"Hukum yang terutama" by Pdt.Gilbert Lumoindong - RPK FM

17 Februari 2024

"Hukum yang terutama"

Mazmur 119:105

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku 

Hari ini harinya Tuhan bag ke-8

Program Ke 

Banyak orang yang memandang Alkitab sangat menakutkan, yaitu hanya berisi peraturan dan hukum. Cuplikan Alkitab ini jika diterima dengan pengertian yang tidak benar, maka menakutkan. Padahal Hukum Tuhan itu tidak sukar dan menjerat, semua itu diberikan Tuhan untuk membebaskan kita dari berbagai ikatan, dan membawa kita kepada potensi yang maksimal dalam hidup ini.  

Markus 12:28-34

Hukum yang terutama

12:28 Lalu seorang ahli Taurat, yang mendengar Yesus dan orang-orang Saduki bersoal jawab dan tahu, bahwa Yesus memberi jawab yang tepat kepada orang-orang itu, datang kepada-Nya dan bertanya: "Hukum manakah yang paling utama?" 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa. 12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. 12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." 12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. 12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan." 12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus. 

Menarik untuk kita pelajari tentang HUKUM YANG TERUTAMA.

Perjalanan Kristen tanpa keindahan: tidak boleh ke Night Club, ke Dugem, mengejar kekayaan, foya-foya, perjudian, seks bebas. Itu menjadikan anak-anak muda malas pergi ke Gereja jadi orang Kristen.

Kesalahan orang tua adalah waktu mengajar anaknya pergi ke Gereja, adalah suatu kewajiban. Kalau tidak pergi ke gereja maka anak itu akan dikutuk. Menjadi Kristen akhirnya menjadi suatu paradigma yang salah dalam hati anak. Ikut Tuhan menjadi bosan dan tertekan. 

Hari ini kita diperbaharui, yaitu pengertian akan Hukum Tuhan yang diucapkan Tuhan, membawa pembebasan bagi kita, merdeka dan menuju sukacita yang tidak bisa dunia berikan.

Apakah hukum yang terutama itu, sebenarnya: 

1. Kerjakan segala aktivitas kita dalam kasih

• Apapun yang kita lakukan dengan Kasih maka itu akan mengarahkan kita kepada kehendak Allah. Akan tetapi mengasihi, perlu diluruskan, bahwa bukan hanya menolong orang susah. Kasih di sini maksudnya adalah tanggung jawab segala sesuatunya didasarkan karena Kasih. Jadi kalau kita pergi ke Gereja, itu karena kita mengasihi Tuhan Yesus. kalau kita bekerja di kantor, itu karena kita mengasihi keluarga kita. kalau kita pergi ke Gereja, itu karena kita mengasihi Tuhan dan persekutuan jemaat Tuhan.
• Kasih itu adalah motor penggerak yang kuat, untuk kita mengerjakan segala sesuatu dengan sukacita.

2. Hukum yang terutama harus dikerjakan sehari-hari

• Percuma kita menghafal hukum Taurat, tetapi tidak pernah dilaksanakan dalam kehidupan keseharian kita. Semua hukum itu harus dijadikan suatu pola hidup dalam keseharian kita.

3. Hukum yang terutama harus dilaksanakan bukan sebagai beban

• Kita mengasihi orang yang menyakiti kita, karena takut Tuhan marah. Itu jadi beban berat. Keliru! Kita melaksanakan hal berat dan sukar, jangan jadi beban, tetapi dengan keikhlasan dan karena mengasihi Tuhan.

Amin.