11 Mei 2024

11 Mei 2024




Wahyu 12

Dari ayat-ayat bacaan di atas dapat kita pelajari beberapa hal, sebagai berikut:

1. Perempuan yang sedang mengandung

Wahyu 12:1 

12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya. 12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan. 

  • Kejadian ini mirip dengan mimpi Yusuf, yaitu:

Kejadian 37:9

Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: "Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku ."

  • Mimpi Yusuf jika ditafsirkan secara bebas, maka seperti ini: Matahari menggambarkan Yakub, bulan adalah ibunya, Sebelas bintang adalah saudara-saudaranya.

  • Jika diterapkan pada penglihatan Yohanes dalam kitab Wahyu di atas, maka Perempuan tersebut menggambarkan bangsa Israel yang sedang mengandung Tuhan Yesus yang akan turun dari Surga, sebagai Raja Pemenang. 

  • Sementara ini, ia masih mengandung dan dalam penderitaan. Betul dalam kenyataannya masa-masa ini, Umat Israel Jasmani maupun rohani, semuanya seperti seorang perempuan yang mengandung. Menderita karena dunia ini. Dicaci dihina disiksa oleh karena Nama Yesus. Semuanya menanti-nantikan dan sangat berharap pada kedatangan Kristus Sang Penyelamat.

2. Naga merah padam

Wahyu 12:3

12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota. 12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi.

  • Naga menggambarkan kuasa kegelapan yang sangat mengerikan dan mempunyai kuasa yang diberikan kepadanya untuk menghasut dan menarik bintang-bintang yang menggambarkan para malaikat yang tidak setia kepada Allah.

  • Gambaran "malaikat yang disesatkan dilemparkan ke bumi", ini dapat ditafsirkan, bahwa Iblis atau Setan diberi kuasa menyesatkan manusia di bumi dengan bantuan para malaikat itu. Malaikat itu yang disebut sebagai "serigala berbulu domba" yang akan menyesatkan manusia yang tidak mengenal Allah secara pribadi mereka.
3. Naga hendak menelan Anak dari Perempuan

Wahyu 12:4b-6

12:4b Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya. 12:5 Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya. 12:6 Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

  • Kelahiran Anak laki-laki dari perempuan itu, ditafsirkan sebagai Kedatangan Kristus kali yang kedua. Itulah yang ingin "ditelan" oleh naga. Ia ingin kelahiran Anak laki-laki tersebut tidak berarti.

  • Di dalam dunia zaman sekarang ini banyak Kabar Baik Allah yang disampaikan di Gereja maupun oleh para hamba Tuhan di dunia ini, dihancurkan oleh kabar-kabar buruk yang didengar oleh umat manusia di segala penjuru. 

  • Gereja mulai banyak yang ditinggalkan jemaatnya, hanya karena Pendeta yang memimpin nya dinilai tidak sesuai keinginan mereka, atau difitnah berbuat kejahatan. 

4. Naga dikalahkan

Wahyu 12:7-9

12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, 12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

  • Naga besar berperang melawan Mikhael dan malaikat-malaikatnya, kemudian kalah dan diusir dari Surga. 

  • Naga itu disebut juga Ular tua, Iblis atau Setan, kemudian dilemparkan bersama malaikat-malaikatnya dan menyesatkan umat manusia di dunia.

5. Nyanyian kemenangan

Wahyu 12:10-12

12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat."

  • Lagu Pujian dinaikkan oleh warga Surga memuji Allah karena iblis telah dikalahkan oleh darah Anak Domba Allah. 

  • Pujian itu sekaligus mengingatkan umat manusia di Bumi, bahwa Iblis dan malaikat-malaikat nya sudah dilemparkan ke bumi dalam kemarahannya. Manusia harus waspada karena Iblis tahu waktunya sangat singkat dan sebentar lagi ia akan dihukum selamanya.

  • Apa maksud Allah melepaskan iblis untuk menyesatkan manusia? Allah mau setiap orang yang berada di Surga adalah orang-orang yang betul-betul militan dan tidak takut apapun juga. Mereka adalah orang yang betul-betul setia dan saleh. Bukan orang yang cengeng dan penakut, melainkan memiliki iman yang teguh kepada Allah.

6.  Naga memburu perempuan itu

Wahyu 12:13-17

12:13 Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. 12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa. 12:15 Lalu ular itu menyemburkan dari mulutnya air, sebesar sungai, ke arah perempuan itu, supaya ia dihanyutkan sungai itu. 12:16 Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya, dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. 12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

  • Saat visi ini dikisahkan, yakni ketika Iblis telah dilemparkan keluar dari surga, dia tidak dapat menuduh orang percaya lagi. Salah satu strategi utama Iblis dihentikan.

  • Oleh karena itu, maka dia hendak mengejar dan menganiaya umat Israel. Israel yang percaya kepada Tuhan Yesus dan yang melawan Iblis digambarkan sebagai perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Israel yang sama juga dilukiskan dalam Wahyu pasal 7. Ini sesuai dengan pola pikir Rasul Paulus, yang berkata, "Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel."

  • Tuhan mengusir Setan dari surga ke bumi. “Bumi” adalah teater tempat Tuhan menyelesaikan konflik malaikat dan ujian bagi manusia dalam konflik tersebut. Israel adalah pemain sentral dalam program itu. 

  • Penganiayaan terhadap Israel (perempuan) di sini adalah awal dari Kesengsaraan Besar.

Amin

0 comments:

Posting Komentar