16 Februari 2024

16 Februari 2024




Gambar oleh Jill Wellington dari Pixabay

Jangan Pernah Khawatir!!

1 Raja-raja 12:25-33

Yerobeam memulai ibadah baru

12:25 Kemudian Yerobeam memperkuat Sikhem di pegunungan Efraim, lalu diam di sana. Ia keluar dari sana, lalu memperkuat Pnuel. 12:26 Maka berkatalah Yerobeam dalam hatinya: "Kini mungkin kerajaan itu kembali kepada keluarga Daud. 12:27 Jika bangsa itu pergi mempersembahkan korban sembelihan di rumah TUHAN di Yerusalem, maka tentulah hati bangsa ini akan berbalik kepada tuan mereka, yaitu Rehabeam, raja Yehuda, kemudian mereka akan membunuh aku dan akan kembali kepada Rehabeam, raja Yehuda." 12:28 Sesudah menimbang-nimbang, maka raja membuat dua anak lembu jantan dari emas dan ia berkata kepada mereka: "Sudah cukup lamanya kamu pergi ke Yerusalem. Hai Israel, lihatlah sekarang allah-allahmu, yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir." 12:29 Lalu ia menaruh lembu yang satu di Betel dan yang lain ditempatkannya di Dan. 12:30 Maka hal itu menyebabkan orang berdosa, sebab rakyat pergi ke Betel menyembah patung yang satu dan ke Dan menyembah patung yang lain. 12:31 Ia membuat juga kuil-kuil di atas bukit-bukit pengorbanan, dan mengangkat imam-imam dari kalangan rakyat yang bukan dari bani Lewi. 12:32 Kemudian Yerobeam menentukan suatu hari raya pada hari yang kelima belas bulan kedelapan, sama seperti hari raya yang di Yehuda, dan ia sendiri naik tangga mezbah itu. Begitulah dibuatnya di Betel, yakni ia mempersembahkan korban kepada anak-anak lembu yang telah dibuatnya itu, dan ia menugaskan di Betel imam-imam bukit pengorbanan yang telah diangkatnya. 12:33 Ia naik tangga mezbah yang dibuatnya di Betel itu pada hari yang kelima belas dalam bulan yang kedelapan, dalam bulan yang telah direncanakannya dalam hatinya sendiri; ia menentukan suatu hari raya bagi orang Israel dan ia naik tangga mezbah itu untuk membakar korban

Promosi itu asalnya dari Tuhan. Yerobeam diangkat jadi raja oleh Tuhan atas sepuluh suku Israel. Akan tetapi ia khawatir kedudukannya digantikan keluarga Daud. Ia menjadi berbuat kejahatan keji di mata Allah.

Mungkin di antara kita juga ada yang pernah khawatir. Kekhawatiran itu seringkali membawa dampak yang buruk. Kita bisa melakukan perbuatan yang jahat di mata Tuhan, pada saat khawatir. Mungkin kita khawatir akan jabatan kita sama seperti Yerobeam, kemudian kita mencari dukun, pasang jimat pengasihan dsb. Itu Mengikatkan diri kita pada iblis, maka ia akan menghancurkan kehidupan kita sendiri.

Kekhawatiran tidak membawa sedikitpun kebaikan dalam kehidupan kita. 

Jadi apa yang harus kita lakukan sewaktu merasa khawatir?

1. Bertobatlah

  • Sadari bahwa khawatir itu sama dengan meragukan Allah yang sudah menjamin masa depan kita. Kita harus beriman bahwa Allah memegang masa depan kita. Ia memelihara kita dari dulu, sekarang dan sampai selamanya.

Yeremia 29:11

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 

2. Sadarilah bahwa Jabatan itu bukan usaha kita, tapi pemberian Allah

  • Mungkin sampai sekarang, kita bekerja keras, berusaha mati-matian mencapai jabatan/prestasi kita. Akan tetapi Tuhan mengingatkan kita, bahwa jabatan/prestasi kita itu, sesungguhnya adalah pemberian Allah, bukan karena usaha kita. 
  • Jadi demikian pula, bagi orang yang merasa kehidupannya tidak beruntung atau merasa gagal, ingatlah bahwa segala yang baik itu asalnya dari Allah. Bisa jadi Allah mau kita tetap bekerja giat, namun tetap sabar menantikan waktunya Tuhan yang belum dinyatakan-Nya. 

Matius 6:32

Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.

3. Doa sanggup mengubah segala sesuatu yang mustahil

  • Tuhan Yesus memberikan segala yang diminta oleh seseorang tanpa membangkit-bangkit. 
  • Ia memberikan matahari dan hujan bagi orang baik dan orang jahat. Akan tetapi Tuhan Yesus menginginkan setiap anak-anak-Nya berdoa kepada-Nya mengenai keinginan dan kebutuhan.
Matius 6:6

Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Amin.

0 comments:

Posting Komentar