22 Maret 2024

22 Maret 2024



Image by pikisuperstar on Freepik

Pandanglah kepada Allah saja

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 386

BCA acc# 7350045991 a/n GBI R8 Samarinda

Perhatikanlah ada kabar busuk dari utusan pengintai di tanah Kanaan:

Bilangan 14:36-38

14:36 Adapun orang-orang yang telah disuruh Musa untuk mengintai negeri itu, yang sudah pulang dan menyebabkan segenap umat itu bersungut-sungut kepada Musa dengan menyampaikan kabar busuk tentang negeri itu, 14:37 orang-orang itu mati, kena tulah di hadapan TUHAN. 14:38 Tetapi yang tinggal hidup dari orang-orang yang telah pergi mengintai negeri itu hanyalah Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune.

  • Bayangkan bahwa sesungguhnya Allah mengutus 12 orang yang adalah Kepala-kepala di antara orang Israel, bukan orang biasa. Akan tetapi hampir semua dari mereka, ketakutan dan menyebarkan berita busuk bagi bangsa Israel. Hukuman Tuhan berlaku atas mereka yang tidak percaya kepada Tuhan.

Bilangan 13:3-16

13:3 Lalu Musa menyuruh mereka dari padang gurun Paran, sesuai dengan titah TUHAN; semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel. 13:4 Dan inilah nama-nama mereka: Dari suku Ruben: Syamua bin Zakur; 13:5 dari suku Simeon: Safat bin Hori; 13:6 dari suku Yehuda: Kaleb bin Yefune; 13:7 dari suku Isakhar: Yigal bin Yusuf; 13:8 dari suku Efraim: Hosea bin Nun; 13:9 dari suku Benyamin: Palti bin Rafu; 13:10 dari suku Zebulon: Gadiel bin Sodi; 13:11 dari suku Yusuf, yakni dari suku Manasye: Gadi bin Susi; 13:12 dari suku Dan: Amiel bin Gemali; 13:13 dari suku Asyer: Setur bin Mikhael; 13:14 dari suku Naftali: Nahbi bin Wofsi; 13:15 dari suku Gad: Guel bin Makhi. 13:16 Itulah nama orang-orang yang disuruh Musa untuk mengintai negeri itu; dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua.

  • Dua belas orang itu adalah orang terkemuka, orang yang sudah ahli berperang. Tetapi setelah mereka mengintai 40 hari. 10 orang dari antara mereka membawa kabar buruk bagi bangsa Israel. 
  • Kemenangan hidup kita tergantung dari apa yang kita dengar hari-hari ini. Kalau yang kita dengar adalah kabar busuk, maka mulut kita juga akan busuk. Kalau hoax yang kita dengar, mulut kita juga akan hoax. kita sering berada di dalam komunitas yang hidupnya tidak benar. Pesta pora, gossip dsb keinginan dunia, sudah pasti jatuh dalam dosa. 

Kita harus lihat 10 orang utusan Musa itu, adalah orang yang sering melihat Mukjizat Tuhan. Mengapa demikian?

Bagaimana firman Tuhan mengajar:

1. Mereka tidak Fokus kepada Allah

  • Mata 10 pengintai itu tidak berfokus kepada Allah. Kalau kita juga tidak fokus pada Allah, maka kita akan mudah jatuh. Pandangan kita memang selalu dialihkan oleh iblis, dengan menghadirkan "raksasa-raksasa" masalah dan persoalan hidup. 
  • Jika kita melihat apa yang mata jasmani kita lihat, maka kita akan selalu takut, atau justru memiliki hawa nafsu yang tidak benar. Banyak orang yang jatuh bangun di dalam hidup, karena mata kita tidak fokus kepada Allah.  
  • Masalah, Penyakit, Kesusahan, Penderitaan atau justru sebaliknya Kekayaan berlimpah, jabatan yang tinggi, harta benda yang indah, perzinahan dsb, menyebabkan kita tidak bisa melihat Allah.
  • Orang Kristen juga sama, seringkali masuk Gereja dengar firman, menyanyi puji-pujian, memberi persembahan, bahkan sudah menjadi hamba Tuhan melayani, tetapi jika kita mengalami cobaan dan ujian dari Tuhan, mudah sekali bersungut-sungut dan protes kepada Tuhan. Tersinggung kepada Pendeta, marah dan tinggalkan Gereja.
  • Mari hidup dekat dengan Allah dan tidak mengalihkan pandangan kita dari Allah. 

2. Mereka tidak ingat perbuatan Tuhan di masa lampau

  • Kesepuluh utusan itu sudah melihat Tuhan membuka laut di depan mereka. Mereka juga sudah melihat banyak kedahsyatan Allah. Allah sudah memberi manna, memberi burung puyuh, kasut mereka tidak pernah rusak, membelah laut dan melintas di tengahnya, tetapi semua mereka lupa akan kedahsyatan Allah mendengar berita banyaknya Raksasa yang tinggal di tanah perjanjian.
  • Jika seseorang melakukan satu Kejahatan, membuatnya tercoreng seumur hidup. Padahal seluruh hidupnya selama ini selalu menolong orang. Itu tidak diingat. Demikianlah manusia, mengingat kejahatan seseorang, namun melupakan kebaikan orang tersebut. Kita juga lupa kebaikan Tuhan pada kita, sewaktu masalah datang.
  • Yosua dan Kaleb, merupakan orang-orang yang berbeda dari antara utusan yang lainnya. Ia mengingat perbuatan Tuhan yang dahsyat di masa lalu, menjadikan itu sebagai kekuatan dan keberanian untuk melawan bangsa yang mengerikan di tanah Kanaan.
  • Kalau ada orang yang suka menjelekkan orang lain, jangan pernah dengarkan. Dengarkanlah firman Tuhan, karena jika tidak, maka kita akan mengalami keburukan dalam cara berfikir, dan lama kelamaan kita akan melupakan kebaikan Tuhan.

Belajarlah dari Yosua dan Kaleb yang melupakan ketakutan dan masalah yang ada di hadapan mereka, namun mereka melihat Allah yang jauh lebih besar. Ucapan yang Profetik dan Apostolik akan membawa kita kepada kemenangan.

Amin.



0 comments:

Posting Komentar