28 April 2024

 28 April 2024

Handling Failure: All things new

Masa lalu kita pernah gagal. Sekarang ini mungkin masih dalam kegagalan. Semoga kita bisa belajar agar tidak menghadapi kegagalan pada masa depan. 

1. Getup - Kegagalan bukan akhir 

2. Get smart - Bangkit bersama Tuhan

3. Second Chance - Janji-Nya dan penyertaan-Nya selalu pasti 

4. All things new - dalam kesempatan kedua, Allah memberi kesempatan yang baru.

Kegagalan tidak menentukan masa depan kita. Kita bisa tetap bangkit dan menentukan ke depan lebih baik. 

Josua 8

1. Periksa dan Perbaharui hubungan kita dengan Tuhan

Yosua 8:30-31

- Perjalanan Yosua baru selesai menang dari kota AI. Mereka perjalanan 112 km ke Gunung Ebal. 

- Kemenangan mereka bukan kekuatan mereka. Bangsa Israel harus sadar Tuhan masih menyertai mereka. 

- Seringkali kita gagal dan merasa hidup kita gagal dan tidak akan ada kemajuan. Inilah perlunya kita memulai segalanya dengan Tuhan. 

- Sulit dan berat dalam perjalanan menuju tujuan kita, jika kita tambah dengan merasa tidak ada pertolongan Tuhan, maka bisa-bisa kita menyerah. 

- Selama ini kita merasa bahwa kita biasa-biasa saja. Allah seperti meninggalkan kita.

Yesaya 43:18-19

- Kita harus mengampuni diri sendiri. Jangan terpuruk dalam kegagalan kita. Padahal sesungguhnya tidak ada masalah dalam kegagalan. Yang menjadi masalah adalah jika kita tidak lagi memiliki semangat untuk bangkit.

Yesaya 1:18

- Dosa seperti apapun bisa diampuni Tuhan Allah kita. 

Bagaimana bisa mengampuni diri sendiri:

a. Mengaku dosa dan kesalahan kita. 

b. Mengakui kesalahan dan bisa kita. 

c. Menerima tanggung jawab. 

d. Anggap belajar. 

e. Fokus pada masa depan.

Ketika kita membuang dosa kita ke laut, Allah langsung memasang tanda, "Dilarang memancing di sini". 

Tuhan sudah melupakan dosa kita, tapi kita menggali dosa lama kita. 

2. Cek dan Perbaharui tujuan hidup kita di dalam Tuhan 

Yosua 8:30-31

Akhirnya Yosua mendirikan Mezbah di Gunung Ebal. Tujuannya agar waktu bangsa ini bersyukur kepada Tuhan dan mensyukuri kita sudah bisa move on dari kegagalan Kita.

"Ketika tujuan kita hilang, maka pasti kegagalan segera datang."

JANGAN SAMPAI LUPA

Contoh teladan Daud yang membunuh untuk berselingkuh dengan Bersyeba. Waktu itu ia gagal. Tapi ia bertobat dan berbalik dari jalan yang salah. 

Kita 

Contoh teladan Petrus yang menyangkal Tuhan Yesus 3 kali. Akan tetapi waktu berjumpa dengan Tuhan tidak menyampaikan pada-Nya. 

Contoh teladan Simson yang gagal karena menikah bukan umat Tuhan. Ia bertobat dan menemukan tujuan hidupnya menjelang kematiannya. Iaembunuh orang Phliistine. 

Apa yang penting: Kembalikan fokus hidup kita. 

Refocusing and get rid of distractions

Yosua terhambat oleh kasus Akhan. Allah menyingkirkan Akhan dan semua yang menggeser fokus kita. 

Yosua 8:32-35

Semua karena berkat Tuhan dan harus menghindari kutuk Tuhan. 

Taat dan patuh pada firman Allah, kunci kesuksesan mereka. 

Handling Failure with holding on to the Word. 

Pada saat kita tidak menerima apa yang tidak kita harapkan, maka kembalilah kepada firman Tuhan, agar bisa melewati perasaan gagal iti dengan kekuatan Allah. 

The power of four:

Membaca firman dan seminggu 4 kali:

1. Kejahatan turun drastis. 

2. Perilaku buruk berubah. 

3. Menguatkan orang lain. 

4. Memuridkan orang lain. 

5. Menghafalkan ayat semakin mudah.

Kesimpulan:

1. Membangun kembali kepercayaan diri kita. 

2. Mulai mengingat kembali firman yang menguatkan. 

3. Bangkit dan berdiri kembali mengiring Yesus 

Amin. 



0 comments:

Posting Komentar