24 Maret 2024

24 Maret 2024



Terbebas dari rasa bersalah 

Penderitaan besar: merasa bersalah.

Ada dua penyebab rasa bersalah itu:

1. Roh Kudus yang mengingatkan dosa kita.

  • Jika bertobat Tuhan akan memulihkan.
2. Iblis yang menaruh rasa bersalah sebagai penjajahan.
  • Setan sangat senang memberikan rasa bersalah dalam hati kita. Itu akan terus menggerogoti pikiran kita. Menghalangi kita maju ke depan.

Rasa bersalah itu menyebabkan:

1. Mengasihani diri sendiri

  • Merasa dosa terlalu besar dan tidak layak.

2. Menghakimi diri sendiri

  • Saya tidak layak melayani Tuhan.
  • Tidak ingat lagi Tuhan Yesus sudah membebaskan kita dari dosa kita.

3. Tidak layak masuk menghadap Tuhan lagi. 

  • Kita sesungguhnya sudah dilayakkan Allah. Bertobatlah.

4. Tidak lagi bisa merasakan cinta kasih Tuhan

  • Betul kita pernah gagal, tetapi Kristus sudah memberikan kelegaan bagi kita. 
  • Hilangkan rasa bersalah kita, tegakkan kepala kita dan menghadap kepada Tuhan dengan ucapan syukur.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke 
"Tidak tenang"

Kejadian 43:15-23

43:15 Lalu orang-orang itu mengambil persembahan itu dan mengambil uang dua kali lipat banyaknya, beserta Benyamin juga; mereka bersiap dan pergi ke Mesir. Kemudian berdirilah mereka di depan Yusuf. 43:16 Ketika Yusuf melihat Benyamin bersama-sama dengan mereka, berkatalah ia kepada kepala rumahnya: "Bawalah orang-orang ini ke dalam rumah, sembelihlah seekor hewan dan siapkanlah itu, sebab orang-orang ini akan makan bersama-sama dengan aku pada tengah hari ini." 43:17 Orang itu melakukan seperti yang dikatakan Yusuf dan dibawanyalah orang-orang itu ke dalam rumah Yusuf. 43:18 Lalu ketakutanlah orang-orang itu, karena mereka dibawa ke dalam rumah Yusuf. Kata mereka: "Yang menjadi sebab kita dibawa ke sini, ialah perkara uang yang dikembalikan ke dalam karung kita pada mulanya itu, supaya kita disergap dan ditangkap dan supaya kita dijadikan budak dan keledai kita diambil." 43:19 Karena itu mereka mendekati kepala rumah Yusuf itu, dan berkata kepadanya di depan pintu rumah: 43:20 "Mohon bicara tuan! Kami dahulu datang ke mari untuk membeli bahan makanan, 43:21 tetapi ketika kami sampai ke tempat bermalam dan membuka karung kami, tampaklah uang kami masing-masing dengan tidak kurang jumlahnya ada di dalam mulut karung. Tetapi sekarang kami membawanya kembali. 43:22 Uang lain kami bawa juga ke mari untuk membeli bahan makanan; kami tidak tahu siapa yang menaruh uang kami itu ke dalam karung kami." 43:23 Tetapi jawabnya: "Tenang sajalah, jangan takut; Allahmu dan Allah bapamu telah memberikan kepadamu harta terpendam dalam karungmu; uangmu itu telah kuterima." Kemudian dikeluarkannyalah Simeon dan dibawanya kepada mereka.

Bagaimana kita mengatasi rasa tidak tenang di dalam hati kita:

1. Menyadari makna salib dan makna darah yang tertumpah

  • Melalui darah yang tercurah, kita diampuni dan dibebaskan dari dosa yang membelenggu kita.

2. Menghentikan penjajahan iblis di pikiran kita, menggantikannya dengan pikiran positif

  • Jika kita tidak membiarkan dijajah iblis dalam pikiran kita, yaitu timbul pikiran negatif terus.

3. Tidak memandang kesalahan kita, tetapi pandanglah keselamatan Kristus di depan

  • Arahkan pikiran kita ke depan

4. Membuang segala dosa dan kejahatan kita 

  • Banyak orang mencintai Tuhan, tapi lebih mencintai dosanya. Bertobatlah dan jangan berbuat dosa lagi.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar