19 Februari 2024

19 Februari 2024





"Korban Pendamaian" 

Imamat 16:5-10

Hari raya Pendamaian

16:1 Sesudah kedua anak Harun mati, yang terjadi pada waktu mereka mendekat ke hadapan TUHAN, berfirmanlah TUHAN kepada Musa. 16:2 Firman TUHAN kepadanya: "Katakanlah kepada Harun, kakakmu, supaya ia jangan sembarang waktu masuk ke dalam tempat kudus di belakang tabir, ke depan tutup pendamaian yang di atas tabut supaya jangan ia mati; karena Aku menampakkan diri dalam awan di atas tutup pendamaian. 16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran. 16:4 Ia harus mengenakan kemeja lenan yang kudus dan ia harus menutupi auratnya dengan celana lenan dan ia harus memakai ikat pinggang lenan dan berlilitkan serban lenan; itulah pakaian kudus yang harus dikenakannya, sesudah ia membasuh tubuhnya dengan air. 16:5 Dari umat Israel ia harus mengambil dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran. 16:6 Kemudian Harun harus mempersembahkan lembu jantan yang akan menjadi korban penghapus dosa baginya sendiri dan dengan demikian mengadakan pendamaian baginya dan bagi keluarganya. 16:7 Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan, 16:8 dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel. 16:9 Lalu Harun harus mempersembahkan kambing jantan yang kena undi bagi TUHAN itu dan mengolahnya sebagai korban penghapus dosa. 16:10 Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun

Imamat 16:20-22

16:20 Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu, 16:21 dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu. 16:22 Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.

Dua ekor kambing jantan untuk korban penghapus dosa. Apa yang harus dilakukan terhadap kambing itu? Diletakkan di depan pintu Kemah Pertemuan. Diundi satu bagi Tuhan, satu lagi untuk Azazel. Kemudian dilepaskan bagi Azazel di padang gurun, setelah ditumpangi tangan atas kepala kambing itu. Semua dosa Israel diangkut ke padang tandus di padang gurun.

Azazel = Azel = Scapegoat = Membuang = Pembuangan seluruhnya = Mengangkut pergi

Azazel menggambarkan pembuangan dosa bangsa Israel ke padang gurun.

Lukas 3:3-6

3:3 Maka datanglah Yohanes ke seluruh daerah Yordan dan menyerukan: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu, 3:4 seperti ada tertulis dalam kitab nubuat-nubuat Yesaya: Ada suara yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya. 3:5 Setiap lembah akan ditimbun dan setiap gunung dan bukit akan menjadi rata, yang berliku-liku akan diluruskan, yang berlekuk-lekuk akan diratakan, 3:6 dan semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan."

Suara siapa itu? Suara Yohanes Pembaptis. Menggenapi apa yang tertulis itu, Tuhan Yesus dibaptis. Setelah dibaptis, Tuhan Yesus dibawa ke Padang Gurun untuk dicobai.

Ada 3 pencobaan:

  1. Roti - Tuhan Yesus lapar
  2. Tempat tinggi - Iblis akan berikan semua Kerajaan dan kemuliaan asal sembah Yesus
  3. Jatuhkan dari tempat tinggi - Malaikat melindungi

Sebelum Paskah, Tuhan Yesus di barter dengan Yesus Barabas, untuk disalibkan. Tuhan Yesus tidak berdosa, dijadikan berdosa dengan menebus seluruh dosa umat manusia. 

Sudahkan kita diperdamaikan dengan Allah? Mari buka hati kita, akui segala dosa kita, bertobat dan berbalik dari jalan yang salah. Jangan berbuat dosa lagi.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar