Babel jatuh dan tidak akan bangkit lagi - Wahyu 18 by Febrian

22 Mei 2024

Babel jatuh dan tidak akan bangkit lagi

Wahyu 18 <-- Klik di sini untuk membaca ayat

Bacaan kita terbagi menjadi beberapa bagian, sebagai berikut:

1. Malaikat besar turun dari Surga

Wahyu 18:1 

Kemudian dari pada itu aku melihat seorang malaikat lain turun dari sorga. Ia mempunyai kekuasaan besar dan bumi menjadi terang oleh kemuliaannya.

• Allah mengutus malaikat yang hebat berkuasa besar, turun dari Sorga dan menyinari bumi dengan terang kemuliaannya.

• Seorang malaikat yang berkuasa besar menyinari bumi dengan terang kemuliaannya, ia membawa kabar dari Allah langsung, sebagai berikut:

2. Berita kota besar Babel sudah rubuh 

Wahyu 18:2-3 

Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, 18:3 karena semua bangsa telah minum dari anggur hawa nafsu cabulnya dan raja-raja di bumi telah berbuat cabul dengan dia, dan pedagang-pedagang di bumi telah menjadi kaya oleh kelimpahan hawa nafsunya." 

• Malaikat itu membawa kabar baik, bahwa kejatuhan kota besar Babel sudah tiba. Kota besar itu sekarang tempat kediaman setan-setan, roh najis dan burung najis dan yang dibenci. Babel adalah Kerajaan atau pemerintahan dunia yang besar dan berkuasa, memerintah dunia ini dalam kejahatannya.

• Kalau kita bayangkan burung adalah makhluk yang bisa terbang dan hinggap di mana pun ia berada. Jika disejajarkan dengan roh-roh jahat, roh najis, berarti mungkin kita gambarkan "burung" di sini adalah roh yang terbang ke sana ke mari, hinggap di mana saja yang ia mau. 

• Lalu mengapa ia mempunyai tempat bersembunyi? Apakah burung-burung itu melarikan diri dari sesuatu yang menakutkan? Dalam bahasa aslinya "...tempat bersembunyi segala burung...", adalah φυλακη (Phulake) atau "Penjara". Definisinya adalah: [feminin] penjara; tempat tahanan; sarang roh jahat (tempat penghukuman/pengurungan di bawah bumi). Jadi Babel ini sekarang telah menjadi tempat yang nyaman untuk bersembunyi bagi roh jahat dan burung (roh yang terbang dan hinggap di mana saja). Roh-roh itu tahu bahwa ada Kuasa yang jauh lebih besar dan dahsyat darinya, makanya ia bersembunyi. Babel adalah tempat yang nyaman bagi mereka untuk bersembunyi. 

3. Pembalasan bagi Babel

Wahyu 18:4-20

• Allah di Surga berfirman agar umat-Nya keluar dari kota Babel itu, agar tidak disesatkan lagi.
• Allah juga memerintahkan pembalasan bagi Babel yang tidak pernah berkabung atas kesalahannya. Allah akan membalaskan Kesombongan nya dengan api dari Surga.
• Seluruh pengikut-pengikutnya akan meratapi karena melihat kota itu habis oleh api Tuhan. Demikian pula para pedagang yang mendapat keuntungan dari kota itu, mereka semua bersedih karena tidak ada yang membeli dagangannya lagi.
• Semua pelaut yang juga mendapat keuntungan dari kota besar itu, mereka juga bersedih.

4. Babel tidak akan bangkit lagi

Wahyu 18:21-24

• Seorang malaikat yang kuat melemparkan batu sebesar batu kilangan ke dalam laut, ibaratnya Babel besar itu sudah jatuh dan tidak akan bisa bangkit lagi selama-lamanya.
• Allah menutup segala kemungkinan Babel besar itu bisa bangkit lagi sebagai pembalasan atas darah orang percaya yang dibunuhnya.

Amin.