01 Maret 2024

01 Maret 2024



Tuhan Yesus berkuasa menentukan segala sesuatu

  • Allah berkuasa menentukan segala sesuatu. 
  • Segala kuasa ada di tangan Tuhan Yesus. Oleh karena itu umat Tuhan yang percaya pada-Nya tidak perlu khawatir. 
  • Tuhan berkuasa atas nyawa orang. Kematian itu punya Tuhan. Jangan menyalahkan dirinya atau orang lain, sewaktu kita ditinggalkan orang yang kita cintai.

Tuhan berkuasa atas:  

1. Hidup dan mati seseorang

  • Mutlak, tidak ada orang atau kuasa manapun yang lebih berkuasa daripada seseorang yang berkuasa atas hidup dan mati orang lain, kecuali Sang Penciptanya sendiri. 
  • Orang bisa membunuh seseorang, tapi apakah pasti mati? Tidak akan mati jika orang itu tidak dikehendaki Tuhan mati. Sebaliknya, sudah berusaha berobat ke manapun di dunia ini, jika Tuhan tetap berkehendak seseorang itu mati, ya pasti mati. Mutlak Kuasa-Nya.

2. Tuhan berkuasa atas kemenangan dan berkat dalam hidup kita

  • Seorang raja sebesar Daud pun, masih harus sujud dan menyembah Tuhan, bertanya apakah ia boleh berperang atau tidak. Jika ia nekad pergi berperang tanpa penyertaan Tuhan, maka pasti kalahnya. 
  • Meskipun kita merasa tidak sanggup, namun jika kita diberkati Allah, maka pasti kita akan berjalan dalam kemenangan demi kemenganan. Sebaliknya jika tidak, maka harus bertanya pada Tuhan, apa kesalahan yang kita perbuat, atau ada rancangan Allah apa pada kita.

3. Tuhan berkuasa menentukan keselamatan dan kebinasaan

Yohanes 3:16 

3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. 

  • Keselamatan kita bukan usaha kita, tapi anugerah Allah. 
  • Seseorang yang sudah percayakan hidupnya pada Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, pasti akan diselamatkan dari kebinasaan. Akan tetapi sebaliknya orang yang tidak mau percaya bahwa Kristus, maka tidak ada keselamatan baginya. Namun kunci dari semuanya itu,  adalah bahwa keselamatan itu diberikan Allah dengan membayar lunas seluruh dosa kita dengan darah-Nya yang mahal, dibayar di kayu salib. Ia menderita dan dibunuh serta dihina buat kita semua. Itulah anugerah Allah.

4. Tuhan berkuasa menarik dan turunkan seseorang

  • Sehebat apapun sesorang, bahkan setinggi raja Nebukadnezar sekalipun, bisa direndahkan seperti binatang, makan rumput dan minum air embun di rumput. hingga akhirnya dikembalikan lagi kepada derajatnya semula. 
  • Suatu ketika Allah meninggikan Raja Daud, tapi seketika ia dikejar kejar raja Saul sedemikian hingga melarikan diri, namun akhirnya Allah juga yang mengembalikannya ke kedudukan semula. 
  • Yusuf dari kecil dihina dan dibully kakak-kakaknya. Akan tetapi Allah memuliakan Yusuf menjadi penguasa atas Mesir dan menyelamatkan keluarga Yakub seluruhnya.
  • Ia berkuasa menentukan naik turunnya kedudukan orang. 
  • Jadi kuncinya, rendahkan dirimu, karena Allah yang melihatmu yang akan meninggikan dirimu, sebaliknya jika sombong, dengan mudah Allah akan akan rendahkan lagi.
Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program Ke 

"Tuhan Menentukan"

2 Samuel 7:8-17

7:8 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel. 7:9 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. 7:10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu, 7:11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu. 7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. 7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya. 7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku. Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia. 7:15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu. 7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya." 7:17 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud. 

Allah  menyatakan keturunan Daud akan menjadi besar dan tidak goyah kedudukannya. 


Dasar Tuhan menentukan sesuatu:

1. Kuasa dan Kemuliaan-Nya

  • Situasi boleh berganti dan tidak menjanjikan, tetapi Allah mendasarkan segala sesuatunya.
  • Maksudnya, adalah bahwa Allah menetapkan segala sesuatu itu bukan berdasarkan permintaan atau keinginan manusia, tetapi karena kuasa dan kemuliaan-Nya. Manusia boleh berharap dan memohon pada-Nya, tapi yang menentukan adalah Allah sendiri.
  • Jika seseorang mengasihi Allah dengan tulus, maka Allah akan memberikan prioritas padanya, dengan doanya didengar.  

2. Adakah kita tulus dan bersungguh-sungguh 

  • Tuhan mau tunggu dulu hati kita harus tulus dan mengerjakan semua dengan kesungguhan, baru Allah akan mempercayakan suatu pekerjaan yang dahsyat padanya. 
  • Daud dari kecil hanya seorang Gembala domba ayahnya yang cuma 2-3 ekor. Bukan seorang yang pandai berperang, tapi ia bersungguh-sungguh dalam menjaga domba peliharaan itu. Allah karuniai kekuatan untuk bisa melawan singa dan beruang. 
  • Allah suka pada Daud karena juga hatinya tulus dan mencintai Tuhan. Di kala menunggu dombanya itu, ia bernyanyi pada Allah dalam doanya.

3. Kelembutan dan kerelaan hati kita

  • Seringkali kita keras hati dan tegar tengkuk. Tuhan mau kita lemah lembut dan rela hati dalam keseharian kita. Hendaknya kita tidak membuka celah bagi iblis untuk masuk dan menjadikan kita orang yang kasar dan jahat.

4. Pertobatan dan Ketaatan

Yesaya 59:1-2

Dosa adalah penghambat keselamatan

59:1 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar