28 Februari 2024
Image by rawpixel.com on Freepik
Keluarga yang saling mengasihi
Pertengkaran dan keributan karena Mertua ikut campur atas keluarga menantunya.Sebaliknya juga ada Mertua yang membantu pemulihan keluarga menantunya yang sudah diancam kehancuran.
Mertua yang jahat:
1. Memisahkan cinta Menantu dan anaknya sendiri
- Mertua yang menasihati anaknya bahwa tidak ada bekas orangtua, tapi ada bekas istri. Alkitab mengatakan kita dengan istri kita adalah satu, tapi bukan kita dengan orangtua kita satu. Mertua juga harus paham bahwa anak sudah dewasa dan menikah, sudah punya suatu kesatuan dalam tubuh dan lembaga keluarga.
2. Memaksakan kehendak dalam keluarga Menantu
- Mertua masih mau punya kuasa atas keluarga menantunya. Itu yang akan mengancam keutuhan keluarga menantunya. Akhirnya menyebabkan perpecahan antara suami dan istri.
- Mertua tidak boleh ikut campur atas rumah tangga menantunya. Suami adalah Kepala Keluarga, bukan mertua. Jangan sampai iblis turut serta.
3. Mertua memanas-manasi suasana
- Misalnya terbukti bahwa Menantu wanitanya tidak bisa punya anak, langsung anaknya diminta menikah lagi. Ini ajaran setan. Ia memanas-manasik keluarga yang baik-baik saja.
4. Mertua menuntut keuangan dari menantunya
- Mertua yang menuntut keuangan yang berlebihan akan mengganggu hubungan antara anak dan menantunya.
- Orang tua itu tugasnya mendoakan dan menjadi penasihat, jika dibutuhkan.
Program ke
"Mertua dan menantu"
Keluaran 4:18-23
Musa kembali ke Mesir
4:18 Lalu Musa kembali kepada mertuanya Yitro serta berkata kepadanya: "Izinkanlah kiranya aku kembali kepada saudara-saudaraku, yang ada di Mesir, untuk melihat apakah mereka masih hidup." Yitro berkata kepada Musa: "Pergilah dengan selamat." 4:19 Adapun TUHAN sudah berfirman kepada Musa di Midian: "Kembalilah ke Mesir, sebab semua orang yang ingin mencabut nyawamu telah mati." 4:20 Kemudian Musa mengajak isteri dan anak-anaknya lelaki, lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke tanah Mesir; dan tongkat Allah itu dipegangnya di tangannya. 4:21 Firman TUHAN kepada Musa: "Pada waktu engkau hendak kembali ini ke Mesir, ingatlah, supaya segala mujizat yang telah Kuserahkan ke dalam tanganmu, kauperbuat di depan Firaun. Tetapi Aku akan mengeraskan hatinya, sehingga ia tidak membiarkan bangsa itu pergi. 4:22 Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung; 4:23 sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung "
Apa tugas utama sebagai orangtua yang anaknya sudah menikah:
1. Tugas berdoa buat keluarga Menantu dan anaknya
- Keluarga yang dibentuk perlu perjuangan, jangan diintervensi. Doakan dari jauh saja
2. Jangan mencampuri urusan keluarga anak
- Tidak boleh mertua mencampuri keluarga anaknya
3. Jangan pisahkan cinta Menantu dan Anak kandung
- Tidak boleh seorang tua memisahkan anaknya dari istrinya. Itu tidak ada di dalam alkitab. Mereka adalah satu.
4. Mertua menenteramkan keluarga
- Mertua dan Menantu harus punya hubungan yang baik, bukan memanas-manasi segala hal yang terjadi di dalam keluarga anaknya.
Amin.
0 comments:
Posting Komentar