31 Mei 2024

31 Mei 2024

Wahyu 21 <-- Klik di sini untuk membaca

1. Langit baru dan bumi baru



Wahyu 21:1

21:1 Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun tidak ada lagi.

  • Langit dan bumi pertama yang diciptakan Tuhan adalah tempat di mana kita hidup saat ini. Karena dosa turun temurun, maka dosa itu lah yang merusakkan ciptaan Tuhan yang indah. 
  • Di zaman ini kita melihat bahwa lingkungan hidup kita semakin mengerikan, orang mengeksploitasi alam secara besar-besaran, sehingga keseimbangan hidup terganggu. 
  • Bencana alam, musibah, kecelakaan, perang dan kekacauan-kekacauan lainnya, terus menerus silih berganti terjadi.

Yesaya 65:17

"Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

  • Dengan mengingat kondisi dunia yang serba buruk dan memburuk ini, Tuhan "telah" menciptakan langit baru dan bumi baru. Segala hal yang terjadi saat ini tidak akan diingat lagi, tidak akan timbul di dalam hati. Mungkin maksud Tuhan adalah segala kejahatan, bencana, dosa, niat jahat dan segala yang negatif, tidak akan diingat dan tidak akan timbul lagi di hati manusia.

Yesaya 66:22

Sebab sama seperti langit yang baru dan bumi yang baru yang akan Kujadikan itu, tinggal tetap di hadapan-Ku, demikianlah firman TUHAN, demikianlah keturunanmu dan namamu akan tinggal tetap.

    • Langit Baru dan Bumi Baru isinya adalah orang yang sudah melewati "screening" di Bumi kita sekarang ini. Orang-orang yang selalu melekat pada Tuhan Yesus, yang tidak hidup dalam dosa, melainkan selalu melayani Tuhan dalam dunia ini, itulah yang akan menempati Langit baru Bumi baru itu. 

    2 Petrus 3:13

    Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.

    • Hendaknya kita semua saat ini menantikan Tuhan menyatakan semua ini bagi kita.

    2. Yerusalem baru turun dari Surga

    Wahyu 21:2-5

    21:2 Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. 21:3 Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 21:4 Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu." 21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."

    • Kota Yerusalem yang baru, turun dari sorga, menandakan Allah mau berdiam di dalam dunia baru itu. Ia tidak mau ada kesedihan lagi di dunia.

    Wahyu 21:6-8

    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan. 21:7 Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. 21:8 Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua."

    • Tuhan Yesus memberi minuman gratis bagi orang yang haus, dari mata air kehidupan.
    • Kita harus menang supaya bisa memperoleh semuanya ini, menikmati Tuhan Yesus menjadi Allah kita dan kita menjadi anak-Nya.
    • Tidak ada orang jahat lagi yang ada di dunia itu. Semuanya sudah masuk ke dalam lautan api dan belerang - yaitu kematian yang kedua. 
    Wahyu 21:9-11

    21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba." 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. 

    • Malaikat menunjukkan kepada Rasul Yohanes, pengantin perempuan, mempelai Anak Domba yaitu Kota Yerusalem yang baru, turun dari sorga dari Allah.
    • Kemuliaan kota itu bagaikan permata yang bercahaya dan sangat indah.

    Wahyu 21:12-14

    21:12 Dan temboknya besar lagi tinggi dan pintu gerbangnya dua belas buah; dan di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. 21:13 Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang dan di sebelah utara tiga pintu gerbang dan di sebelah selatan tiga pintu gerbang dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. 21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu. 


    Wahyu 21:15-17

    21:15 Dan ia, yang berkata-kata dengan aku, mempunyai suatu tongkat pengukur dari emas untuk mengukur kota itu serta pintu-pintu gerbangnya dan temboknya. 21:16 Kota itu bentuknya empat persegi, panjangnya sama dengan lebarnya. Dan ia mengukur kota itu dengan tongkat itu: dua belas ribu stadia; panjangnya dan lebarnya dan tingginya sama. 21:17 Lalu ia mengukur temboknya: seratus empat puluh empat hasta, menurut ukuran manusia, yang adalah juga ukuran malaikat. 

    Wahyu 21:18-21

    21:18 Tembok itu terbuat dari permata yaspis; dan kota itu sendiri dari emas tulen, bagaikan kaca murni. 21:19 Dan dasar-dasar tembok kota itu dihiasi dengan segala jenis permata. Dasar yang pertama batu yaspis, dasar yang kedua batu nilam, dasar yang ketiga batu mirah, dasar yang keempat batu zamrud, 21:20 dasar yang kelima batu unam, dasar yang keenam batu sardis, dasar yang ketujuh batu ratna cempaka, yang kedelapan batu beril, yang kesembilan batu krisolit, yang kesepuluh batu krisopras, yang kesebelas batu lazuardi dan yang kedua belas batu kecubung. 21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening. 

    Wahyu 21:22-26

    21:22 Dan aku tidak melihat Bait Suci di dalamnya; sebab Allah, Tuhan Yang Mahakuasa, adalah Bait Sucinya, demikian juga Anak Domba itu. 21:23 Dan kota itu tidak memerlukan matahari dan bulan untuk menyinarinya, sebab kemuliaan Allah meneranginya dan Anak Domba itu adalah lampunya. 21:24 Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; 21:25 dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; 21:26 dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. 

    Wahyu 21:27

    21:27 Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu.

    Amin


    0 comments:

    Posting Komentar