24 Maret 2024

24 Maret 2024




Image by master1305 on Freepik

Yes, we can!!

Iman, Kesombongan dan Percaya diri sulit diidentifikasikan:

  1. Seseorang mudah percaya diri, tetapi mengandalkan kekuatannya sendiri. Terkutuk menurut firman Tuhan. Orang ini pasti akan dipermalukan
  2. Si Sombong bercerita tentang kehebatannya, seringkali juga bohong.
  3. Orang yang beriman, mengandalkan Tuhan dalam keputusannya. Ia tidak sombong. Ia meyakini sesuatu, karena ia percaya penuh kepada Tuhan yang akan mengabulkan doanya.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8
Program Ke 
"Kita juga bisa"

Kadangkala kita bukan rendah hati, tetapi sesungguhnya rendah diri. Jadi anak Tuhan tidak boleh rendah diri, atau sombong. Kita harus percaya pada Allah yang memampukan kita mengerjakan segala sesuatu yang harus kita kerjakan. 

Bersama Yesus kita bisa melakukan banyak perkara yang mustahil kita lakukan. Di Dunia ini banyak ajaran palsu yang membahayakan, yang mengajarkan manusia mengandalkan kekuatan diri sendiri. Tuhan justru mengatakan kita harus mematikan kedagingan kita, mengandalkan Tuhan sepenuhnya. 

Lihatlah Tuhan mengerjakan berbagai perkara dahsyat dalam kehidupan kita.

Kisah Para Rasul 3:1-10

Petrus menyembuhkan orang lumpuh

3:1 Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. 3:2 Di situ ada seorang laki-laki, yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. 3:3 Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. 3:4 Mereka menatap dia dan Petrus berkata: "Lihatlah kepada kami." 3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. 3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!" 3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. 3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. 3:9 Seluruh rakyat itu melihat dia berjalan sambil memuji Allah, 3:10 lalu mereka mengenal dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah, sehingga mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.

Apa yang akan kita lakukan seperti Tuhan Yesus? Sehingga kita bisa mengatakan, "Saya juga bisa!!" Tuhan Yesus mengerjakan segala perkara besar.

1. Petrus rindu menjadi berkat buat orang lain

  • Ay.3 - Petrus rindu menjadi berkat buat orang lain.
  • Petrus memberi harapan bagi orang lumpuh itu, bahwa ia bisa mendapat lebih daripada uang kecil yang selalu ia harapkan. 
  • Kita harus rindu menjadi berkat buat orang lain, jangan fokus pada kita diberkati. Kita sudah diberkati. 
  • Orangtua harus mengerti bahwa ia harus menjadi berkat buat anaknya. ia harus menjadi teladan bagi anaknya, bukan hanya memerintah. Ia menuntun anaknya ke jalan 

2. Keyakinan akan Kuasa Nama Yesus

  • Ay.6 Petrus menyembuhkan demi Nama Yesus
  • Petrus yakin akan Nama Yesus yang berkuasa. Orang zaman sekarang banyak yang tidak yakin bahwa Nama Yesus berkuasa 

3. Ketulusan untuk senantiasa meninggikan Nama Yesus

  • Ay.8 Orang lumpuh sudah sembuh dan memuji Allah.
  • Kita selalu ingin orang lain ikut mendapatkan berkat, dan akhirnya mereka juga bisa memuliakan dan meninggikan Nama Yesus.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar