26 Mei 2024

26 Mei 2024

Perjamuan kawin Anak Domba Allah



Wahyu 19 <--Klik di sini untuk membaca ayat utuh

Wahyu 19 terbagi menjadi 4 bagian besar:

  1. Nyanyian atas jatuhnya Babel (Part 1)
  2. Perjamuan kawin Anak Domba (Part 2)
  3. Firman Allah (Part 3)
  4. Binatang serta nabinya dikalahkan (P art 4)


2. Perjamuan kawin Anak Domba

Wahyu 19:6-8

19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia. 19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) 

  • Paduan suara memuji Tuhan Allah yang menjadi raja. Ajakan untuk bersukacita dan bersorak-sorai memuliakan Allah. Hari perkawinan Anak Domba Allah telah tiba, pengantin-Nya telah siap sedia. Pengantin-Nya dikaruniakan supaya memakai kain lengan halus putih bersih, yang adalah perbuatan benar orang-orang kudus.

  • Di sini kita diajar Tuhan untuk memahami bahwa kekudusan dan kesiapan anak-anak Tuhan adalah syarat untuk menjadi pengantin Kristus yang tidak bercacat cela.

Efesus 1:4

Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

 1 Tesalonika 3:13

Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita 1 , dengan semua orang kudus-Nya.

Wahyu 19:9

19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah." 

  • Malaikat itu memberitahukan bahwa orang yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba adalah orang yang berbahagia. Berarti ada yang tidak diundang. Siapakah orang yang seperti itu?

Matius 22:1-14 <-- Klik di sini untuk membaca ayat

Dalam  ayat bacaan di atas, kita dapat mengetahui bahwa ada beberapa kategori orang:

1) Orang-orang durhaka - Orang-orang yang khusus diundang, tetapi tidak mau datang. Mereka tidak menganggap penting undangan raja. Bahkan pada undangan kali kedua, utusan raja dibunuh. Mereka bukan hanya meremehkan raja, tetapi juga musuh raja. Seketika itu juga Allah membinasakan mereka dan membakar kota mereka.

2) Setiap orang di mana saja diundang:

  • Orang yang hadir di pesta dengan layak, memakai pakaian pesta. Mereka menghargai raja yang mengundangnya.
  • Orang yang hadir di pesta dengan tidak layak, tidak memakai pakaian pesta. 

Matius 22:13-14

22:13 Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya: Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap, di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. 22:14 Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih." 

  • Dari ayat-ayat bacaan di atas, dapat kita ketahui bahwa, sesungguhnya orang yang dapat ikut masuk dalam kebahagiaan Allah merayakan pernikahan Anak Domba Allah dengan mempelai-Nya, adalah orang-orang yang mendengarkan panggilan Allah, masuk dalam Pesta mengenakan pakaian pesta yang layak, yaitu pakaian putih bersih.

Wahyu 3:4-5 

4 Tetapi di Sardis ada beberapa orang yang tidak mencemarkan pakaiannya; mereka akan berjalan dengan Aku dalam pakaian putih, karena mereka adalah layak untuk itu. 5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

Wahyu 19:10

19:10 Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi ia berkata kepadaku: "Janganlah berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama dengan engkau dan saudara-saudaramu, yang memiliki kesaksian Yesus. Sembahlah Allah! Karena kesaksian Yesus adalah roh nubuat. "

  • Yohanes dilarang menyembah malaikat, karena ia sama dengannya. Hanya boleh menyembah Allah saja.
  • Kesaksian Yesus adalah roh Nubuat. Jika dikatakan Nubuat adalah roh, maka Nubuat adalah hidup. Setiap Nubuat yang diucapkan itu hidup dan bekerja sampai tujuannya tercapai. Jadi apa saja yang disaksikan oleh Tuhan Yesus tentang Bapa-Nya, adalah roh yang hidup, tidak diam, melainkan bergerak dan bekerja untuk mencapai tujuan Allah sesuai yang dinubuatkan.
  • Setiap orang yang tidak percaya akan kesaksian Yesus yang adalah roh Nubuat, berarti sama dengan tidak percaya kepada Allah. Setiap orang yang tidak percaya kepada Allah, adalah sasaran penghakiman akhir kelak.
Kesimpulan:
  • Allah mengadakan pesta perjamuan kawin Anak Domba, dengan jemaat-Nya di bumi yang setia dan taat kepada Tuhan Yesus. Semua orang itu dikaruniakan pakaian putih dan layak untuk menyambut-Nya dalam kedatangan-Nya kali yang kedua kelak.

"Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini!"

Wahyu 22:7 

0 comments:

Posting Komentar