3 Mei 2024
Terbebas dari kekhawatiran
Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 343
Lukas 12:22-34
Orang yang diajar Tuhan Yesus itu bukan orang miskin, atau orang susah, tetapi hidupnya dikuasai kekhawatiran. Kekhawatiran itu menguasai hidup kita dan mengerdilkan kuasa Tuhan. Ini sama dengan tidak kenal Kerajaan Allah.
Merinau = Takut cemas dan khawatir tentang sesuatu yang belum terjadi.
Bagaimana kekhawatiran merusak kehidupan kita:
1. Khawatir membuat iman kita tidak bertumbuh
- Kalau khawatir itu menguasai kehidupan kita, akibatnya firman Tuhan tidak kita dengarkan lagi.
Matius 13:22
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
- Kekhawatiran hidup menghimpit firman dan hidup jadi tidak berbuah.
2. Kekhawatiran tidak akan merubah posisi kita
- Kekhawatiran tidak akan membantu masalah kita menjadi selesai.
3. Kekhawatiran menutup mata rohani kita
- Hal Kerajaan Allah tidak akan kita mengerti.
Tiga jenis kekhawatiran:
1. Kebutuhan hidup
- Khawatir soal makan dan minum. Ternyata ada orang yang sudah banyak uang, tetapi masih khawatir tentang kehidupannya. Ada yang sudah punya jabatan tinggi, tetapi masih korupsi untuk menambah uangnya.
2. Khawatir miskin
- Orang yang korupsi dan tertangkap tangan, mengatakan jangan dimiskinkan, karena sudah muak hidup miskin.
- Miskin adalah sikap hidup yang tidak bisa mengucap syukur. Hidup dalam kemiskinan tetapi mengucap syukur, maka Allah akan memberikan kecukupan.
3. Khawatir masa depan
- Orang yang muda khawatir hidup nya seperti apa di masa depan. Hanya hiduplah di dalam Tuhan dan jalankan firman dengan taat. Itu yang menjamin masa depan kita.
- Orang yang sudah tua, percayalah dan gantungkanlah kehidupanmu di dalam Tuhan.
Apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi kekhawatiran:
1. Melihat burung di udara dan bunga yang indah
- Jika kau masih khawatir, maka lihat ciptaan Allah itu, semua dipelihara dengan baik, apalagi engkau orang percaya. Pasti kita akan dipelihara Allah.
2. Mencari Kerajaan Allah dan kebenarannya
- Janda di Sarfat, menunjukkan orang yang percaya pada Allah Israel yang bukan orang Israel. Ia mendapat ujian dari nabi Elia. Ia diminta buat roti. Ia mengatakan karena Tuhan yang mengatakannya maka ia akan membuat roti itu. Ia dipelihara Allah. Ia tidak kekurangan apapun sampai musim kemarau selesai.
3. Menabur untuk Kerajaan Allah
- Mengapa orang yang punya uang hidupnya semakin khawatir tidak memberikan perpuluhan karena khawatir uangnya akan habis. Tuhan mengajarkan untuk belajar memberi dan menabur. Dengan memberi dan menabur itu kita membuktikan kepercayaan kita kepada Allah. Serahkan segala kekhawatiran kita dan Bergantung lah kepada Allah. Segala harta kita itu milik Allah. Ia yang memberi Ia juga yang mengambil.
Lukas 12:33
- Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di sorga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat.
Amin
0 comments:
Posting Komentar