18 Juni 2024

18 Juni 2024



Image by stockking on Freepik

Ketidaksetiaan Asa kepada Allah 

Seri Silsilah Yesus Kristus - Matius 1 Part 8

Matius 1 <-- Klik untuk membaca keseluruhan pasal

2 Tawarikh 14:1-17:1 <-- Klik untuk membaca ayat secara lengkap

Matius 1:7 

1:7 ...Abia memperanakkan Asa,

Ada beberapa tokoh di dalam ayat di atas:

  1. Abia
  2. Asa

Pada kesempatan ini, kita hanya akan membaca mengenai perjalanan hidup raja Asa.

1. Abia mati - Asa menjadi raja

2 Tawarikh 14:1

14:1 Kemudian Abia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan ia dikuburkan di kota Daud. Maka Asa, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. Pada zaman pemerintahannya negeri itu aman selama sepuluh tahun.

2. Asa memulai segalanya baik

2 Tawarikh 14:2-5

14:2 Asa melakukan apa yang baik dan yang benar di mata TUHAN, Allahnya. 14:3 Ia menjauhkan mezbah-mezbah asing dan bukit-bukit pengorbanan, memecahkan tugu-tugu berhala, dan menghancurkan tiang-tiang berhala. 14:4 Ia memerintahkan orang Yehuda supaya mereka mencari TUHAN, Allah nenek moyang mereka, dan mematuhi hukum dan perintah. 14:5 Ia menjauhkan bukit-bukit pengorbanan dan pedupaan-pedupaan dari segala kota di Yehuda. Dan kerajaanpun aman di bawah pemerintahannya.

  • Dengan didikan raja Abia ayahnya, Asa menjadi orang yang taat kepada Tuhan. Di awal pemerintahannya Asa adalah raja yang menjaga kelakuannya benar di hadapan Allah. 

  • Hal yang dibenci Allah, raja Asa jauhi. Penyembahan berhala dijauhkan daripadanya. Kerajaannya aman.

3. Peperangan pertama raja Asa

  • Raja Asa memperkuat kota kerajaannya dengan tembok keliling lengkap dengan menara, pintu dan palangnya. 

2 Tawarikh 14:7 

Negeri ini masih dalam tangan kita, karena kita mencari TUHAN Allah kita dan Ia mencari kita serta mengaruniakan keamanan kepada kita di segala penjuru." Maka mereka melaksanakan pembangunan itu dengan berhasil.

  • Asa mempunyai 580.000 orang pahlawan gagah perkasa, namun terancam oleh Zerah orang Ethiopia yang membawa 1 juta orang dan 300 kereta. Tentulah Asa kalah jumlah, tetapi Asa tetap maju menghadapinya. 

2 Tawarikh 14:11 

14:11 Kemudian Asa berseru kepada TUHAN, Allahnya: "Ya TUHAN, selain dari pada Engkau, tidak ada yang dapat menolong yang lemah terhadap yang kuat. Tolonglah kami ya TUHAN, Allah kami, karena kepada-Mulah kami bersandar dan dengan nama-Mu kami maju melawan pasukan yang besar jumlahnya ini. Ya TUHAN, Engkau Allah kami, jangan biarkan seorang manusia mempunyai kekuatan untuk melawan Engkau!"

  • Asa melakukan tindakan yang tepat, yaitu memohon pertolongan Tuhan. Ia dibuat menang dan menghancurkan orang-orang Ethiopia itu.

4. Peperangan pertama raja Asa

Peneguhan sekaligus peringatan Tuhan kepada raja Asa 

15:1 Azarya bin Oded dihinggapi Roh Allah. 15:2 Ia pergi menemui Asa dan berkata kepadanya: "Dengarlah kepadaku, Asa dan seluruh Yehuda dan Benyamin! TUHAN beserta dengan kamu bilamana kamu beserta dengan Dia. Bilamana kamu mencari-Nya, Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi bilamana kamu meninggalkan-Nya, kamu akan ditinggalkan-Nya. 15:3 Lama sekali Israel tanpa Allah yang benar, tanpa ajaran dari pada imam dan tanpa hukum. 15:4 Tetapi dalam kesesakan mereka berbalik kepada TUHAN, Allah orang Israel. Mereka mencari-Nya, dan Ia berkenan ditemui oleh mereka. 15:5 Pada zaman itu tidak dapat orang pergi dan pulang dengan selamat, karena terdapat kekacauan yang besar di antara segenap penduduk daerah-daerah. 15:6 Bangsa menghancurkan bangsa, kota menghancurkan kota, karena Allah mengacaukan mereka dengan berbagai-bagai kesesakan. 15:7 Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!"

  • Asa diteguhkan Allah, jika ia tetap beserta dengan Tuhan dan mencari-Nya, maka Allah berkenan kepadanya. Tetapi sekaligus diingatkan oleh Allah, bilamana ia meninggalkan-Nya, maka Allah juga akan meninggalkan Asa. 

  • Allah menguatkan hati Asa untuk tidak lemah semangatnya, karena ada upah bagi usahanya.
5. Tanggapan raja Asa sesuai perintah Allah 
  • Raja Asa menguatkan hatinya dan menyingkirkan semua berhala dari Yehuda dan Benyamin serta kota-kota jajahannyadi Efraim.  Ia juga membarui mezbah TUHAN di depan Bait Suci TUHAN dan mempersembahkan korban bagi TUHAN serta mengadakan perjanjian untuk mencari Tuhan dengan segenap hati dan Tuhan. Bahkan ia akan menghukum mati orang yang tidak mencari Tuhan.
  • Rakyat negeri Yehuda yang dipimpin raja Asa memuliakan Allah, sehingga Allah menjaga mereka dan memberikan keamanan bagi mereka di segala penjuru.
  • Raja Asa memecat Maakha dari jabatan Ibu Suri karena menyembah berhala.

6. Asa membiarkan bukit pengorbanan di Israel

Matius 15:17

15:17 Sekalipun bukit-bukit pengorbanan tidak dijauhkan dari Israel, namun hati Asa tulus ikhlas sepanjang umurnya. 15:18 Ia membawa persembahan-persembahan kudus ayahnya dan persembahan-persembahan kudusnya sendiri ke rumah Allah, yakni emas dan perak serta barang-barang lain. 15:19 Tidak ada perang sampai pada tahun ketiga puluh lima pemerintahan Asa.

  • Asa melakukan segala yang baik di kerajaannya, tetapi ada satu yang ia tinggalkan, yaitu bukit pengorbanan di Israel. Apakah ia tidak tahu itu membuat murka Allah? Mengapa ia tinggalkan? Bisa jadi inilah biang keladi masalah dalam hidupnya selanjutnya. Seharusnya ia menyerang Israel dengan kekuatan Allah, untuk memusnahkan segala berhala dari Israel. 
7. Raja Asa menikmati zona nyaman dan melupakan Allah

  • Selama 35 tahun kerajaan Yehuda aman dan tidak ada yang mengusik, tetapi memasuki tahun ke-36, ada ancaman dari Baesa raja Israel. Di sinilah kita lihat kekeliruan yang dilakukan oleh Raja Asa: Ia mendengar ancaman dan tidak berseru kepada Allah, melainkan memakai logikanya sendiri dengan bersandar pada manusia.

Yeremia 17:5

Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

  • Asa mengandalkan raja Aram dengan memberinya uang untuk melawan musuhnya. Ia lupa kepada Allah yang sudah memberinya keamanan selama 35 tahun. Waktu 35 tahun memang tidak sebentar, raja Asa dijaga Tuhan sedemikian rupa sehingga secara manusia ia tinggal dalam "Zona Nyaman", sehingga ia merasa tidak memerlukan Tuhan lagi dalam kehidupannya. Apa akibatnya? Lama kelamaan ia lupa ada Tuhan yang tidak pernah meninggalkannya.

Yeremia 33:3

Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

  • Ingatlah raja Daud di dalam 2 Samuel 11 yang mulai masuk dalam zona nyaman, langsung ia masuk dalam jebakan kuasa kegelapan dan ia melupakan Allah, sehingga melakukan perbuatan yang jahat di mata Allah.

  • Inilah kunci kegagalan Asa, yaitu membiarkan dirinya memasuki "Zona nyaman" yang memabukkan. Ia mulai lupa bahwa segala kenyamanan dan keamanan yang dinikmatinya itu semata-mata anugerah Allah, bukan hasil usahanya sendiri.

Efesus 2:8-10

2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, 2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. 2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

8. Teguran Allah dan reaksi raja Asa yang buruk

  • Allah tidak langsung menghukum Asa, melainkan memerintahkan Naba Hanani untuk menegurnya. Akan tetapi lihatlah reaksi Asa yang buruk:

2 Tawarikh 16:10 

16:10 Maka sakit hatilah Asa karena perkataan pelihat itu, sehingga ia memasukkannya ke dalam penjara, sebab memang ia sangat marah terhadap dia karena perkara itu. Pada waktu itu Asa menganiaya juga beberapa orang dari rakyat. 16:11 Sesungguhnya riwayat Asa dari awal sampai akhir tertulis dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel. 16:12 Pada tahun ketiga puluh sembilan pemerintahannya Asa menderita sakit pada kakinya yang kemudian menjadi semakin parah. Namun dalam kesakitannya itu ia tidak mencari pertolongan TUHAN, tetapi pertolongan tabib-tabib.

  • Asa ditegur Tuhan tetapi malah sakit hati dan marah, bahkan memasukkan Nabi Hanani ke dalam penjara, bahkan berubah menjadi orang jahat. 

  • Setelah itu ia mengalami sakit di kakinya, mungkin juga itu pukulan Allah agar ia berbalik dari jalannya yang jahat dan mencari Tuhan, namun tidak. Asa hingga matinya tidak mencari Allah dan hanya mencari tabib-tabib. 

1 Yohanes 1:9

Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Sungguh Tragis kisah raja Asa ini, karena ia memulai segalanya dengan baik, tetapi mengakhirinya dengan buruk.

Mazmur 78:37

Hati mereka tidak tetap pada Dia, dan mereka tidak setia pada perjanjian-Nya.

Finishing life Strong - Billy Graham (Youtube)

Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia, 

Mazmur 37:3

0 comments:

Posting Komentar