30 April 2024

30 April 2024




Image by jcomp on Freepik

Harta kita untuk orang miskin  

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 222

Lukas 16:19-25

Orang kaya dan Lazarus yang miskin

16:19 "Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan. 16:20 Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu, 16:21 dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. 16:22 Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham. 16:23 Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. 16:24 Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini. 16:25 Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.

Lazarus digambarkan orang miskin, ia sakit borok, sulit sekali untuk bekerja. Ia mati dan berada di pangkuan Abraham. Abraham itu orang kaya raya dan terpandang. Abraham itu orang kaya masuk Surga. Berarti bukan masalah miskin atau kaya. Kemiskinan di hadapan Allah itu adalah sikap hati kita. Kita harus sadar kita juga harus merasa miskin di hadapan Allah. Segala yang kita miliki adalah milik Allah. Kita di hadapan Allah tidak punya apa-apa. Sama dengan kita bayi sampai sekarang pun tidak memiliki harta apa-apa.

Renungkanlah pada orang kaya dalam bacaan di atas. Mengapa namanya tidak disebutkan? Ia mewakili orang yang hidup di zaman ini, orang yang bergantung pada kekayaannya. Ia mengandalkan kekuatannya untuk hidup. Orang yang memiliki harta banyak sulit masuk surga.

Mengapa orang kaya itu tidak bisa masuk ke dalam kerajaan Allah:

1. Orang kaya itu selama hidupnya tidak mengumpulkan harta di Surga

  • Boleh saja kita punya harta di bumi ini, tetapi ingat hidup kita tidak selamanya. Harta kita di bumi ini tidak bisa dibawa mati. Setelah mati, apakah kita punya harta di Surga? Gunakan harta kita di bumi ini untuk menolong orang yang susah. Uang kita tidak bisa menolong orang yang dalam kesulitan.
  • Jika uang kita tidak bisa menolong lagi, kita akan diterima di Surga.

2. Orang kaya tidak setia benar pemakaian hartanya 

  • Orang kaya itu mempergunakan hartanya hanya untuk dirinya sendiri, padahal ia melihat Lazarus yang susah dan miskin. Ia tidak sadar hartanya itu juga seharusnya diberikan kepada Lazarus untuk makan dan berobat. 

3. Orang tidak bisa mengabdi kepada harta dan kepada Tuhan

  • Kita harus memilih antara Tuhan dan harta kita. Jika kita mencintai harta di bumi ini, maka kita akan sama dengan orang kaya yang bodoh di atas.

Tuhan ingin menyelamatkan kita zaman ini. Jika ingin Dipulihkan kita harus tinggalkan harta kita di bumi.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar