26 Maret 2024

26 Maret 2024


Karunia Profetik dan Apostolik

Rasa Manis adalah rasa yang paling disukai semua orang. Tetapi sesuatu yang menyenangkan belum tentu baik buat kita. Contohnya anak kecil yang makan permen terlalu banyak, akhirnya merusak tubuhnya. 

Sebaliknya yang pahit itu bisa jadi itu adalah obat untuk kesehatan. Makanan pahit juga bisa buat memelihara kesehatan.

Tuhan Yesus memberikan yang manis pada kita, tapi tidak sepanjang waktu. Adakalanya kita dididik untuk menikmati hal yang pahit dalam hidup kita. Percayalah yang diberikan Tuhan Yesus, baik itu hal yang manis, maupun yang pahit, itu semua baik buat kita.

Madu vs Racun

Madu = makanan yang manis dan menyenangkan.

Racun = makanan yang pahit dan tidak menyenangkan.

Tetapi yang manis tidak selamanya harus kita terima jika bukan dari Tuhan, sebaliknya yang pahit tidak boleh kita tolak apabila itu dari Tuhan.

Wahyu 10:1-11

Kitab terbuka

10:1 Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api. 10:2 Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi, 10:3 dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya. 10:4 Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!" 10:5 Dan malaikat yang kulihat berdiri di atas laut dan di atas bumi, mengangkat tangan kanannya ke langit, 10:6 dan ia bersumpah demi Dia yang hidup sampai selama-lamanya, yang telah menciptakan langit dan segala isinya, dan bumi dan segala isinya, dan laut dan segala isinya, katanya: "Tidak akan ada penundaan lagi! 10:7 Tetapi pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." 10:8 Dan suara yang telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah, ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas laut dan di atas bumi itu." 10:9 Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku: "Ambillah dan makanlah dia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." 10:10 Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. 10:11 Maka ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan kaum dan bahasa dan raja."

Akan ada karunia Profetik dan Apostolik:

1. Profetik = Karunia seperti nabi. Nabi adalah orang yang dikhususkan oleh Tuhan, dipergunakan sebagai hambanya, untuk mengabarkan berita Allah kepada orang yang dituju Tuhan.

1. Memiliki keberanian

Para Nabi dan Rasul memiliki 

2. Harus bersatu

Tubuh Kristus secara utuh. Kita bersatu memuliakan Nama Yesus. Hanya satu Alkitab. Tujuan juga satu yaitu Surga.

3. Lakukan segala sesuatu dengan sepenuh hati

Kristus mati buat kita dengan sungguh-sungguh. Bekerjalah di segala bidang kita masing-masing dengan sepenuh hati. Kita minta hikmat dan Tuntunan Roh Kudus senantiasa. 

Meskipun di tengah tantangan, kita tahu Allah yang memimpin kita.

Amin.


0 comments:

Posting Komentar