10 Maret 2024

10 Maret 2024

 

Dikuasai Dukacita

Salah satu rancangan iblis adalah dukacita

  • dalam keluarga: ayah berdukacita melihat anaknya dan istrinya, sebaliknya mereka berdukacita terhadap ayahnya
  • dalam pelayanan: mengatakan semua pelayan itu munafik, orang muda berdukacita
  • dalam profesi: kita selalu mengeluh gaji tidak sesuai, boss yang tidak menyenangkan dsb.

Apa yang terjadi jika kita membiarkan diri kita tinggal dalam dukacita:

1. Menjadi orang yang tidak kreatif

  • Kalau berdukacita tidak akan bisa memikirkan sesuatu yang baik, idenya hilang semua.
  • Pengusaha akan rugi jika tidak bisa kreatif, kalah dalam bersaing.
  • Ibu rumah tangga hanya mengeluh penghasilan kecil dan berdukacita, akhirnya hanya bisa ribut.

2. Orang menjadi sulit bersyukur

  • Orang yang berdukacita, akan selalu mengeluh dan tidak bisa bersyukur soal apapun.

3. Orang menjadi tertekan

  • Hatinya berdukacita sehingga jiwanya merasa tertekan dan tidak mau keluar dari masalah. Hidup akan terjajah dan terbelenggu.
  • Indonesia sudah merdeka, tetapi mayoritas sangat banyak orang yang masih terbelenggu pada Kuasa kegelapan. Orang yang mau berhasil masih lebih percaya pada kuasa kegelapan yang memakai jubah keagamaan.
  • Iblis mau kita hidup berdukacita hingga tertekan.

4. Orang menjadi sulit beriman

  • Mata kita akan tertutup dari Kuasa Allah, jika berdukacita. Allah mau kita bangkit dan tinggalkan dukacita.

Damai Sejahtera yang diberikan Tuhan, bukan dari dunia ini, tetapi asalnya dari Surga. Kita tidak akan terpuruk dan bisa bangkit.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8 
Program ke


Kejadian 42:35-38

42:35 Ketika mereka mengosongkan karungnya, tampaklah ada pundi-pundi uang masing-masing dalam karungnya; dan ketika mereka beserta ayah mereka melihat pundi-pundi uang itu, ketakutanlah mereka. 42:36 Dan Yakub, ayah mereka, berkata kepadanya: "Kamu membuat aku kehilangan anak-anakku: Yusuf tidak ada lagi, dan Simeon tidak ada lagi, sekarang Benyaminpun hendak kamu bawa juga. Aku inilah yang menanggung segala-galanya itu!" 42:37 Lalu berkatalah Ruben kepada ayahnya: "Kedua anakku laki-laki boleh engkau bunuh, jika ia tidak kubawa kepadamu; serahkanlah dia ke dalam tanganku, maka dia akan kubawa kembali kepadamu." 42:38 Tetapi jawabnya: "Anakku itu tidak akan pergi ke sana bersama-sama dengan kamu, sebab kakaknya telah mati dan hanya dialah yang tinggal; jika dia ditimpa kecelakaan di jalan yang akan kamu tempuh, maka tentulah kamu akan menyebabkan aku yang ubanan ini turun ke dunia orang mati karena dukacita."


Bagaimana bisa bebas dari dukacita:

1. Menyadari rancangan Allah bagi kita

  • Ketika kita menyadari bahwa rancangan Allah itu indah, maka kita tahu bahwa hari depan kita penuh harapan. Kita mungkin sekarang dalam masalah, tetapi ada jaminan Allah akan membebaskan kita.

2. Pandang saja Kristus dan salib-Nya

  • Tuhan Yesus sudah mati di Kayu salib dan memegang kunci jurang maut. Hal yang terburuk adalah masuk ke dalam tempat itu. Namun jika Kristus menjadi Allah kita dan juru selamat kita, maka kita pasti terhindar dari jurang maut. Jadi apalagi hal yang lebih menakutkan dari jurang maut? Tidak ada!!
  • Tuhan Yesus sudah memberi kepastian bahwa kita diberi yang terbaik. Kita sudah diberi segalanya termasuk Nyawa-Nya sendiri, maka yakinlah bahwa masalah kita sangat kecil di hadapan Allah. 
  • Jika Allah ada di pihak kita, maka tidak ada lawan yang berani maju.

3. Jangan mau dibebani penjajahan iblis

  • Iblis mau menjajah dan menguasai kita dengan segala memberi godaan, rayuan hingga ketakutan, khawatir, bimbang, ragu. Akan tetapi, Allah justru memberi kepastian kemerdekaan dan sukacita sejati. Oleh karena itu, mari tinggalkan segala dosa dan kejahatan kita, maka Allah akan memberi kemerdekaan.

Amin

0 comments:

Posting Komentar