02 Juni 2024

2 Juni 2024



Wahyu 22:6-9

Kedatangan Tuhan Yesus

22:6 Lalu Ia berkata kepadaku: "Perkataan-perkataan ini tepat dan benar, dan Tuhan, Allah yang memberi roh kepada para nabi, telah mengutus malaikat-Nya untuk menunjukkan kepada hamba-hamba-Nya apa yang harus segera terjadi." 22:7 "Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!" 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang telah mendengar dan melihat semuanya itu. Dan setelah aku mendengar dan melihatnya, aku tersungkur di depan kaki malaikat, yang telah menunjukkan semuanya itu kepadaku, untuk menyembahnya. 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!" 

  • Tuhan Yesus menjamin bahwa perkataan yang ditulis Rasul Yohanes ini adalah tepat dan benar. Ia pun menyatakan bahwa Ia akan datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan Nubuat kitab Wahyu ini.

  • Rasul Yohanes dilarang menyembah malaikat karena ia sama dengan dirinya, melainkan menyembah Allah.

Wahyu 22:10-15

22:10 Lalu ia berkata kepadaku: "Jangan memeteraikan perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini, sebab waktunya sudah dekat. 22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!" 22:12 "Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya. 22:13 Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir." 22:14 Berbahagialah mereka yang membasuh jubahnya. Mereka akan memperoleh hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk melalui pintu-pintu gerbang ke dalam kota itu. 22:15 Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar. 

  • Rasul Yohanes dilarang memeteraikan kitab Wahyu, karena waktu semuanya akan terjadi segera. 

  • Orang yang taat akan firman, hendaknya semakin hidup dalam kebenaran dan kekudusan, jangan lagi pedulikan orang yang jahat dan senang berbuat kecemaran, sebab Tuhan Yesus sudah segera akan datang membalas orang yang baik dengan upah, dan menghukum orang yang jahat.

  • Tuhan Yesus adalah Yang Pertama dan Yang  Terkemudian. Ia adalah Yang Awal dan Yang Akhir.

  • Orang yang hidup dalam kekudusan, akan memiliki hak atas pohon-pohon kehidupan dan masuk ke dalam kota itu. Sebaliknya orang jahat tinggal di luar.

Wahyu 22:16-17

22:16 "Aku, Yesus, telah mengutus malaikat-Ku untuk memberi kesaksian tentang semuanya ini kepadamu bagi jemaat-jemaat. Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang." 

  • Tuhan Yesus sudah mengutus malaikat-Nya memberi kesaksian tentang kitab Wahyu ini, kepada seluruh jemaat. 

  • Firman Tuhan Yesus "Aku adalah tunas, yaitu keturunan Daud, bintang timur yang gilang-gemilang" seringkali dijadikan perdebatan oleh kalangan tertentu. Tuhan Yesus disamakan dengan Lucifer yaitu "Bintang Timur" dalam Yesaya 14:12 "Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!". Bintang Timur ini adalah Lucifer atau Iblis. Asal katanya berbeda "Ibrani הילל בן שחר - HEYLEL BEN-SYAKHAR; " (Yesaya), Sedangkan dalam kitab Wahyu, ο αστηρ ο λαμπρος "ho astêr ho lampros kai orthrinos". Beda arti dalam bahasa aslinya. Untuk bahasa Indonesia sama-sama "Bintang Timur".

Untuk penjelasan detail terhadap hal itu --> Baca di sini.

Wahyu 22:17

22:17 Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!

  • Tuhan Yesus dan Kota Suci Yerusalem baru beserta isinya, mengajak semua orang untuk datang kepada-Nya, untuk mengambil air kehidupan dengan gratis.

  • Air Kehidupan inilah yang menjadi sumber kehidupan setiap umat manusia.

Air kehidupan (Bahasa Ibrani: מַֽיִם־חַיִּ֖ים mayim-ḥayyîm; bahasa Yunani: ὕδωρ ζῶν, hydōr zōn) adalah sebuah istilah Alkitab yang muncul dalam Perjanjian Lama dan Baru.

Dalam Yeremia 2:13 dan Yeremia 17:13, sang Nabi menyebut Allah sebagai "mata air kehidupan". Kemudian, nabi Zakaria menyebut Yerusalem sebagai sumber "air kehidupan", "setengahnya [mengalir] ke timur Laut Mati dan setengahnya ke barat Laut Tengah, pada musim panas dan musim dingin" (Zakaria 14:8).[1]


Dalam Injil Yohanes, frase tersebut diatributkan kepada Yesus yang berbincang dengan wanita Samaria yang ia temui di Sumur Yakub di Sychar:

"Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup" (Yohanes 4:10).

Sumber:  https://id.wikipedia.org/wiki/Air_kehidupan 

Wahyu 22:18-21

Penutup

22:18 Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini. 22:19 Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini." 

Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus! 
Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! 
Amin.

Wahyu 22:20-21


0 comments:

Posting Komentar