"Damai Sejahtera Kristus dalam kita" by Pdt.Gilbert Lumoindong - RPK FM

06 Maret 2024

Image by freepik

Damai Sejahtera Kristus dalam kita

1 Tesalonika 1

Salam
1:1 Dari Paulus, Silwanus dan Timotius kepada jemaat orang-orang Tesalonika yang di dalam Allah Bapa dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu.

• Ada kuis yang menyajikan pertanyaan: "Apa yang paling Mahal di dunia ini?" Jawabannya ternyata, "Damai Sejahtera". Mobil bisa dibeli, bahkan pesawat terbang bisa dibeli, tetapi Damai Sejahtera tidak akan pernah bisa dibeli siapapun. Orang kaya raya, tidurnya pakai obat tidur. Orang yang menghambur-hamburkan uang untuk mendapat kebahagiaan di club, diskotek, dugem, semua itu sementara. Damai dunia ini terbatas.
• Kristus memberikan Damai Sejahtera yang kekal, dan asalnya dari dalam kita sendiri. Tuhan yang memberikan  Damai-Nya dengan cuma-cuma.

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program Ke 750

1 Tesalonika ditulis Paulus, sebagai penghiburan 3 ganda: Penghiburan di masa lalu, penguatan pelayanan di masa kini dan penghiburan penantian anak Kedatangan Kristus di masa yang akan datang.

Jemaat berdiri tahun 49M dan Paulus menulis surat ini tahun 50M. Ini berarti jemaat itu masih baru, di misi perjalanan Paulus yang ke-2. Paulus dicegah masuk ke daerah Samotrake, Bithinia, sementara ia berdoa diperintah ke Filipi. Tesalonika 90 Mil di Barat Daya Filipi. 

Paulus menghibur jemaat di Tesalonika, oleh karena itu ia memulai suratnya dengan berkat "Damai Sejahtera".

Arti dari perkataan "Damai Sejahtera" adalah bahwa kita selalu punya alasan untuk bersukacita dan berpengharapan di tengah-tengah situasi apapun, termasuk yang paling menyakitkan. 

Damai Sejahtera dari Kristus menyebabkan:

1. Kita selalu punya alasan untuk bersukacita: Kristus berjanji tidak pernah tinggalkan kita.
2. Kita selalu harus berjalan di dalam Kristus. Jika kita lari dari firman Tuhan, maka dosa itu merampas Damai sejahtera kita. Ia curi iman dan bunuh kita, hingga binasakan Roh kita. itulah sasaran iblis.
3. Kita harus tetap menghadapi persoalan kehidupan dengan kekuatan Tuhan. Persoalan tidak boleh dihindari, tetapi harus dihadapi dan mencari jalan keluar.

Paulus memberikan Damai Sejahtera Kristus bagi jemaat di Tesalonika, karena itulah yang bisa membuat Jemaat di sana bertahan dalam penderitaan.

Amin.