24 Maret 2024

24 Maret 2023

Investasi dalam Kerajaan Surga

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-388


Amsal 11:24-31

11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 11:25 Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. 11:26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum. 11:27 Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan. 11:28 Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda. 11:29 Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak. 11:30 Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. 11:31 Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!

Media Nasional mengatakan perkataan Presiden Jokowi, uang yang dimiliki Nasabah sangat banyak Rp6.000 Triliun, dibandingkan dengan kebutuhan untuk pembangunan. Presiden mengimbau, masyarakat memakai uang itu untuk dimanfaatkan dalam investasi. 

Kita diajar Tuhan untuk memanfaatkan harta yang Tuhan berikan pada kita. Kelolalah uang kita dengan baik. Jika kita tidak bisa mengelola uang dengan baik, maka kita bisa jatuh dalam dosa. Orang yang dikuasai hartanya, maka tidak akan pernah puas dengan uang.

Ada orang yang mencari uang di hari minggu demi menambah kekayaannya. Orang juga menyiksa diri demi mencari uang. Memang betul uang itu sarana tukar barang, tetapi uang bukan sarana tukar iman, tukar kebahagiaan, tukar kesehatan. 

Dalam ayat bacaan di atas, kita diajar untuk tidak berbuat dosa dengan harta kita.

Matius 25:14-18

Perumpamaan tentang talenta

25:14 "Sebab hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. 25:15 Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat. 25:16 Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu lalu beroleh laba lima talenta. 25:17 Hamba yang menerima dua talenta itupun berbuat demikian juga dan berlaba dua talenta. 25:18 Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lobang di dalam tanah lalu menyembunyikan uang tuannya.

Prinsip mengelola harta:

1. Sadari kita hanya mengelola uangnya Tuhan, bukan memiliki harta itu!!

  • Uang kita itu harus kita kerjakan, baik investasi di bumi maupun di surga. 

  • Jika kita punya skill, kesehatan itu adalah harta kita juga. Pakailah itu untuk melayani Tuhan.

  • Jangan ragu investasi untuk Kerajaan Allah. Harta kita bukan hanya uang dan kekayaan jasmani, tetapi tubuh, jiwa dan Roh kita.

2. Harta dunia ini kita harus gunakan untuk investasi yang sesungguhnya, yaitu memperoleh harta di Surga

  • Dengan Harta di bumi ini, seharusnya kita manfaatkan agar mendapatkan harta di Surga. 

Matius 6:19-21

Hal mengumpulkan harta

6:19 "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 6:20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 6:21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 

3. Orang kikir tidak akan memperoleh harta di Surga

  • Orang yang kikir, sesungguhnya tidak mengenal pribadi Tuhan Yesus.

  • Tuhan Yesus dianugerahkan oleh Allah Bapa bagi kita, sebagai harta terbesar dalam kehidupan kita. Tuhan Yesus sendiri pun memberikan segalanya bagi kita yang dicintai-Nya.

  • Adakah Yesus di hati kita? Tuhan Yesus itu lah harta yang terbesar bagi hidup kita. Mungkin kita tidak punya rumah di bumi, tetapi kita punya harta di Surga. 

  • Tuhan Yesus sudah menyediakan rumah di Surga bagi kita. 

  • Buat apa kita punya rumah di bumi sampai banyak, tetapi sesungguhnya tidak punya uang di Surga? Hidup kita sementara saja. Besok bisa saja kita sudah dipanggil Tuhan. 

Renungan buat kita: 

Berapa lama lagi kita hidup di dunia ini? Kalau kita tidak investasi dalam Kerajaan Allah, maka sewaktu kita mati, kita tidak punya rumah di Surga.

Harta kita tidak bisa menyelamatkan kita, hanya Yesus yang sanggup menyelamatkan kita. Hanya dalam Yesus ada kepastian kita bisa punya rumah di Surga.

Jadikan Tuhan Yesus Harta yang terindah dan paling bernilai dalam kehidupan kita, jangan harta dunia ini. Tinggalkan kecintaan kita akan harta di dunia ini.

Jika kita memiliki harta di dunia ini, jadikan itu investasi agar kita memiliki harta di Surga. 

Amin.


0 comments:

Posting Komentar