05 Maret 2024

05 Maret 2025




Image by wirestock on Freepik

Melakukan firman dengan ketaatan

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke 

Bilangan 20:7-12

20:7 TUHAN berfirman kepada Musa: 20:8 "Ambillah tongkatmu itu dan engkau dan Harun, kakakmu, harus menyuruh umat itu berkumpul; katakanlah di depan mata mereka kepada bukit batu itu supaya diberi airnya; demikianlah engkau mengeluarkan air dari bukit batu itu bagi mereka dan memberi minum umat itu serta ternaknya." 20:9 Lalu Musa mengambil tongkat itu dari hadapan TUHAN, seperti yang diperintahkan-Nya kepadanya. 20:10 Ketika Musa dan Harun telah mengumpulkan jemaah itu di depan bukit batu itu, berkatalah ia kepada mereka: "Dengarlah kepadaku, hai orang-orang durhaka, apakah kami harus mengeluarkan air bagimu dari bukit batu ini?" 20:11 Sesudah itu Musa mengangkat tangannya, lalu memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dua kali, maka keluarlah banyak air, sehingga umat itu dan ternak mereka dapat minum. 20:12 Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka." 

Orang yang mendengar firman Tuhan, harus menjalankannya persis apa yang disampaikan, jangan dengan amarah atau kejahatan hati, tetapi jalankan dengan ketulusan. Lihatlah Musa dan Harus tidak boleh memasuki tanah perjanjian yang ditujunya berpuluh tahun lamanya. 

Musa tidak memperkatakan apa yang persis Tuhan firmankan. Sesungguhnya tanpa Musa dan Harun pun, air tetap akan bisa keluar dari bukit batu. Allah tidak butuh mereka, tetapi Tuhan memberikan kesempatan bagi mereka agar pekerjaan Tuhan dilakukan oleh mereka. Itu sesungguhnya suatu kehormatan yang diberikan Tuhan bagi Musa dan Harun.

Perhatikanlah sikap Musa dan Harun yang tidak menghormati kekudusan Tuhan di depan mata orang Israel.

Ketaatan terhadap firman Tuhan:

1. Mukjizat Tuhan itu dekat sekali, yaitu firman yang ada di mulut kita

  • Apa yang akan kita ucapkan itu juga yang akan menjadi tindakan kita, apa yang kita ucapkan itu juga yang akan menentukan kehidupan kita selanjutnya. 
  • Musa lebih mendengar suara hatinya yang kesal terhadap bangsa Israel. Musa menjadi emosi dan penuh amarah. Berhati-hatilah kita dalam mendengar sesuatu atau mendengar berita. Jangan mendengar berita yang salah. Kita akan menderita kalau tidak mendengar firman Tuhan, tetapi mendengar hal yang salah. Iblis bisa meniup

Markus 7:29-30

7:29 Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu." 7:30 Perempuan itu pulang ke rumahnya, lalu didapatinya anak itu berbaring di tempat tidur, sedang setan itu sudah keluar.

2. Ketaatan akan firman dapat menghasilkan berkat Tuhan yang sempurna

Ketaatan harus dilakukan bukan karena kita dalam keadaan enak, atau tidak enak. Kita harus menjadi pelaku firman Tuhan. Yang menjadi dasar kita hidup dalam mentaati firman Tuhan.

Jika kita tidak taat akan firman Tuhan, suatu hari kita akan terhilang. Jika kita hidup dalam ketaatan akan firman, itu bukti mengasihi Tuhan.

Setiap orang mengalami masalah dalam kehidupannya, tetapi kuncinya adalah bagaimana mendengar firman dan menjalankannya dalam ketaatann.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar