02 Februari 2024

02 Februari 2024



Kita harus dididik Allah

Hari ini harinya Tuhan bag ke-4
Program Ke-436
"Harus dididik"

Buku Nubuatan Nabi-nabi besar

Kita tidak boleh jadi orang Kristen yang hanya diberkati, kita juga harus dididik. Mengapa? Jika kita diberkati, kita tidak sombong dan manja.

Kitab Daniel ditulis akhir abad ke 6 Sebelum Masehi. Allah mengatur sejarah, mengatur segala bangsa. buku ini ditulis Daniel. Daniel di masa remaja tahun 605 SM dibuang ke Babel. Selama 60 tahun ia bekerja di sana. Daniel artinya "Tuhan adalah hakimku". Thema kitab Daniel, Allah mengatur segalanya.

Dunia ini coba menghantam dengan badai, maka kita akan tegak berdiri dalam kemuliaan Allah.

Daniel 1:1-5

Di istana Babel

1:1 Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu. 1:2 Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya. 1:3 Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan, 1:4 yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim. 1:5 Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja

Orang harus dididik untuk bisa melayani raja, sehingga bisa bekerja dengan baik pada raja. Daniel dididik selama 3 tahun, sebelum ia boleh melayani raja.

Kita Juga dididik Tuhan:

1. Menghadapi keadaan yang tidak menyenangkan

  • Daniel tidak bersalah, tetapi orang mencari-cari kesalahannya. Akhirnya disimpulkan bahwa Daniel rajin berdoa. Itulah yang dijadikan alat untuk menjebaknya. Daniel didakwa dengan tidak mau menyembah patung raja.

2. Tidak berjalan dengan apa yang difirmankan Tuhan, bukan apa yang kita lihat

  • Kita harus percaya firman Tuhan, karena kalau kita percaya apa yang kita lihat, itu bisa menipu. Daniel dibuang ke Gua singa, kalau ia mengandalkan apa yang ia lihat, maka ia akan ketakutan. Daniel percaya pada firman Tuhan, sehingga ia percaya Tuhan akan menolongnya.

3. Kita diizinkan memasuki peperangan demi peperangan

  • Kita mungkin direndahkan, difitnah, dipermalukan dsb, bisa jadi itu dari Tuhan, supaya kita merendahkan diri di hadapan Allah.

4. Kita diajar untuk hanya bergantung pada Allah saja, bukan pada manusia

  • Mungkin kita sudah terjepit dan cenderung ingin meminta bantuan pada orang di sekitar kita, maka sekarang kita diajar, untuk hanya memandang kepada belas kasihan Allah saja. Daniel tidak meminta bantuan kepada siapapun, Ia langsung berdoa dan memohon pada Allah agar ia diberi pertolongan.

5. Kita dididik untuk melawan arus yang jahat

  • Daniel menentang arus, berdiri tegak demi menyenangkan hati Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, sekalipun orang di kanan kita kita semuanya berbuat jahat, kita tetap harus berdiri tegak. itulah didikan Tuhan.

Amin



0 comments:

Posting Komentar