09 Maret 2024

09 Maret 2024



Nasib semua orang sama 

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 385

Pengkhotbah 9:2-4

9:2 Segala sesuatu sama bagi sekalian; nasib orang sama: baik orang yang benar maupun orang yang fasik, orang yang baik maupun orang yang jahat, orang yang tahir maupun orang yang najis, orang yang mempersembahkan korban maupun yang tidak mempersembahkan korban. Sebagaimana orang yang baik, begitu pula orang yang berdosa; sebagaimana orang yang bersumpah, begitu pula orang yang takut untuk bersumpah. 9:3 Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati. 9:4 Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati.

Orang jahat yang masih hidup, masih lebih beruntung daripada orang baik yang mati. Masih ada harapan untuk bertobat. 

Orang yang sakit parah, masih lebih baik daripada orang yang sudah mati. Masih ada harapan untuk bisa sembuh.

Orang yang miskin papa, masih lebih baik daripada orang kaya raya yang sudah mati. Masih ada kesempatan untuk bisa berusaha jadi lebih baik.

Jadi kuncinya adalah:

1. Harapan orang benar adalah Yesus Kristus

  • Sebelum Tuhan Yesus datang ke dunia, seluruh bangsa dunia berjalan dalam kegelapan. Semuanya tanpa harapan! 
  • Agama apapun di dunia ini, tidak punya jaminan keselamatan. Semuanya hanya mengajarkan kehidupan baik, dengan harapan jika menjalankannya dengan betul, maka ada harapan bisa masuk surga. Harapan, bukan jaminan.
  • Hingga akhirnya Tuhan Yesus datang ke dunia, menebus kita dari belenggu kematian kekal, maka kita semua punya pengharapan yang tidak mengecewakan. Kita punya Tuhan yang memberi hidup kekal.
  • Yohanes 14:1-2 1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 
2. Hiduplah di dalam Yesus
  • Kita harus hidup di dalam Tuhan Yesus. Cara hidup kita tidak boleh sama. Kita tidak boleh bergantung pada harta kita. Tuhan Yesus adalah kekayaan kita yang sejati. Hanya Tuhan Yesus yang sanggup memberikan kesehatan yang sesungguhnya. 
  • Jangan lagi hidup sama dengan dunia ini. Jangan kita bergantung pada apapun yang ada di dunia ini. Gantungkan segala harapan kita hanya pada Kristus. Tuhan Yesus lah kekayaan kita yang satu-satunya. 
  • Tetaplah hidup di dalam Tuhan Yesus, karena Ia akan mengaruniakan kehidupan yang penuh harapan dan jaminan.
  • Bacaan di atas, mengatakan anjing yang hidup lebih baik daripada singa yang mati. Tidak ada gunanya menjadi berkuasa, jika sudah mati. Apa artinya kekayaan yang banyak dan berlimpah ruah, jika kita akan mati dan tidak punya harapan. 
Mari datang kepada Tuhan Yesus Kristus, kita minta ampun jika masih hidup di dalam dosa, maka kita bertobat dan berbalik dari jalan yang keliru dan sesat.
Jika kita sudah berlimpah harta benda dan kekayaan, jangan bergantung dengan kekayaan itu.
Jika sedang dalam sakit penyakit, percayalah Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan semua.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar