02 April 2024

02 April 2024




Image by Milos Duskic from Pixabay

Karya Kristus - Jumat Agung

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-334 RPK FM

Ps.Apius Rupang akan menginjil ke Desa Long Tu Yok Ilir - Kalimantan

Matius 27:45

Yesus mati

27:45 Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. 27:46 Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? 27:47 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Ia memanggil Elia." 27:48 Dan segeralah datang seorang dari mereka; ia mengambil bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam, lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum. 27:49 Tetapi orang-orang lain berkata: "Jangan, baiklah kita lihat, apakah Elia datang untuk menyelamatkan Dia." 27:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. 27:51 Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, 27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. 27:53 Dan sesudah kebangkitan Yesus, merekapun keluar dari kubur, lalu masuk ke kota kudus dan menampakkan diri kepada banyak orang. 27:54 Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi, lalu berkata: "Sungguh, Ia ini adalah Anak Allah." 27:55 Dan ada di situ banyak perempuan yang melihat dari jauh, yaitu perempuan-perempuan yang mengikuti Yesus dari Galilea untuk melayani Dia. 27:56 Di antara mereka terdapat Maria Magdalena, dan Maria ibu Yakobus dan Yusuf, dan ibu anak-anak Zebedeus. 

Yoh 19:30

Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai" Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
Darah-Nya tercurah untuk menghapus dosa umat manusia.
Tuhan Yesus mengatakan semuanya sudah selesai. 

Tetelestai = Lukisan yang sempurna dan tidak perlu ditambahkan lagi.

Mengapa Tuhan Yesus mengatakan "Tetelestai"?

1. Hukum Taurat sudah digenapi

Kejadian 3:15

Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya 

  • Manusia menjadi musuh iblis karena dosa. Manusia Sempurna = Yesus akan meremukkan kepala Ular itu. Otoritas kuasa iblis dihancurkan.
  • Keturunan ular membunuh Tuhan Yesus, tetapi Tuhan Yesus menghancurkan kepala ular, artinya kuasa iblis dihancurkan.

2. Ketaatan terhadap hukum Taurat sudah dilaksanakan oleh Kristus

Galatia 3:24

Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman. 

  • Setelah Kristus datang, Ia mengerjakan seluruh Hukum Taurat. Setelah Kristus menyelesaikan semuanya, maka Hukum Kasih Karunia.

  • Kita dibenarkan karena iman. Iman kepada Kristus yang menjadi Pembela kita. Jika kita beriman kepada Kristus, maka tidak akan ada penghakiman untuk kita, karena kita punya Pembela kita yaitu Kristus sendiri.

3. Iblis dan kuasa dosa sudah dikalahkan Yesus di Kayu Salib

Lukas 4:18-19

4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku 4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."

  • Sudah digenapi pada hari itu, yaitu Tahun Rahmat Tuhan telah datang!!

  • Allah sudah mengalahkan kuasa dosa, hingga pembebasan kita sudah datang. Jika kita sekarang masih diikat oleh dosa, maka bebaskan diri kita, karena Kristus sudah membebaskan kita.

  • Jangan kita menyia-nyiakan pengorbanan Kristus di kayu salib. Kita sudah dibebaskan, jangan mau diikat lagi. 

  • Jangan mau kalah lagi dengan iblis dan dosa, Kristus sudah mengalahkan itu di kayu salib. Kita sebagai pengikut-Nya harus menjaga kesucian dan kesetiaan kita.

Amin

0 comments:

Posting Komentar