23 Februari 2024

23 Februari 2024




Image by cookie_studio on Freepik

Tetap bersemangat di tengah-tengah persoalan yang kita hadapi saat ini

Tidak ada yang mustahil Mukjizat itu Nyata Episode ke-384

Imamat 6:12-13

6:12 Api yang di atas mezbah itu harus dijaga supaya terus menyala, jangan dibiarkan padam. Tiap-tiap pagi imam harus menaruh kayu di atas mezbah, mengatur korban bakaran di atasnya dan membakar segala lemak korban keselamatan di sana. 6:13 Harus dijaga supaya api tetap menyala di atas mezbah, janganlah dibiarkan padam."

Bangsa Israel berada di padang gurun yang gersang. Semua serba terbatas. Artinya kondisi itu sama dengan dalam persoalan. Bagaimana mungkin pada saat itu, Allah memerintahkan api yang di atas mezbah harus tetap menyala?

Ini seperti kehidupan kita. Kita mungkin sedang berada di tengah masalah, Allah tetapi ada di dalam kehidupan kita ini. Oleh karena itu, api di atas mezbah tidak boleh padam. Menggambarkan Allah tetap ada di dalam kehidupan kita. 

Alkitab mencatat, bangsa Israel menjaga terus api itu. Kayu nya tidak habis. Ada mukjizat, mencari kayu dari mana? Ternak mereka juga tidak berkurang. Ini juga sulit dipercaya. 

Meskipun kita sedang berada di tengah persoalan yang sulit, jangan sampai kita tidak disertai Tuhan. 

Apa yang harus kita lakukan:

  1. Tetaplah berdoa - sesulit apapun masalah kehidupan kita, doa tetap kita panjatkan. Jadikan doa kita nafas hidup kita, jangan sampai kita berdoa hanya pada waktu menghadapi masalah. Sebelum kita menghadapi masalah, kita minta dijauhkan dari masalah dan pencobaan. Mazmur 32:6 Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu, selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itu tidak melandanya.
  2. Tetap kita harus memberikan korban Syukur - Mazmur 50:23 Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya." Ingatlah kisah Janda di Sarfat yang memberikan persembahan kepada Tuhan, sekalipun taruhannya adalah nyawanya. Ia memperoleh balasan yang setimpal, ia dan keluarganya dipelihara Tuhan. Ingat juga Bangsa Israel berjalan di tanah angus padang gurun selama 40 tahun, tetapi dikatakan firman Tuhan, kasut mereka tidak rusak!! Allah memelihara.
  3. Jauhkan kehidupan kita dari Api asing - Imamat 10:1 Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. 10:2 Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN. Mungkin ada tatacara Gereja yang menggambarkan kehadiran Allah dengan cara-cara dunia, misalnya menghadirkan Roh Kudus dengan cara-cara tertentu. Inilah Api asing!
Amin

0 comments:

Posting Komentar