24 Maret 2024

24 Maret 2024



Shout of Praise: From the heart

Yosua 6:18-24 (TB)

18 Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya. 19 Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN." 20 Lalu bersoraklah bangsa itu, sedang sangkakala ditiup; segera sesudah bangsa itu mendengar bunyi sangkakala, bersoraklah mereka dengan sorak yang nyaring. Maka runtuhlah tembok itu, lalu mereka memanjat masuk ke dalam kota, masing-masing langsung ke depan, dan merebut kota itu.  21 Mereka menumpas dengan mata pedang segala sesuatu yang di dalam kota itu, baik laki-laki maupun perempuan, baik tua maupun muda, sampai kepada lembu, domba dan keledai.22 Tetapi kepada kedua orang pengintai negeri itu Yosua berkata: "Masuklah ke dalam rumah perempuan sundal itu dan bawalah ke luar perempuan itu dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, seperti yang telah kamu janjikan dengan bersumpah kepadanya." 23 Lalu masuklah kedua pengintai muda itu dan membawa ke luar Rahab dan ayahnya, ibunya, saudara-saudaranya dan semua orang yang bersama-sama dengan dia, bahkan seluruh kaumnya dibawa mereka ke luar, lalu mereka menunjukkan kepadanya tempat tinggal di luar perkemahan orang Israel. 24 Tetapi kota itu dan segala sesuatu yang ada di dalamnya dibakar mereka dengan api; hanya emas dan perak, barang-barang tembaga dan besi ditaruh mereka di dalam perbendaharaan rumah TUHAN.

Kemenangan - - > Penyembahan - - > Pemberian

Sebelum kita diberi kemenangan, kita harus mencari Rhema Tuhan. Kita juga harus ingat, pada saat sudah diberi kemenangan, kita harus menyembah Tuhan. Tuhan itu bukan mau terima kasih kita, tapi Tuhan senang melihat orang yang baik hati. Orang yang tahu terima kasih adalah orang yang berhati baik. 

Be Bold and Courage - adalah Perkataan Firman Tuhan. 

1. Hati manusia cenderung berbuat jahat

Yosua 6:18-19 (TB)

18 Tetapi kamu ini, jagalah dirimu terhadap barang-barang yang dikhususkan untuk dimusnahkan, supaya jangan kamu mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu setelah mengkhususkannya dan dengan demikian membawa kemusnahan atas perkemahan orang Israel dan mencelakakannya. 19 Segala emas dan perak serta barang-barang tembaga dan besi adalah kudus bagi TUHAN; semuanya itu akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan TUHAN. "

Tuhan mengingatkan kita untuk berhati-hati dengan pengelolaan kita dengan harta yang diberikan kepada kita. 

2. Giving is not about giving = Memberi Itu Sesungguhnya bukan hanya sekedar memberikan sesuatu kepada orang lain. Memberi itu berkaitan dengan hati kita. 

Kita bisa memberi tanpa cinta, tapi seseorang yang mencintai pasti akan memberi.

Hati yang mencintai Allah, pasti akan memberi. Memberi itu bukan berbicara hanya tentang persembahan, tetapi tenaga, waktu, perhatian dsb, buat Tuhan. 

Imamat 27:30

Maleakhi 3:10

Pada saat kita mempersembahkan perpuluhan kita. Sesungguhnya itu bukan memberi, tetapi mengembalikan. Perpuluhan itu murni Milik Tuhan. 

Yosua 6:18-29,24 

Segala sesuatu yang milik kita, sesungguhnya bukan kita yang punya. Tetapi segala sesuatu yang tidak kita miliki itu diberikan Tuhan dengan berlimpah kepada kita. Jadi sesungguhnya Allah punya tujuan memberikan harta itu. Jika berkelimpahan seperti itu maka ada sebagian yang Tuhan titipkan bagi orang lain juga. 

Ingatlah segala kebutuhan kita Allah cukupi. Harta kita yang sesungguhnya tersimpan di Surga. Bukan tersimpan di bank, atau di dompet kita. 

You can outgive God = Jangan pernah merasa 'memberi' kepada Tuhan. Apa yang kita berikan itu sesungguhnya juga milik Tuhan.

Dalam Perusahaan, kita juga harusnya menempatkan Tuhan di atas segalanya. Jangan pernah lupa bahwa Tuhan lah yang memiliki seluruh Asset perusahaan yang kita miliki. Jangan pernah merasa 'berkuasa' atas harta kita. 

Kesimpulan: Kita tidak akan berbuat jahat dengan harta kita, jika kita sadar bahwa harta kita itu miliknya Tuhan. 

3. Apa yang menjadi Motivasi kita memberi kepada Tuhan

Hati kita diketahui Allah, bahkan sampai sedalam-dalamnya. Jadi jangan pernah jadi orang yang membohongi Tuhan. Berikan dengan 

Mark 13:41-44

Janda miskin memberi lebih besar daripada orang-orang kaya yang lain. Bagaimana bisa? Hatinya memberikan dengan pengorbanan.

Motivasi dalam memberi, lebih penting daripada jumlahnya.

Bagaimana motivasi kita dalam memberi? 

Kesombongan? Pengakuan? Daripada nggak enak? Kewajiban? Keharusan? Mulai sekarang perbaiki itu semua. 

"Kalau tidak dermawan berarti tidak saleh, sebab Allah maha pemurah, orang saleh selalu dermawan, dan perhatikan, anak-anaknya akan diberkati.  Sekarang saya ingin Anda memperhatikan bahwa ketika Anda belajar untuk bermurah hati, ketika Anda belajar memberi sebagaimana Tuhan memberi, berkat itu tidak hanya memberkati Anda sekarang, kebaikan pun datang ke dalam hidup Anda.

by Rick Warren

Uang itu mirip sekali dengan Tuhan. Orang hidup bekerja keras untuk mencari uang. Inilah kekeliruan besar. Padahal jika orang bekerja keras mencari Tuhan, maka uang itu akan mengikuti kita. 

Pemberian adalah alat ukur hati kita. 


0 comments:

Posting Komentar