21 Mei 2024

19 Mei 2024 



Penghakiman atas Babel

Wahyu 17

1. Penglihatan mengenai pelacur besar 

  • Wahyu 17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. 17:2 Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya." 17:3 Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. 17:4 Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. 17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." 

  • Wahyu 17:18 Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Apa saja yang diceritakan dalam bacaan di atas:

  1. Salah seorang Malaikat yang memegang cawan murka Allah, menunjukkan putusan atas pelacur besar di mana Raja-raja di bumi telah berbuat cabul dan penduduk bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya.
  2. Malaikat itu kemudian membawa Yohanes dalam Roh, ke padang gurun. Di sana Yohanes melihat seorang perempuan, duduk di atas seekor binatang merah ungu punya 7 kepala 10 tanduk, penuh nama-nama hujat. Perempuan itu memakai kain ungu dan kain merah kirmizi, berhiaskan emas, permata dan mutiara, sambil memegang cawan emas penuh segala kekejian dan kenajisan dari percabulannya.
  3. Ternyata perempuan itu diberi nama oleh Tuhan, yaitu Babel besar, Ibu dari pelacur dan ibu dari kekejian di bumi. Sekali lagi perlu diingatkan, bahwa Kerajaan Babel adalah Kerajaan yang identik dengan kejahatan yang paling dibenci Allah. 
  4. Babel yang digambarkan sebagai Kerajaan besar, bisa jadi adalah suatu pemerintahan yang terjadi di dunia ini, walaupun berbeda negara, kerajaan, suku, tetapi kegeraman mereka sama, yaitu menghujat Allah dan menyiksa orang kudus-Nya.
2. Penderitaan orang Kudus dan saksi Yesus

Wahyu 17:6a Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus.

  • Istilah "mabuk" menggambarkan situasi di mana seseorang menikmati perbuatan yang dilakukannya terus menerus. Seseorang yang minum anggur, ia akan terus minum dan menikmati anggur itu, hingga ia kehilangan kesadarannya. Pada masa itu 'Perempuan' atau para penguasa di zaman itu, sudah kehilangan kesadarannya dan 'menikmati' pembunuhan terhadap orang Kristen yang saleh dan para penginjil. 

  • Perempuan itu mabuk oleh darah orang Kudus dan saksi-saksi Tuhan Yesus. Artinya bahwa pemerintahan pada waktu itu, menyiksa dan membunuhi setiap orang Kudus yang setia kepada Kristus dan yang menjadi saksi-Nya. 
2 Timotius 4:5

Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

  • Jangan takut menjadi setia kepada Tuhan Yesus, karena Ia menjamin perlindungan-Nya bagi kita, tetapi juga mengatakan bahwa setiap orang yang kehilangan nyawanya karena-Nya, justru akan memperoleh nyawa-Nya. Nyawa kita ini bukan milik kita, kalau kita mati, itu bukan karena kuasa iblis atau pengikutnya, melainkan seizin Allah. Sekali lagi, tidak ada kematian yang tidak diizinkan Allah, apalagi orang-Nya yang setia dan kudus. Bersabarlah dalam penderitaan.

Tuhan Yesus menguatkan umat-Nya dengan firmannya, berkali-kali dinyatakan bahwa orang yang kehilangan nyawa-Nya karena Tuhan Yesus, pasti akan beroleh hidup kekal:

  1. Matius 10:39
  2. Matius 16:25-26
  3. Markus 8:35-36
  4. Lukas 9:24
  5. Lukas 17:33
  6. Yohanes 12:25
3. Penjelasan mengenai penglihatan 

Wahyu 17:6b Dan ketika aku melihatnya, aku sangat heran. 17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu. 

  • Ajaib dan betapa murah hatinya Allah itu, Ia memberi penglihatan, namun memberitahu artinya, sehingga kita dapat lebih mudah mencerna dan memahami maksud Tuhan dalam Firman yang disampaikan Yohanes ini.

Wahyu 17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi. 

  • Perlu kita perhatikan firman Tuhan yang mengatakan, "...mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan.." Berarti ada orang yang namanya tertulis dan ada yang tidak tertulis. bahkan ditulis sejak dunia dijadikan. Bagaimana maksudnya ini?

Wahyu 20:15

Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.

  • Orang yang tidak tertulis adalah orang yang akan masuk neraka.

Wahyu 3:5

Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.

  • Ada orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan dari awal, tetapi jika tidak setia kepada Tuhan, maka nama orang itu akan dihapus. 

Wahyu 21:27

21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu. 

  • Setiap orang yang berlaku najis, melakukan kekejian dan berdusta, tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Allah. Orang yang bisa masuk ke dalamnya hanya mereka yang namanya tertulis dalam kitab Kehidupan Tuhan Yesus Kristus.

Wahyu 21:8b

...mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.

  • Jadi setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan lah yang akan heran melihat binatang itu. Tetapi anak Tuhan yang hidupnya taat, sudah membaca wahyu ini, seharusnya tidak heran, tidak kagum dan tidak peduli akan perilaku binatang itu dan yang lainnya. Fokus anak Tuhan seharusnya ada pada TUHAN, bukan pada kejadian-kejadian aneh yang akan terjadi. Kita harus selalu tinggikan Nama Yesus yang empunya Kerajaan Allah, ia akan meluputkan kita dari segala serangan kuasa kegelapan.

Wahyu 17:9-11 (TB) 

17:9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk, 17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja. 17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan. 

Wahyu 17:9-11 (BIMK)

9 Dalam hal ini perlu ada hikmat dan pengertian. Tujuh kepala itu ialah tujuh bukit; yaitu bukit-bukit tempat wanita itu duduk. Dan tujuh kepala itu juga adalah tujuh raja: 10 lima dari mereka sudah jatuh, satu masih memerintah, dan yang satu lagi belum datang. Kalau ia datang nanti, ia harus memerintah sebentar saja. 11 Dan binatang yang dahulu pernah hidup, tetapi sekarang tidak hidup lagi, adalah raja yang kedelapan. Ia adalah salah satu dari ketujuh raja itu juga, yang sekarang sedang pergi menuju kebinasaan. 

  • Sudah dijelaskan dalam kedua versi terjemahan di atas, bahwa ada tujuh raja yang dikuasai oleh kerajaan besar Babel (Perempuan), yaitu Kerajaan kuasa kegelapan. 

  • Raja yang berganti-gantian memerintah itu tidak perlu menjadi perhatian kita, yang perlu ditekankan adalah bahwa mereka itu "...sedang pergi menuju kebinasaan." 

17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu. 17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. 

  • Akan ada lagi sepuluh raja yang memerintah hanya satu jam lamanya, bersama dengan binatang itu. Mereka menyerahkan kekuatan kepada binatang itu. Apa artinya ini, kita tidak bisa memahami, tetapi yang kita harus pahami adalah Kerajaan itu memerintah hanya satu jam, mengapa satu jam? Bisa jadi ini menggambarkan, bahwa dalam waktu yang sangat singkat, mereka akan melakukan hal-hal yang lebih dahsyat dan mengerikan daripada ketujuh raja-raja sebelumnya.
4. Peperangan  

Wahyu 17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

  • Kerajaan-Kerajaan itu akan berperang melawan Tuhan Yesus Kristus, yang disertai oleh orang-orang yang setia kepada-Nya. Berperang di sini, bisa jadi betul-betul peperangan yang kita mengerti dengan bahasa kita, atau bisa jadi peperangan di alam roh. Tetapi intinya adalah bahwa peperangan tersebut dimenangankan Tuhan Yesus dan pengikut-Nya.
4. Kesepuluh tanduk berbalik kepada Allah

Wahyu 17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. 17:16 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api. 

  • Pelacur itu adalah Kerajaan Babel yang akan menyesatkan banyak bangsa (air yang diduduki pelacur). Sementara sepuluh raja (sepuluh tanduk) yang belakangan muncul, beserta binatang itu, dikatakan, "...akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api." Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? 
Wahyu 17:17 Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.  

Yehezkiel 18:23

Apakah Aku berkenan kepada kematian orang fasik? demikianlah firman Tuhan ALLAH. Bukankah kepada pertobatannya supaya ia hidup?

Matius 19:26

Yesus memandang mereka dan berkata: "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin."

  • Tidak ada yang mustahil bagi Allah, yang dikehendaki-Nya adalah pertobatan orang-orang yang berdosa. Allah mengubah segala yang tidak mungkin menjadi mungkin. Bayangkan hati dari kesepuluh raja dan binatang itu diterangi Allah untuk melakukan kehendak Allah!! Ini suatu dimensi pemikiran yang tidak dapat dipahami manusia, di manapun juga. Peperangan tidak selalu dihadapi dengan kekerasan, tetapi Allah melawan mereka dengan Kasih-Nya, sehingga berbalik.
Jadi demikianlah penghakiman atas Babel, yaitu ia dihancurkan oleh kesepuluh raja dan binatang itu.

Kolose 2:15

Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar