31 Maret 2024
Murid Yesus lupa akan isi firman Tuhan Yesus, bahwa Ia akan bangkit dari kematian di hari ke-3. Waktu melihat gua kubur itu kosong, barulah mereka percaya.
Ini manusiawi, kita pun seperti ini. Lupa khotbah sudah menjelaskan, jangan khawatir Allah memberi jalan keluar, tapi masih saja khawatir.
Yohanes 20:19
Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!"
Kebangkitan selalu membawa Restorasi.
1. Merestorasi Tujuan
- Banyak orang mungkin kehilangan tujuan hidup.
- Pada saat kegagalan seseorang bisa mulai ragu tujuan hidupnya.
- Petrus dalam Markus 14, menyangkal Tuhan Yesus, tetapi kemudian ia direstorasi. Ia dikembalikan menjadi tujuan awal waktu dipanggil Tuhan.
- Tuhan Yesus Merestorasi kehidupan Tuhan Yesus dan mempercayakan domba-domba-Nya. Petrus menjadi Gembala jemaat yang militan.
- Petrus mungkin gagal, tapi skenario Allah di dunia ini, tidak akan gagal.
- Kegagalan Petrus direstorasi menjadi skenario keberhargaan dan kepercayaan.
2. Merestorasi Harapan
- Orang yang punya harapan tetapi gagal terus, hingga akhirnya kita tidak punya lagi semangat.
- Banyak orang yang hidupnya cuma mau menyelesaikan kerjanya, pensiun, lansia kemudian mati masuk surga. Itu saja. Ini keliru, kita harus sadar Tuhan masih mau pakai kita.
- Tuhan mau kita menjadi berkat buat orang lain.
Lukas 24:13-27
- Bangsa Israel kehilangan harapan, waktu Tuhan Yesus mati. Mereka kehilangan harapannya.
- Yesus bisa Merestorasi harapan kita.
- Tuhan Yesus bisa Merestorasi harapan kita meskipun kita berada di tempat yang 'salah'.
Amin
0 comments:
Posting Komentar