1. Setiap orang yang mau mengikut Tuhan, wajib menyucikan dirinya, juga jangan lupa menjauhkan segala "bukit-bukit pengorbanan". Itu akan menjadi sumber kegagalan kita.

Kolose 3:3-10

3:3 Sebab kamu telah mati dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus di dalam Allah. 3:4 Apabila Kristus, yang adalah hidup kita, menyatakan diri kelak, kamupun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.

Manusia baru

3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka). 3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya. 3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu. 3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, 3:10 dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

2. Jauhkan diri kita dari segala pergaulan dengan orang fasik yang dibenci Allah.

Mazmur 1

Jalan orang benar dan jalan orang fasik

1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, 1:2 tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. 1:3 Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. 1:4 Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. 1:5 Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Demikianlah TUHAN Allah kita sangat ingin kita mencari Tuhan dan mengandalkan-Nya saja, bukan yang lain.

Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN

2 Tawarikh 20:3

0 comments:

Posting Komentar