01 Mei 2024
Rahmat-Nya selalu baru tiap pagi
Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-341
Ratapan 3:22-24
3:22 Tak berkesudahan kasih setia
Kasih di dunia ini identik dengan untung dan rugi. Orang mengasihi orang lain yang memberi keuntungan baginya. Akan tetapi berbeda dengan kasih Allah yang tetap mengalir bagi kita, umat manusia yang seringkali sudah menyakiti hati-Nya. Kasih Allah lebih tinggi dari langit dan lebih luas dari Samudera. Puji Tuhan. Persoalannya, mengapa manusia tidak mau hidup di dalam kasih Allah? Manusia sudah dikuasai oleh dosa, sehingga lebih memilih hidup di luar kasih Allah. Seluruh kekayaan di dunia ini diberikan kepada manusia, sehingga manusia terperangkap pada kehikmatan dunia
1 Yohanes 2:15
Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
Matamu adalah pelita tubuhmu. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.
Dunia ini gelap adanya, seluruh perbuatannya gelap. Akan tetapi jika kita tinggal di dalam Kasih Tuhan, kita dibuat menjadi Terang di dalam kegelapan dunia ini.
2. Keinginan Daging
Keinginan daging menguasai manusia, maka tidak bisa mengasihi Allah. Manusia akan mencintai dunia ini dengan segala kenikmatannya. Perhatikan pada hari Minggu, berapa banyak orang yang lebih senang berolahraga di Car Free Day, atau jalan jalan, daripada pergi beribadah ke Gereja.
3. Keangkuhan hidup
Angkuh itu sikap tubuh orang yang hatinya sombong. Orang sombong akan direndahkan Allah. Jangan pernah sombong, itu hanya menyebabkan kita jadi musuh Allah. Allah akan merendahkan orang yang sombong. Awalnya apa yang menyebabkan orang angkuh, karena tidak tinggal di dalam Kasih Allah. Sudah mendapatkan berkat banyak dari Tuhan, kemudian dihormati orang lain, mulailah ia melupakan kasih Allah. Ia lupa seluruh harta miliknya adalah milik Allah.
0 comments:
Posting Komentar